Ini Alasan Obesitas Berisiko Terkena Kanker Rektum

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Juni 2020
Ini Alasan Obesitas Berisiko Terkena Kanker RektumIni Alasan Obesitas Berisiko Terkena Kanker Rektum

Halodoc, Jakarta – Obesitas disebabkan karena terjadinya penumpukan lemak pada tubuh dalam jumlah yang sangat besar. Obesitas terjadi akibat asupan kalori yang masuk dalam tubuh tidak sebanding dengan pembakaran kalori yang terjadi dalam tubuh. Gaya hidup dan pola makan menjadi beberapa faktor pemicu obesitas.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak dari Obesitas

Banyak gangguan kesehatan yang dapat dipicu oleh obesitas, salah satunya adalah kanker rektum. Kanker rektum merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang rektum. Rektum sendiri merupakan bagian terakhir dari usus. Lantas, mengapa obesitas bisa menyebabkan kanker rektum? 

Obesitas dan Kanker Rektum

Obesitas dipicu oleh berbagai penyebab, mulai dari pola makan hingga gaya hidup seseorang. Kelebihan kalori yang terdapat dalam tubuh diubah menjadi lemak dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan yang tidak disikapi dengan baik dapat menyebabkan risiko obesitas.

Obesitas bukan hanya memengaruhi penampilan seseorang. Melansir Mayo Clinic, obesitas menjadi salah satu kondisi kronis dimana dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga salah satu jenis kanker tertentu. Dalam hal ini, obesitas berkaitan langsung dengan kanker rektum

Kanker rektum terjadi ketika munculnya sel kanker pada bagian rektum. Rektum merupakan bagian paling ujung dari usus yang mengarah ke anus. Awalnya, kanker rektum muncul berupa polip yang berkembang menjadi sel kanker. Lalu, apa kaitannya obesitas dengan kanker rektum?

Baca juga: Ini Gejala-Gejala Kanker Rektum yang Perlu Diketahui

Melansir National Cancer Institute, seseorang yang mengalami obesitas lebih tinggi risikonya mengalami kanker rektum atau kolorektal dibandingkan orang-orang yang memiliki berat badan yang normal. Tidak hanya itu, umumnya, pengidap obesitas yang berjenis kelamin laki-laki yang lebih rentan alami kanker rektum.

Melansir Cancer Research UK, kelebihan lemak dalam tubuh meningkatkan hormon dalam tubuh. Peningkatan hormon ini yang membuat tubuh memberikan sinyal untuk memproduksi sel dalam tubuh lebih banyak. Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan sel yang berlebihan dan memicu munculnya sel kanker dalam tubuh. Sel yang tumbuh dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan tumor yang berkembang menjadi sel kanker.

Selain itu, obesitas dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang juga dapat memicu munculnya penyakit kanker dalam tubuh. Jadi, sebaiknya hindari obesitas agar kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai ancaman gangguan kesehatan yang dapat dialami.

Lakukan Ini untuk Cegah Obesitas

Tentunya obesitas dapat diatasi dengan mengubah pola makan dan kegiatan fisik setiap harinya. Lakukan beberapa cara ini untuk mencegah obesitas, yaitu:

1. Terapkan Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan sehat menjadi cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas. Pastikan makanan yang dikonsumsi setiap harinya mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jangan lupa mengonsumsi sayur dan buah agar kebutuhan serat dalam tubuh terpenuhi dengan baik.

2. Rutin Olahraga

Rutin berolahraga setiap harinya menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari obesitas.

Baca juga: Begini Pola Hidup Sehat untuk Anak Obesitas

Itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah obesitas. Jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter jika mengalami kesulitan penurunan berat badan meskipun sudah menerapkan pola makan sehat dan juga rutin berolahraga. Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Obesity
National Cancer Institute. Diakses pada 2020. Obesity and Cancer
Cancer Research UK. Diakses pada 2020. Does Obesity Cause Cancer?