Halodoc, Jakarta – Pernah dengar diet DEBM? Ini adalah jenis diet yang sedang populer saat ini. Alasan mengapa diet ini bisa sangat begitu populer karena diyakini efektif menurunkan berat badan hingga 2 kilogram dalam seminggu saja. Alasan menarik lainnya adalah kamu tetap bisa makan enak tanpa berolahraga saat menjalani diet DEBM. Itu mengapa diet ini dinamakan dengan Diet Enak Bahagia Menyenangkan (DEBM).

Diet DEBM pertama kali dipopulerkan oleh Robert Hendrik Liembono. Robert bukanlah seorang dokter, ahli gizi, ataupun tenaga medis lainnya. Namun, ia terkenal karena sukses menurunkan berat badan melalui diet yang diciptakannya. Apakah kamu tertarik melakukan diet ini? Kalau iya, simak panduannya berikut. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini 5 Fakta Mengenai Diet DEBM

Panduan Diet DEBM untuk Pemula

Diet pada umumnya membatasi makanan tertentu serta kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun, berbeda dengan DEBM, diet ini memungkinkan kamu untuk mengonsumsi makanan enak kapan pun kamu inginkan dan kamu juga tidak diharuskan olahraga. Intinya, metode diet ini tidak akan membiarkan kamu untuk merasa kelaparan. 

Meski dibebaskan untuk mengonsumsi makanan enak, tentu ada aturan jenis makanan yang hanya bisa kamu makan. Pada DEBM, kamu hanya boleh mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, tinggi protein ,dan tinggi lemak. Karbohidrat dianggap sebagai penyebab utama obesitas, karena zat ini menyumbang kalori terbanyak.

Semakin banyak karbohidrat, maka semakin banyak pula kalori yang masuk ke tubuh. Apalagi jika ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, kalori lama-kelamaan akan semakin menumpuk yang otomatis meningkatkan berat badan. Itulah sebabnya, DEBM menekankan untuk mengurangi asupan karbohidrat seminimal mungkin.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan energi, kamu perlu mengonsumsi makanan yang tinggi protein saat pagi dan malam hari. Hal yang bikin diet ini sangat berbeda, DEBM tidak melarang kamu untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak, garam, maupun penyedap rasa. 

Baca juga: Alasan Diet Rendah Karbohidrat Bisa Mencegah Penuaan Dini Otak

Makanan yang Dianjurkan dan Dipantang pada DEBM

Pada DEBM, kamu tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali, entah itu gula murni maupun gula dalam bentuk lain seperti madu, kecap, dan lain-lain. Jenis makanan lain yang dipantang adalah:

• Nasi, pasta, sereal, mie, roti, dan makanan dengan bahan baku tepung lainnya.
• Pemanis seperti gula, madu, dan sirup .
• Minuman manis misalnya soda, teh manis, susu cokelat, atau jus.
• Sayuran tinggi pati seperti kentang, ubi, labu, dan bit.
• Buah tinggi karbohidrat seperti pisang, pepaya, melon, dan semangka.

Kamu bisa mengganti makanan-makanan di atas dengan makanan berikut ini:

• Telur.
• Semua jenis ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
• Daging sapi dan unggas.
• Susu dan produk olahannya seperti yoghurt, keju, krim, dan mentega.
• Sayuran rendah pati seperti wortel, kembang kol, buncis, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.
• Buah-buahan tinggi lemak seperti alpukat.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Diet Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan

Walaupun sebagian besar diet itu menyehatkan, tetap saja ada efek samping yang berisiko terjadi. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu bicara dengan dokter lewat aplikasi Halodoc terlebih dahulu sebelum menjalani DEBM. Hubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call lewat Halodoc. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. A Low-Carb Meal Plan and Menu to Improve Your Health.

The Healthy. Diakses pada 2020. This Is What Happens to Your Body When You Stop Eating Carbs.

Tempo. Diakses pada 2020. Diet Enak Bahagia Menyenangkan Sedang Populer, Bagaimana Caranya?