Ini Alasan Kanker Kelenjar Getah Bening Bisa Berakibat Fatal
Halodoc, Jakarta - Kanker adalah salah satu penyakit yang dapat membunuh seseorang yang mengidapnya. Ada banyak jenis kanker yang dapat menyerang manusia, salah satunya adalah kanker kelenjar getah bening. Kelenjar ini tersebar di hampir seluruh bagian tubuh, termasuk juga ketiak, pangkal paha, dan leher. Maka dari itu, seseorang yang mengalami kanker pada bagian tersebut dapat mengalami gangguan yang fatal. Berikut ulasannya!
Dampak Fatal yang Disebabkan oleh Kanker Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening adalah jaringan yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Bagian ini berguna untuk mengumpulkan cairan, bahan limbah, dan virus atau bakteri yang dapat menimbulkan gangguan pada jaringan tubuh yang berada di luar aliran darah. Cairan getah bening tersebut dapat membawa oksigen dan nutrisi yang bermanfaat masuk ke dalam sel tubuh dan membawa produk limbah untuk keluar dari sel.
Meski begitu, kelenjar getah bening juga termasuk salah satu bagian tubuh yang dapat mengalami kanker. Hal tersebut dapat menjadi indikator jika penyakit tersebut telah menyebar. Apabila sel kanker hanya ditemukan pada kelenjar getah bening di dekat sel kanker, hal tersebut dapat menjadi pertanda jika gangguan itu berada pada tahap awal. Karena itu, butuh penanganan segera agar dapat diatasi sebelum menyebar dengan cepat.
Jika sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, beberapa gangguan dapat timbul sebagai gejala. Berikut ini beberapa gejalanya:
- Benjolan atau bengkak di leher, bawah lengan, atau selangkangan.
- Merasakan bengkak di perut.
- Napas yang menjadi lebih sulit atau sesak.
- Mengalami sakit kepala hingga kejang.
Kamu mungkin tidak mengalami gejala apapun saat sel kanker sudah terlihat menyebar ke kelenjar getah bening. Maka dari itu, diagnosis dari dokter sangat penting untuk dilakukan. Ahli medis dapat menentukan jika kanker yang terjadi masih berada pada satu area atau sudah menyebar hingga ke area sekitarnya.
Lalu, dampak fatal apa saja yang dapat terjadi saat seseorang mengidap kanker kelenjar getah bening?
Kanker pada limfoma atau kelenjar getah bening terbagi menjadi dua, yaitu Hodgkin dan non-Hodgkin. Gangguan yang lebih berbahaya adalah jenis Hodgkin, karena penyakit ini terbilang langka dan dapat membuat pengidapnya kehilangan nyawa. Hal ini disebabkan adanya sel Reed-Sternberg yang dapat membuat kanker bergerak dan berpindah lebih cepat dari satu kelenjar getah bening ke area yang ada di sekitarnya.
Maka dari itu, seseorang yang mengidap gangguan ini perlu mendapatkan penanganan segera agar penyebarannya tidak masif. Penanganan yang dapat dilakukan tergantung dari seberapa kanker kelenjar getah bening tersebut terjadi. Dokter akan menentukan tingkat stadium dari gangguan tersebut dengan metode metastasis sembari melihat penyebarannya. Semakin parah gangguan yang menyerang, semakin kompleks cara penanganannya.
Itulah pembahasan yang berhubungan dengan dampak buruk yang dapat terjadi saat seseorang mengalami kanker kelenjar getah bening. Apabila kamu mengalami gejala dari gangguan ini, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri. Jika terdeteksi secara dini, maka penanganan yang dilakukan akan lebih mudah sehingga tubuh lebih cepat untuk kembali sehat.
Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait dampak buruk yang dapat disebabkan oleh kanker kelenjar getah bening. Beberapa fitur pada aplikasi Halodoc, seperti Chat atau Voice/Video Call, dapat digunakan untuk memudahkan kamu mendapatkan akses kesehatan. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc pada smartphone yang kamu gunakan untuk mendapatkan kemudahan tersebut!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Happens When Cancer Spreads to Lymph Nodes?
Cancer. Diakses pada 2020. Lymph Nodes and Cancer.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan