Ini Alasan Scaling Jadi Satu-Satunya Cara Ampuh Bersihkan Karang Gigi
“Scaling gigi bermanfaat untuk membuat gigi jadi lebih bersih. Selain itu, prosedur ini juga bisa mencegah penyakit gigi sejak dini.”
Halodoc, Jakarta – Scaling adalah salah satu prosedur untuk menghilangkan karang gigi yang menempel pada gigi. Selain untuk membersihkan karang gigi, perawatan gigi ini juga perlu kamu jalani jika memiliki periodontitis atau penyakit gusi.
Pembersihan gigi dengan scaling lebih mendalam daripada pembersihan gigi biasa. Dokter gigi akan merekomendasikan scaling gigi jika kamu memiliki tanda-tanda periodontal kronis. Penyakit periodontal kronis terjadi ketika bakteri dalam karang gigi menyebabkan gusi terlepas dari gusi.
Kenapa Scaling Gigi Itu Penting?
Berikut ini alasan mengapa membersihkan karang gigi dengan prosedur scaling penting:
1. Scaling membersihkan gigi secara menyeluruh
Manfaat scaling yang pertama adalah membersihkan gigi secara menyeluruh. Meskipun kamu menyikat gigi secara rutin dan konsisten, tapi itu tidak dapat menghilangkan karang gigi.
Karang gigi atau tartar merupakan bentuk plak yang mengeras, yang tidak dapat hilang hanya dengan penyikatan gigi biasa. Plak dan karang gigi perlu kamu bersihkan dari setiap gigi melalui prosedur scaling.
Dengan menghilangkan karang gigi, tempat-tempat yang menjadi sarang bakteri penyebab masalah gigi pun akan hilang dari gigi. Simak seperti apa prosedurnya di sini → Scaling Gigi, Bagaimana Prosedur dan Manfaatnya?
2. Scaling dapat mencegah dan mendeteksi penyakit gigi dan mulut
Penumpukan plak dan karang gigi dapat meningkatkan perkembangan penyakit gusi. Gejala penyakit periodontal sering kali tidak kamu sadari sehingga kamu mungkin baru mengetahuinya saat melakukan scaling gigi.
Saat menjalani scaling gigi, dokter akan memeriksa gusi untuk mencari tanda peradangan dan infeksi yang menandakan apakah kamu mengalami penyakit periodontal.
Penyakit gusi sebaiknya segera mendapat penanganan. Oleh karena itu, jika kamu melakukan scaling gigi secara teratur, maka risiko penyakit periodontal bisa berkurang.
Apabila kamu memang memiliki kondisi tersebut, kamu bisa mulai dengan konsultasi dokter gigi di Halodoc. Dengan begitu, penyakit periodontal dapat kamu cegah sebelum semakin parah, yang dapat menyebabkan gigi tanggal atau rasa sakit yang serius.
3. Menghilangkan noda gigi
Salah satu manfaat scaling gigi adalah menghilangkan noda pada permukaan gigi. Meskipun prosedur ini tidak memutihkan gigi, tapi setidaknya gigi terlihat lebih bersih dan rasa percaya diri semakin meningkat saat tersenyum lebar.
Noda atau plak pada gigi yang kamu biarkan bisa menyebabkan kondisi serius, seperti periodontitis. Simak selengkapnya di sini → Plak pada Gigi Sebabkan Periodontitis, Benarkah?
4. Scaling mengatasi bau mulut
Penumpukan karang gigi dapat memicu bakteri penyebab bau mulut berkembang. Oleh karena itu, melakukan scaling bisa menjadi solusi untuk mengatasi bau mulut.
5. Meningkatkan kesehatan tubuh
Kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan, menurut penelitian terdapat hubungan antara masalah mulut dan gigi yang buruk dengan penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi.
Bakteri dari mulut dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Jadi, penting untuk merawat gigi dan segera mengobati infeksi gigi untuk mencegah infeksi sistemik.
Kapan Harus Scaling Gigi?
Scaling perlu kamu lakukan, terutama bagi kamu yang memiliki masalah dengan karang gigi. Jadi, jika kamu merasa karang gigi sudah cukup menumpuk, segeralah jalani prosedur ini, ya!
Namun, perlu kamu ketahui bahwa karang gigi berbeda dengan karies gigi, ya. Simak perbedaannya di sini → Ini Beda Karang dan Karies Gigi yang Perlu Diketahui
Selain itu, perawatan ini juga perlu kamu lakukan jika mengalami masalah pada gusi, seperti radang gusi. Sebab, kondisi ini sering terjadi karena adanya masalah pada gigi.
Terlepas dari kondisi tersebut, seberapa sering scaling perlu kamu lakukan tergantung pada kondisi gigi masing-masing orang dan preferensi dokter gigi.
Namun, jika mulut dan gigimu cenderung sehat dan tidak bermasalah, dokter merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi rutin, dua kali setahun.