Ini Alasan Rehabilitasi Diperlukan pada Pengguna Narkoba
“Rehabilitasi menjadi salah satu cara untuk membantu para pecandu untuk bisa terlepas dari pemakaian narkoba, berikut berbagai efek negatifnya. Rehabilitasi membantu menyelamatkan hidup para pengguna narkoba.”
Halodoc, Jakarta – Penyalahgunaan narkoba memberikan efek samping yang sangat berbahaya bagi tubuh. Tak hanya mengakibatkan kerusakan pada fisik, pemakaian narkotika dan obat terlarang juga memberikan efek negatif untuk kesehatan mental pecandu.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu para pecandu terlepas dari bahaya narkoba adalah melalui rehabilitasi. Sayangnya, tak sedikit orang yang masih menganggap bahwa rehabilitasi sama artinya dengan memenjarakan para pecandu. Tak heran jika para pengguna narkoba justru enggan mendatangi rehabilitas.
Mengapa Pecandu Narkoba Perlu Direhabilitasi?
Rehabilitasi sebenarnya menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu memulihkan pecandu narkoba. Mulai dari segi fisik, mental, spiritual, dan sosial yang mungkin telah mengalami kerusakan karena efek dari zat tersebut.
Tak hanya itu, rehabilitasi juga membantu pecandu terbebas dari narkoba, dan menjaga diri mereka untuk tetap bersih dari paparan kembali zat berbahaya tersebut.
Saat seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba hingga menjadi kecanduan, efeknya tidak hanya pada fisiknya, tetapi juga pada mental, ekonomi, sosial, hingga spiritualnya. Efek penyalahgunaan narkoba terhadap fisik bisa memicu terjadinya kerusakan organ, penurunan fungsi otak, kehilangan konsentrasi, dan berbagai masalah fisik lainnya.
Sedangkan efeknya terhadap mental pengguna bisa mengarah pada masalah kesehatan mental dan gangguan kepribadian. Obat terlarang ini juga dapat membuat penggunanya mengalami kehilangan kesadaran, peningkatan agresivitas, dan kebingungan.
Belum lagi dengan pandangan negatif dari masyarakat terhadap pecandu yang membuat mereka mendapatkan sanksi sosial dengan dikucilkan. Sebab, efek yang ditimbulkan tak jarang juga sangat meresahkan. Sementara dari aspek ekonomi, efeknya juga pasti sangat besar karena harga beli narkoba yang bisa dipastikan tidak murah.
Pentingnya Dukungan dari Orang Terdekat
Sebenarnya, tidak sulit untuk menjadi seseorang yang bebas narkoba. Namun, yang menjadikan hal tersebut sulit adalah konsistensi para pecandu untuk berhenti memakai narkoba. Inilah mengapa, dibutuhkan dukungan dari keluarga dan orang terdekat bagi pecandu yang hendak menjalani proses rehabilitas.
Studi dalam Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental (Universitas Airlangga) menyebutkan, pecandu yang melalui proses rehabilitas dan mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang terdekat, memiliki tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan dengan pecandu yang tidak mendapatkan dukungan.
Pun, setelah selesai menjalani rehabilitas, diharapkan para pecandu selalu dalam keadaan sadar dan tidak lagi menggunakan narkoba untuk hal apa pun. Peran keluarga dalam hal ini adalah membantu pengguna yang telah melalui proses rehabilitas untuk mempertahankan keadaan tersebut.
Rehabilitasi mungkin menjadi proses yang terasa sulit dan berat bagi para pecandu untuk kali pertama. Akan tetapi, melalui dukungan dan motivasi dari orang-orang terdekat, bukan tidak mungkin proses ini menjadi lebih mudah dilalui.
Hal penting yang tidak boleh kamu lupakan, hindari penggunaan narkoba untuk alasan apa pun. Jika kamu sedang memiliki masalah dan ingin bercerita pada orang yang tepat, kamu bisa minta bantuan psikolog di Halodoc. Selain itu, kamu juga dapat mengecek kebutuhan medis di Halodoc, pastikan saja kamu sudah download aplikasi Halodoc di Play Store maupun App Store.
Referensi:
BNN Kabupaten Sleman. Diakses pada 2022. Pentingnya Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba.
BNN Kabupaten Sukabumi. Diakses pada 2022. Rehabilitasi? Apa Manfaatnya bagi Pecandu Narkoba?
Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental – Universitas Airlangga. Diakses pada 2022. Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Self Esteem pada Penyalah Guna Narkoba yang di Rehabilitasi.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan