Ini Alasan Soda Termasuk Minuman yang Harus Dikurangi
Halodoc, Jakarta – Satu kaleng minuman dingin bersoda mungkin akan menyegarkan. Namun, tahukah kamu, ternyata jenis minuman ini tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Ada banyak alasan kenapa minuman bersoda harus dikurangi. Bukan tanpa alasan, jenis minuman yang satu ini ternyata bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Berlebihan dalam mengonsumsi minuman bersoda bisa memicu naiknya berat badan, karena minuman ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Seperti diketahui, kelebihan berat badan alias obesitas bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, apalagi yang bisa terjadi saat seseorang berlebihan dalam mengonsumsi minuman bersoda? Cari tahu di sini!
Baca juga: Terlalu Banyak Konsumsi Soda Bisa Picu Penyakit Ini
Dampak Buruk Minuman Bersoda
Minuman bersoda umumnya mengandung air berkarbonasi, pemanis, pewarna, serta pengawet. Beberapa jenis minuman bersoda juga sering mengandung kafein dan alkohol, meskipun dalam jumlah kecil. Itu yang menjadi salah satu alasan mengapa minuman bersoda sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Minuman bersoda juga disebut bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti stroke, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, obesitas, hingga kanker. Berikut penjelasan seputar risiko penyakit yang bisa muncul serta alasan harus mengurangi minuman bersoda!
1.Obesitas
Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan dan berujung pada obesitas. Kandungan gula dalam minuman ini bisa menumpuk dan memicu timbunan lemak di tubuh. Obesitas juga bisa menjadi “pintu masuk” penyakit lain.
2.Risiko Stroke dan Serangan Jantung
Minuman bersoda juga bisa meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung. Risiko penyakit ini menjadi lebih besar jika minuman bersoda dikonsumsi secara berlebihan, misalnya setiap hari. Pasalnya, konsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan kadar kolesterol, resistensi insulin, serta peradangan.
Baca juga: Banyak Konsumsi Minuman Ringan Bersoda Picu Sakit Kepala?
3.Memicu Diabetes
Kadar gula yang tinggi pada minuman bersoda bisa memicu terjadinya diabetes, yaitu penyakit yang terjadi karena tingginya kadar gula di dalam darah. Jika dibiasakan, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko komplikasi terkait penyakit lainnya.
4.Masalah Gigi
Selain memicu diabetes, kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda ternyata juga bisa memengaruhi kesehatan gigi. Kandungan glukosa dan fruktosa pada minuman bersoda bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang. Minuman bersoda juga mengandung asam yang bisa merusak lapisan enamel gigi. Untuk mengurangi risiko kerusakan gigi, disarankan untuk selalu menyikat gigi, terutama setelah minum soda.
5.Osteoporosis
Konsumsi soda berlebihan ternyata juga bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Hal ini terjadi karena minuman bersoda disebut bisa memicu penurunan pada kemampuan penyerapan kalsium tulang. Hal itu yang diyakini bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Namun, hingga kini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.
Meski begitu, bukan berarti konsumsi soda dilarang sepenuhnya, hanya saja sebaiknya dikurangi. Mengonsumsi minuman soda dalam jumlah terbatas, relatif aman karena kadar pemanis buatannya dianggap tidak membahayakan kesehatan. Namun, disarankan untuk memilih soda diet, yang memiliki jumlah kalori lebih sedikit. Tetap saja, minuman bersoda sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan apalagi dikonsumsi setiap hari.
Baca juga: Terlalu Sering Minum Soda Sebabkan Gangguan Ginjal?
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Sodas, Tea and Coffee: Which Can Make Your Bones Brittle?
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Sugary Soft Drinks Linked to Raised Risk of Diabetes.
WebMD. Diakses pada 2020. Sodas and Your Health: Risks Debated.
WebMD. Diakses pada 2020. Soda and Osteoporosis: Is There a Connection?
Healthline. Diakses pada 2020. 13 Ways That Sugary Soda is Bad For Your Health.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan