DAFTAR ISI

1. Perbedaan Vaksin HPV Kuadrivalen dan Nonavalen
2. Vaksin HPV Bisa di Rumah Pakai Halodoc

---

Halodoc, Jakarta – Vaksin HPV adalah vaksin yang melindungi tubuh dari infeksi Human papillomavirus (HPV), sebuah kelompok virus yang tersebar melalui kontak seksual langsung. Dua jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin dan banyak jenis lainnya bisa menyebabkan kanker, seperti kanker serviks, anal, orofaringeal, penis, vulva, dan vagina.

Vaksin HPV direkomendasikan baik untuk anak perempuan maupun anak laki-laki saat memasuki masa remaja. Selain itu, orang dewasa yang belum pernah divaksinasi atau hanya menerima sebagian dosis sebelumnya juga disarankan untuk mendapatkan vaksin ini.

Saat ini terdapat dua varian vaksin HPV, yakni kuadrivalen dan nonavalen. Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis vaksin tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!

Perbedaan Vaksin HPV Kuadrivalen dan Nonavalen

Baik vaksin HPV kuadrivalen dan nonavalen sama-sama efektif mencegah infeksi human papilomavirus. Namun, perbedaan yang mencolok dari kedua jenis vaksin ini yakni kandungan virusnya.

Vaksin HPV kuadrivalen mengandung 4 jenis virus papillomavirus manusia (HPV), yakni tipe 6, 11, 16, dan 18. Tipe virus tersebut dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker seperti kanker serviks, vulva, vagina, dan penis.

Sementara itu, vaksin HPV nonavalen lebih lengkap, yakni mengandung 9 jenis virus HPV, yaitu 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58. 

Dari segi biaya, tentu saja vaksin HPV nonavalen lebih mahal daripada vaksin HPV kuadrivalen. Sebab, vaksin HPV nonavalen memuat tipe virus yang lebih mahal sehingga harganya menjadi lebih tinggi. 

Kedua vaksin ini terbukti sangat efektif dalam mencegah infeksi HPV dan lesi prakanker.

Akan tetapi, vaksin HPV nonavalen bisa lebih efektif karena mengandung jenis virus yang lebih banyak. Dengan begitu, tubuh bisa membentuk antibodi virus yang lebih banyak pula.

Selain jenis virus, keduanya sama-sama direkomendasikan untuk perempuan berusia 9-45 tahun dan laki-laki berusia 18-26 tahun.

Selama ini, vaksin HPV sering dianggap untuk wanita saja, padahal laki-laki juga sebenarnya perlu. Berikut Berbagai Manfaat Vaksin HPV bagi Kesehatan Pria yang perlu kamu ketahui. 

Vaksin diberikan sebanyak dua atau tiga dosis, tergantung usia. Untuk individu yang berusia 9-13 tahun, diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak enam bulan usai dosis pertama. Sedangkan usia 13 tahun ke atas diberikan sebanyak tiga dosis.

Dosis kedua diberikan dua bulan setelah dosis pertama dan dosis ketiga diberikan enam bulan setelah dosis pertama. Jadi, sudah jelas bukan perbedaan antara kedua jenis vaksin ini? 

Nah, kamu juga perlu tahu soal Fakta Mengenai Vaksin HPV lainnya agar memiliki informasi yang lebih mendalam.

Vaksin HPV Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Jika kamu berencana melakukan vaksin HPV untuk mencegah berbagai penyakit kelamin dan kanker serviks, kamu bisa menggunakan layanan Home Lab Halodoc.

Tak perlu repot ke klinik atau rumah sakit, kamu bisa melakukan Vaksinasi HPV Kuadrivalen (Gardasil) atau Vaksinasi HPV Nonavalen (Gardasil 9) dengan aman dan nyaman di rumah. 

Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan vaksinasi lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:

✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.

✔ Protokol kesehatan ketat.

✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.

✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.

✔ Harga vaksin ini mulai dari Rp Rp1.190.000,- untuk jenis Kuadrivalen, dan Rp2.260.000,- untuk Nonvalen.

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tanpa biaya tambahan.

Booking Vaksinasi HPV Kuadrivalen Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Booking Vaksinasi HPV Nonavalen Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Yuk, segera pesan layanan Home Lab di Halodoc!

Referensi:

Cancer. Diakses pada 2024. Human Papillomavirus (HPV) Vaccines.

CDC. Diakses pada 2024. Human Papillomavirus (HPV) Vaccination: What Everyone Should Know.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. HPV Vaccine.