Ini Berbagai Penyebab Cerebral Palsy yang Perlu Diketahui
“Tidak semua penyebab cerebral palsy dapat diketahui. Namun, beberapa penyebab umumnya yaitu hipoksia, infeksi yang dialami ibu saat hamil, trauma kelahiran, dan berat badan lahir rendah.”
Halodoc, Jakarta – Cerebral palsy merupakan kondisi yang memengaruhi gerakan dan postur tubuh. Penyebabnya adalah kerusakan yang terjadi pada otak yang sedang berkembang, yang paling sering terjadi sebelum kelahiran.
Namun, penyebab cerebral palsy dan pengaruhnya terhadap fungsi tubuh berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa pengidap dapat berjalan, sedangkan yang lainnya memerlukan bantuan.
Penyebab Cerebral Palsy
Penting untuk kamu ingat, bahwa sebagian besar penyebab cerebral palsy dapat terjadi tanpa perkembangan lebih lanjut dari kondisi.
Berikut ini penyebab umum cerebral palsy:
1. Idiopatik
Seringkali dokter mungkin tidak dapat mengidentifikasi penyebab cerebral palsy. Mayoritas anak-anak yang terdiagnosa cerebral palsy tidak diketahui terpapar oleh penyebab atau faktor risiko yang diketahui.
Maka itu, dokter perlu melakukan tes pencitraan otak dan memastikan Si Kecil tidak memiliki kelainan genetik yang berhubungan dengan cerebral palsy.
2. Penyebab bawaan
Kelainan bawaan pada sistem saraf pusat lebih sering dokter temukan pada pengidap cerebral palsy. Beberapa area otak mungkin lebih besar atau lebih kecil dari rata-rata atau memiliki kontur yang tidak biasa.
Ruang yang lebih besar dari biasanya berisi cairan, mungkin ada dalam beberapa kasus. Namun, penyebab kelainan bawaan biasanya tidak teridentifikasi.
3. Hipoksia
Ketika janin atau bayi baru lahir sedang berkembang mengalami kekurangan oksigen, bahkan untuk jangka waktu singkat, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak yang sedang tumbuh.
Hipoksia dapat terjadi karena berbagai situasi seperti trauma atau penyakit parah pada orang tua, atau krisis selama persalinan atau karena sebab yang tidak diketahui.
4. Infeksi yang ibu alami saat hamil
Beberapa infeksi pada ibu hamil dapat berdampak pada otak janin yang sedang berkembang. Hal tersebut menyebabkan kelainan yang bermanifestasi sebagai cerebral palsy.
Terutama jika infeksi tersebut berkembang menjadi infeksi sistemik yang parah seperti sepsis.
5. Trauma kelahiran
Kehilangan darah atau kekurangan oksigen akibat trauma dapat menyebabkan janin mengalami hipoksia karena kekurangan oksigen.
Efek fisik dari dampak traumatis ini juga dapat membahayakan janin, sehingga menyebabkan atau berkontribusi terhadap cerebral palsy.
6. Penyakit serebrovaskular
Janin yang sedang berkembang atau bayi baru lahir dapat mengalami stroke, sehingga mengakibatkan defisit motorik atau kognitif permanen. Hal tersebut merupakan ciri khas dari cerebral palsy.
7. Berat badan lahir rendah
Kondisi berat badan lahir rendah juga berhubungan dengan cerebral palsy. Khususnya, bayi yang beratnya kurang dari 2,5 kilogram saat lahir memiliki risiko lebih tinggi terkena cerebral palsy daripada bayi yang memiliki berat lebih.
8. Kelahiran prematur
Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan ke-37 minggu, apalagi jika lahir sebelum usia kehamilan ke-32 minggu, mempunyai peluang lebih besar untuk terkena cerebral palsy.
9. Komplikasi kelahiran
Situasi darurat selama persalinan dapat menyebabkan stres fisik yang parah pada janin, dan dapat menjadi penyebab cerebral palsy, seperti kejadian serebrovaskular dan hipoksia.
10. Penyakit ibu
Sebagian besar ibu hamil yang mengalami penyakit memiliki anak yang sehat. Namun, penyakit tekanan darah tinggi, stroke, penyakit hati, penyakit ginjal, atau penyakit jantung, dapat meyebabkan gangguan pengiriman darah, nutrisi, dan oksigen ke janin.
Terlebih lagi, beberapa penyakit dapat menyebabkan bahan seperti bilirubin, amonia, atau racun lainnya menumpuk di dalam janin. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada otak yang sedang tumbuh.
Itulah penyebab cerebral palsy yang perlu diketahui. Selain itu, Ketahui Berbagai Fakta tentang Cerebral Palsy.
Jika kamu memiliki anak atau anggota keluarga yang mengidap cerebral palsy, hubungi dokter di Halodoc agar mendapatkan saran perawatan yang tepat.
Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2023. Causes and Risk Factors of Cerebral Palsy.
Healthline. Diakses pada 2023. Cerebral Palsy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Cerebral palsy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan