Ini Berbagai Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Maret 2024

“Infeksi Saluran Kencing (ISK) pada pria memiliki risiko lebih rendah. Namun, apabila muncul gejala terkait ISK, segera hubungi dokter untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya.”

Ini Berbagai Gejala Infeksi Saluran Kencing pada PriaIni Berbagai Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Infeksi Saluran Kencing?
  2. Gejala Infeksi Saluran Kencing Pada Pria
  3. Cara Mengobati Infeksi Saluran Kencing

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Cek ISK Mulai dari Rp 269.000,-


Halodoc, Jakarta – Kesehatan organ reproduksi merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Apabila organ reproduksi mengalami gangguan, tentu akan berpengaruh besar terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan.

Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah Infeksi Saluran Kencing (ISK). Meskipun seringkali dianggap sepele, ISK pada pria dapat memiliki konsekuensi yang serius, bahkan dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara permanen jika tidak ditangani dan diobati dengan tepat.

Apa Itu Infeksi Saluran Kencing?

Infeksi saluran kencing atau Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah adanya bakteri yang menyebabkan infeksi pada salah satu atau lebih bagian dalam sistem saluran kencing.

Ini meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Namun, sebagian besar infeksi ini terjadi pada uretra.

Bakteri ini biasanya menyebar dari rektum ke uretra (saluran kecil tempat keluarnya urine pada penis) untuk kemudian menyebar ke kandung kemih, bahkan ginjal.

Infeksi yang terjadi pada kandung kemih biasanya menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.

Namun, apabila infeksi tersebut menyebar hingga ginjal dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. 

Bakteri yang terdapat pada saluran kencing kemudian masuk dan menginfeksi ginjal dapat menyebabkan infeksi ginjal.

Meski saling berkaitan, keduanya memiliki perbedaan. Nah, Ini Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih.

Meskipun ISK lebih berisiko terjadi pada wanita karena pria memiliki uretra yang lebih panjang, tetapi pada banyak kasus juga terjadi pada pria.

Secara umum, infeksi saluran kencing pada pria lebih sering terjadi pada usia 50 tahun lebih. 

Namun, bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing ini bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual.

Hal itu memungkinkan siapa saja yang aktif berhubungan seksual bisa terkena infeksi saluran kencing.

Gejala Infeksi Saluran Kencing Pada Pria

Infeksi saluran kencing pada pria dapat menjadi masalah yang serius dan sering kali menimbulkan gejala yang mengganggu.

Dengan mengetahui berbagai gejala infeksi saluran kencing pada pria yang muncul dapat menjadi langkah pertama untuk melakukan penanganan selanjutnya.

Beberapa gejala yang biasa muncul, yaitu:

  • Buang air kecil lebih sering dari biasanya.
  • Demam.
  • Muncul rasa nyeri dan tidak nyaman seperti terbakar saat buang air kecil.
  • Warna urine yang terlihat keruh atau kemerahan.
  • Keluarnya cairan dari penis yang berwarna bening.
  • Munculnya sedikit nanah dari penis.
  • Mual.
  • Nyeri pada punggung atau bagian samping tubuh.
  • Selalu muncul perasaan ingin buang air kecil.

Pada pria yang mengidap diabetes atau penyakit lain yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh akan lebih rentan terkena infeksi saluran kencing sehingga perlu lebih waspada terhadap gejala atau ciri infeksi saluran kencing.

Apabila kamu mengalami salah satu gejala di atas, segera hubungi dokter di Halodoc agar dapat ditangani dengan tepat dan cepat.

Cara Mengobati Infeksi Saluran Kencing

Infeksi Saluran Kencing (ISK) merupakan kondisi medis yang memerlukan perhatian serius karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta memungkinkan terjadinya komplikasi yang lebih serius jika tidak diobati dengan tepat. 

Antibiotik biasanya digunakan sebagai pengobatan pertama dari infeksi ini. Antibiotik ini berguna untuk membunuh bakteri sehingga infeksi dapat berhenti.

Beberapa jenis antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengatasi ISK adalah trimetoprim, nitrofurantoin, atau amoksisilin.

Selain antibiotik, perbanyak konsumsi air putih juga dapat mempercepat bakteri hilang dari sistem saluran kemih atau kencing. 

Untuk itu, kamu perlu tahu Obat Infeksi Saluran Kemih yang Umum Diresepkan.

Jika kondisi ini kembali muncul tiga kali dalam setahun atau lebih, lakukan konsultasi dengan dokter agar dapat memberi rekomendasi rencana perawatan khusus sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.

Berikut beberapa opsi pengobatan yang bisa dipertimbangkan:

  • Penggunaan antibiotik dosis rendah dalam jangka waktu lama dapat mencegah infeksi datang kembali.
  • Minumlah satu dosis antibiotik setelah berhubungan seksual untuk mencegah pemicu infeksi umum.
  • Konsumsi antibiotik selama 1 sampai 2 hari setiap kali Anda mengalami gejala.

Cek Infeksi Saluran Kemih Bisa di Rumah pakai Halodoc

Kamu tidak boleh dianggap remeh infeksi pada saluran kemih . 

Tanda-tanda seperti sering buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil, atau nyeri di daerah perut bagian bawah dapat mengindikasikan adanya infeksi pada saluran kemih. 

Dalam situasi yang lebih buruk, infeksi saluran kemih dapat menyebabkan masalah serius seperti infeksi ginjal atau bahkan kerusakan permanen pada saluran kemih.

Jika kamu sering merasakan gejala infeksi saluran kemih, mungkin sudah saatnya kamu melakukan tes lab untuk memastikan kondisi kesehatanmu.

Tujuannya, untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sehingga masalah kesehatan dapat dideteksi secara dini.

Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan cek infeksi saluran kemih di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab. 

Halodoc menyediakan fasilitas Cek Infeksi Saluran Kemih melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar).

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah. Kamu bisa tes di tempat pilihanmu.

✔ Hemat waktu dan biaya. Tidak perlu repot transportasi ke rumah sakit. 

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.  

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

 ✔ Sampel diambil secara aman dan steril.  

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.  

✔ Harga untuk Cek Infeksi Saluran Kemih adalah Rp269.000.  

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter terpercaya dari Halodoc

Jadi, kapan saja kamu atau keluarga hendak melakukan medical check up, cukup pesan langsung melalui aplikasi.

Caranya, download dan buka layanan Home Lab, lalu, pilih menu Halodoc Medical Check-Up Complete. 

Booking Cek Infeksi Saluran Kemih Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc

Kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Nah, itulah beberapa cara untuk mengobati infeksi saluran kencing yang bisa dilakukan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi kesehatan, jenis bakteri, serta tempat terjadinya infeksi ini juga memengaruhi obat yang harus dikonsumsi.

Menghubungi dokter di Halodoc merupakan cara paling efektif yang bisa membantu kamu mengobati infeksi saluran kencing.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi di Halodoc untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat supaya infeksi saluran kencing dapat segera membaik.

Dokter tersebut tersedia 24 jam, kamu bisa menghubunginya kapan pun dan di mana pun.

Jangan khawatir, saat konsultasi masalah kesehatan seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Tunggu apalagi? Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthy Horns. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infection in Men.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Urinary tract infection (UTI).
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Bladder Infection in Men.
Medscape. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infection (UTI) in Males.
WebMD. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infection in Men.