Ini Berbagai Penyebab Osteomielitis yang Perlu Diketahui
“Ada berbagai penyebab osteomielitis yang perlu diketahui. Di antaranya baru mengalami cedera, gangguan sirkulasi, dan mengalami kondisi yang mengganggu sistem kekebalan tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Osteomielitis adalah infeksi pada tulang. Penyebab osteomielitis yaitu bakteri atau jamur. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan sumsum tulang, jaringan lunak di dalam tulang.
Infeksi dapat mencapai tulang melalui aliran darah atau menyebar dari jaringan di dekatnya. Selain itu, infeksi bisa berawal dari tulang itu sendiri, jika cedera membuat tulang terkena kuman.
Penyebab Osteomielitis
Sebagian besar penyebab osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus, yaitu jenis kuman yang bisa terdapat pada kulit atau hidung, bahkan pada orang sehat.
Kuman dapat masuk ke tulang melalui berbagai cara, antara lain:
- Aliran darah. Kuman di bagian tubuh lain, misalnya di paru-paru akibat pneumonia atau di kandung kemih akibat infeksi saluran kemih, dapat berpindah melalui aliran darah ke titik lemah di tulang.
- Cedera. Luka tusuk yang parah dapat membawa kuman jauh ke dalam tubuh. Jika luka tersebut terinfeksi, kuman dapat menyebar ke tulang di sekitarnya. Selain itu, kuman juga dapat masuk ke dalam tubuh jika tulang mengalami patah yang sangat parah hingga sebagian tulang menonjol keluar melalui kulit.
- Operasi. Kontaminasi langsung dengan kuman dapat terjadi pada saat operasi perbaikan sendi atau perbaikan patah tulang.
Biasanya tulang kebal terhadap infeksi, tapi perlindungan ini berkurang seiring bertambahnya usia.
Faktor lain yang dapat menyebabkan osteomielitis di antaranya:
1. Baru mengalami cedera atau operasi ortopedi
Penyebab osteomielitis yang pertama adalah baru mengalami cedera atau operasi ortopedi.
Patah tulang yang parah atau luka tusuk yang dalam memberi jalan bagi bakteri untuk memasuki tulang atau jaringan di sekitarnya.
Luka tusuk yang dalam, seperti gigitan binatang atau paku yang menembus sepatu, juga dapat menjadi jalur infeksi.
Pembedahan untuk memperbaiki tulang yang patah atau sendi juga dapat membuka jalan masuknya kuman ke dalam tulang secara tidak sengaja.
Termasuk perangkat keras ortopedi yang ditanamkan menjadi faktor risiko infeksi.
2. Gangguan sirkulasi
Ketika pembuluh darah rusak atau tersumbat, tubuh kesulitan mendistribusikan sel-sel pelawan infeksi yang diperlukan untuk mencegah infeksi kecil berkembang menjadi lebih besar.
Pada awalnya mungkin berupa sayatan kecil, tapi dapat berkembang menjadi tukak dalam yang menyebabkan infeksi pada jaringan dalam dan tulang.
Penyakit yang mengganggu sirkulasi darah di antaranya:
- Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.
- Penyakit arteri perifer, seringkali berkaitan dengan merokok.
- Penyakit sel sabit.
3. Masalah pada pemasangan infus intravena atau kateter urine
Ada sejumlah kondisi yang memerlukan penggunaan selang medis untuk menghubungkan bagian luar dengan organ dalam, seperti misalnya pemasangan selang infus, selang kateter urine, dan sebagainya.
Namun, saluran ini juga dapat menjadi jalan masuknya kuman ke dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi secara umum yang dapat menjadi penyebab osteomielitis.
Contoh penggunaan saluran meliputi:
- Tabung mesin dialisis.
- Kateter urine.
- Selang infus jangka panjang, terkadang bernama jalur sentral.
4. Mengalami kondisi yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
Jika sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh suatu kondisi medis atau pengobatan, kamu memiliki risiko tinggi terkena osteomielitis.
Faktor-faktor yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh meliputi:
- Pengobatan kanker.
- Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.
- Perlu mengonsumsi kortikosteroid atau obat yang bernama penghambat faktor nekrosis tumor.
5. Penggunaan obat-obatan terlarang
Penyebab osteomielitis selanjutnya yaitu penggunaan obat-obatan terlarang melalui jarum suntik.
Orang yang menyuntikkan obat-obatan terlarang lebih mungkin terkena osteomielitis, karena mereka menggunakan jarum suntik yang tidak steril.
Selain itu, kecil kemungkinannya untuk mensterilkan kulit sebelum mendapat suntikan.
Itulah berbagai penyebab osteomielitis yang perlu kamu ketahui.
Penting juga untuk memahami Cara Menangani Osteomielitis jika kamu atau anggota keluarga ada yang terkena.
Jika kamu atau anggota keluarga mengalami kondisi ini, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc agar mendapatkan rujukan perawatan yang tepat.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Osteomyelitis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Osteomyelitis.
WebMD. Diakses pada 2023. Osteomyelitis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan