Ini Beda Pubertas Anak Perempuan dan Laki-Laki
“Pubertas antara laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satunya seperti tanda organ seksual yang sudah aktif, seperti mimpi basah pada laki-laki, dan terjadinya menstruasi pada anak perempuan.”
Halodoc, Jakarta – Masa puberty atau pubertas merupakan masa yang memegang peranan penting pada proses pertumbuhan anak. Sebab, masa pubertas merupakan fase transisi pada anak yang mulai remaja, dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Selain itu, pubertas juga menjadi indikasi bahwa tubuh anak mulai dewasa secara seksual.
Untuk waktunya sendiri, biasanya pubertas pada anak perempuan akan dimulai lebih awal, yakni usia 11 tahun. Sementara itu, pada anak laki-laki, pubertas akan dimulai sekitar usia 12 tahun. Namun, tak hanya perbedaan waktu dimulainya, nyatanya baik antara pubertas anak perempuan dan laki-laki juga memiliki perbedaan signifikan pada kondisi fisiknya.
Lantas, apa beda pubertas anak perempuan dan laki-laki? Yuk simak informasinya di sini!
Beda Pubertas antara Perempuan dan Laki-Laki
Secara umum, baik pada perempuan dan laki-laki, pubertas dapat menimbulkan beberapa tanda pada fisik yang serupa, seperti:
- Anak mungkin mulai merasakan tumbuhnya jerawat di wajah dan tubuh. Jika jerawat membuat anak stres atau menyebabkan masalah dalam kegiatan sehari-hari, segeralah periksakan kondisinya ke dokter.
- Tubuh akan mulai berkeringat lebih banyak, dan anak yang puber mungkin memiliki bau badan (ketika keringat berbau tidak sedap). Hal ini normal terjadi akibat pengaruh perubahan hormon pada tubuh anak yang beranjak remaja, sehingga menyebabkan tubuhnya memproduksi keringat berlebih.
- Tumbuhnya rambut di beberapa area tubuh, seperti pada ketiak, alat kelamin (rambut kemaluan), hingga pada lengan, kaki atau bulu dada. Ketika kondisi mulai terjadi, seorang anak mungkin akan merasakan rasa sakit dan gatal, pada area di mana bulu akan tumbuh.
Selain beberapa tanda umum tersebut, pubertas antara laki-laki dan perempuan juga memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Perempuan
Ciri spesifik pubertas pada anak perempuan dapat dilihat pada payudara anak yang semakin berkembang dan menjadi lebih besar. Selain payudara, pinggul anak perempuan juga akan menjadi lebih lebar dan tubuhnya mungkin akan menjadi lebih melengkung.
Nah, selain perubahan pada tubuh, pubertas pada anak perempuan juga ditandai oleh salah satu kondisi khas, yaitu menstruasi. Perlu diingat bahwa menstruasi, haid, atau datang bulan, merupakan keluarnya darah dari vagina yang terjadi sebagai setiap bulannya (siklus bulanan).
Siklus bulanan ini merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita, dalam mempersiapkan kehamilan. Persiapan tersebut ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Ketika kehamilan tidak terjadi, endometrium akan luruh dan keluar bersama darah, menandakan bahwa menstruasi terjadi.
2. Laki-laki
Pada laki-laki, tanda pubertas secara spesifik akan ditandai oleh beberapa hal. Salah satunya adalah perubahan suara yang menjadi lebih rendah atau lebih dalam. Pada tubuh anak laki-laki, pubertas juga meningkatkan ukuran bagian tubuh tertentu. Contohnya seperti jakun yang membesar, hingga ukuran penis dan testis yang menjadi lebih besar.
Tak hanya itu, anak laki-laki juga akan mengalami tumbuhnya bulu pada wajah, khususnya kumis dan jenggot yang tipis, serta dada dan bahu yang melebar.
Namun, hal yang paling mencolok dari pubertas anak laki-laki adalah mimpi basah, yaitu kondisi saat anak laki-laki yang sudah pubertas, berejakulasi sedang tidur. Hal ini menjadi indikasi bahwa tubuh laki-laki sudah memproduksi hormon testosteron lebih banyak.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan pubertas antara anak perempuan dan laki-laki. Pada laki-laki, salah satu tanda pubertas yang mencolok adalah terjadinya mimpi basah, sedangkan pada perempuan terjadinya menstruasi. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar pubertas, segeralah hubungi dokter.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about puberty.
Planned Parenthood. Diakses pada 2022. Puberty.
Kids Health.org. Diakses pada 2022. What Are Wet Dreams?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan