“Jika seseorang merupakan pecandu alkohol, waspadalah pada penyakit pankreatitis kronis. Pecandu alkohol rentan terkena penyakit ini. Satu-satunya cara untuk mencegah dan merawat pankreatitis kronis yaitu berhenti mengonsumsi alkohol sepenuhnya.”

Halodoc, Jakarta – Tidak ada salahnya untuk selalu menjalani gaya hidup sehat dengan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol baik dalam jumlah yang sedikit maupun berlebihan. Banyak gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kedua kebiasaan buruk ini, salah satunya adalah pankreatitis kronis.

Baca juga: Ini 6 Faktor Pemicu Pankreatitis Kronis yang Perlu Diketahui

Ada beberapa gejala awal yang muncul pada pengidap pankreatitis kronis yaitu sering kehilangan nafsu makan disertai mual dan juga muntah. Jika sudah begini, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih banyak penyebab dan cara pencegahan pankreatitis kronis agar kamu terhindar dari gangguan kesehatan ini.

Penyebab Pecandu Alkohol Rentan Alami Pankreatitis Kronis

Pankreatitis kronis adalah peradangan yang terjadi secara permanen pada bagian organ pankreas. Peradangan yang terjadi dalam jangka panjang atau kronis dapat menyebabkan perubahan pada struktur pankreas. Ada berbagai komplikasi yang muncul akibat pankreatitis kronis yang tidak segera ditangani, seperti malnutrisi dan penyakit diabetes.

Umumnya, pankreatitis kronis disebabkan karena mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam jangka waktu yang panjang. Pengonsumsian alkohol secara terus-menerus dapat mengakibatkan seseorang alami pankreatitis akut. Jika tidak segera diatasi dan kamu tetap mengonsumsi alkohol, maka kondisi ini dapat berubah menjadi pankreatitis kronis sehingga membuat kerusakan permanen pada pankreas. 

Baca juga: Jaga Kesehatan Pankreas, Ini Beda Pankreatitis Kronis dan Kanker Pankreas

Kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko seseorang alami pankreatitis kronis. Selain itu, ketahui penyebab lain dari penyakit pankreatitis kronis:

1. Kondisi Autoimun

Kerusakan pankreas dapat disebabkan karena adanya kondisi autoimun. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena sel imun pengidap menyerang sel-sel pada pankreas. Kondisi ini dikenal sebagai pankreas autoimun. 

2. Genetik

Pankreatitis kronis dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen pada tubuh seseorang.

3. Penyempitan Saluran Pankreas

Adanya kondisi ini dapat sebabkan sulitnya enzim pankreas untuk disalurkan menuju usus.

Ketahui Gejala Pankreatitis Kronis 

Seseorang yang mengalami pankreatitis kronis mengalami gejala yang cukup khas, seperti nyeri perut yang terjadi secara berulang-ulang. Kondisi ini disertai dengan gangguan pencernaan setelah nyeri yang berlangsung. Biasanya pengidap pankreatitis kronis mengalami nyeri pada bagian perut tengah yang menjalar ke bagian kiri hingga ke punggung. 

Perhatikan juga gejala lainnya, seperti feses yang mengeluarkan bau sangat busuk dan mengandung minyak. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan juga dialami oleh pengidap pankreatitis kronis. Mual, muntah, perdarahan pada usus, dan munculnya cairan pankreas pada abdomen menjadi gejala lain dari pankreatitis kronis.

Baca juga: 5 Tips Mengatur Pola Makan untuk Pengidap Pankreatitis Kronis

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala yang menjadi tanda dari pankreatitis kronis. Apalagi jika kamu mengalami kondisi sakit kuning, kelelahan dan juga diare yang tidak kunjung reda. Buat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc.  

Perubahan pola hidup dapat mencegah terjadinya komplikasi pada pengidap pankreatitis kronis. Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol serta jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti makanan yang rendah lemak, memiliki kalori dan kandungan protein yang tinggi serta tinggi vitamin yang mudah larut dalam lemak.

Penanganan Pankreatitis Kronis Akibat Kecanduan Alkohol

Jika seseorang mengalami pankreatitis kronis akibat alkohol, sudah seharusnya untuk berhenti mengonsumsi alkohol dan berkonsultasi dengan dokter untuk merencanakan pengobatan. Pola makan sehat juga harus diterapkan untuk menurunkan risiko pankreatitis kronis. 

Pankreatitis kronis mungkin akan sulit diobati, namun bukan tidak mungkin untuk mengembalikkan kerusakan pada pankreas. Kemungkinan pengidap perlu melakukan pengobatan seumur hidup untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur gula darah. 

Satu-satunya hal terpenting yang harus dilakukan adalah berhenti mengonsumsi alkohol sesegera mungkin. Jika seorang pecandu alkohol dan merasa sulit untuk berhenti minum, carilah perawatan dari pusat rehabilitasi. Komitmen jangka panjang untuk berhenti minum alkohol sepenuhnya diperlukan untuk membantu kamu berhasil menjauhkan diri dari alkohol. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. Chronic Pancreatitis

Medscape. Diakses pada 2019. Chronic Pancreatitis

American Addiction Center. Diakses pada 2021. The Effects of Alcohol on the Pancreas