Ini Bedanya Rhinitis Alergi dan Sinusitis
“Pada dasarnya, rhinitis alergi dan sinusitis merupakan dua gangguan kesehatan yang saling berkaitan. Kendati demikian, keduanya memiliki perbedaan baik dari area peradangan, maupun gejalanya.”
Halodoc, Jakarta - Hidung tersumbat bisa menjadi gejala dari beberapa jenis penyakit, termasuk rhinitis alergi dan sinusitis. Namun perlu diingat, keduanya adalah penyakit yang berbeda meskipun sinusitis dan rhinitis alergi kerap menunjukkan gejala serupa. Daripada menebak apa penyakit yang dialami dari gejala hidung tersumbat ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa perbedaan rhinitis alergi dan sinusitis.
Rhinitis alergi adalah peradangan pada hidung karena reaksi alergi yang sering dialami oleh pengidap yang memiliki riwayat alergi. Setelah hidung terpapar alergen atau zat pemicu alergi, muncul gejala, seperti bersin, hidung tersumbat, keluar cairan dan gatal. Sementara itu, sinusitis merupakan peradangan pada rongga sinus yang ada di bagian tulang wajah yang pada kondisi normal akan terisi dengan udara. Peradangan sinus terjadi karena banyak hal, misalnya infeksi virus, bakteri, jamur, atau hal lain yang sifatnya non-alergik yang menutupi lubang sinus.
Gejala Rhinitis Alergi dan Sinusitis Juga Berbeda
Pada dasarnya, rhinitis alergi dan sinusitis merupakan dua gangguan kesehatan yang saling berkaitan. Ketika kamu mengalami rhinitis alergi, hidung mengalami penyumbatan yang bisa berujung pada terjadinya infeksi. Sementara itu, salah satu penyebab sinusitis adalah infeksi, baik disebabkan oleh virus, jamur, maupun bakteri.
Selain penyebab rhinitis alergi dan sinusitis yang berbeda, ternyata kedua gangguan kesehatan yang menyerang saluran pernapasan ini juga memiliki gejala yang tidak sama. Gejala keduanya berbeda meski terlihat mirip antara satu dan lainnya.
Penyakit rhinitis alergi, baik yang sifatnya alergenik maupun yang tidak, ditandai dengan gejala sering bersin, hidung memerah dan terasa gatal karena adanya penyumbatan yang berujung pada iritasi. Pada kondisi ini, histamin akan diproduksi dari dalam tubuh untuk melindungi tubuh dari alergen yang menyebabkan munculnya gejala tersebut.
Sementara itu, sinusitis yang juga ditandai dengan tersumbatnya hidung memiliki mekanisme yang sedikit berbeda. Sesaat setelah hidung tersumbat, organ penciuman ini menjadi tempat terbaik untuk pertumbuhan kuman. Selanjutnya, kamu akan mengalami sakit kepala yang disertai dengan keluarnya cairan dari dalam hidung berwarna kuning kehijauan. Kamu akan kesulitan bernapas, bagian mata, pipi, dan kening terlihat membengkak.
Perbedaan rhinitis alergi dan sinusitis tidak sebatas pada penyebab dan gejalanya, tetapi juga pengobatan yang diberikan. Dalam kasus rhinitis alergi, pengobatan yang diberikan biasanya melihat dari tingkat parahnya gejala yang dialami pengidap, hingga dampak gangguan kesehatan ini pada aktivitas sehari-hari.
Obat jenis antihistamin menjadi pilihan yang bisa kamu coba untuk mengatasi rhinitis alergi yang memang disebabkan karena alergi. Pada jenis rhinitis alergi yang sifatnya non-alergenik, obat berbentuk spray antihistamin adalah solusi yang baik. Sementara itu, jika ternyata kamu mengalami sinusitis, dokter akan meresepkan obat jenis antibiotik.
Nah, itu tadi perbedaan rhinitis alergi dan sinusitis yang perlu kamu ketahui. Mengetahui dengan pasti perbedaan penyakit bisa membantu menentukan dokter yang harus dikunjungi serta pengobatan yang dibutuhkan.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar rhinitis alergi atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi atau saran medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!