Ini Alasan Hidrogen Peroksida Berbahaya dan Mematikan
Halodoc, Jakarta – Hidrogen Peroksida dengan rumus kimia H2O2 adalah sebuah senyawa kuat yang biasa digunakan pada pemutih, cairan anti infeksi, pasta gigi, dan bahan lain. Senyawa ini adalah agen oksidasi yang bisa larut dalam air dan komponen utamanya adalah oksigen dan hidrogen. Meski rumus kimianya mirip dengan air (H2O), tapi sifat fisika dan kimiawi dari zat ini sangat berbeda jauh dengan air. Dalam wujud aslinya, senyawa ini memiliki warna biru jernih dan terasa lebih kental bila dibandingkan dengan air.
Kegunaan Hidrogen Peroksida
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hidrogen peroksida banyak digunakan sebagai komposisi berbagai produk rumah tangga seperti produk pemutih, desinfektan, dan bahkan produk kecantikan. Berikut beberapa kegunaan hidrogen peroksida dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita temui:
- Hidrogen peroksida biasa digunakan untuk membersihkan noda dari permukaan besi atau keramik seperti pada wastafel dan berbagai jenis perlengkapan dapur lain. Kamu dapat mencampurkan satu sendok hidrogen peroksida dengan air, lalu gunakanlah untuk menyikat atau menggosok bagian yang kotor.
- Hidrogen peroksida juga biasa digunakan untuk membersihkan noda membandel pada pakaian seperti noda warna yang memang sangat sulit untuk dihapus. Dengan menggunakan bahan ini pun, kamu bisa membersihkan cat dari pakaian berbahan jeans dengan mudah.
- Hidrogen peroksida bisa digunakan untuk menghapus semua jamur yang muncul pada permukaan keramik seperti bak mandi, hiasan, atau benda lain.
- Hidrogen peroksida juga sering digunakan untuk membersihkan noda darah lama pada pakaian. Tuangkan langsung hidrogen peroksida pada pakaian, kemudian bilas dengan air.
- Hidrogen peroksida juga bisa membantu menghilangkan kutu, bakteri, atau jamur yang tertinggal di tempat tidur
Baca juga: Waspadai Jamur Kuku yang Bisa Rusak Penampilan
Bahaya Hidrogen Peroksida
Meski banyak berguna, hidrogen peroksida juga berpotensi menimbulkan bahaya bagi tubuh dan lingkungan. Terlebih jika kamu menggunakannya di luar anjuran dokter atau dosis yang seharusnya. Bahaya hidrogen peroksida jika tidak digunakan sembarangan, antara lain:
- Produk ini tidak boleh digunakan untuk mengobati luka dalam atau luka bakar serius karena dapat menyebabkan luka bakar yang semakin melebar.
- Produk ini dapat menyebabkan iritasi mata hingga kerusakan mata dan organ tubuh lain.
- Hidrogen peroksida dapat menyebabkan air tercemar
- Keracunan hidrogen peroksida dapat menimbulkan beberapa gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, pusing, mual, sesak napas, bintik putih kemerahan di kulit, kulit terbakar, penglihatan kabur, luka bakar dalam yang parah, dan sakit perut.
- Menelan produk ini dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan iritasi atau tukak lambung. Gejalanya antara lain muntah, mual, bahkan muntah darah. Pemberian melalui infus pun dapat membuat peradangan pada pembuluh darah di tempat suntikan, serta reaksi alergi yang mengancam nyawa.
- Zat ini dapat menimbulkan atau mempercepat kebakaran dan ledakan karena gesekan, panas, atau kontaminasi
- Menelan hidrogen peroksida dapat menyebabkan produksi busa yang dapat menghalangi saluran pernapasan dan mengakibatkan kerusakan di paru-paru. Menelan kandungan ini juga bisa menyebabkan kelesuan, kebingungan, kejang hingga koma.
- Menghirup larutan dengan hidrogen peroksida kadar tinggi dapat menyebabkan batuk dan pembengkakan selaput lendir
Baca juga: 5 Cara Alami Menghilangkan Racun dalam Tubuh yang Bisa Kamu Tiru
Tidak mau kan efek seperti di atas terjadi pada dirimu? Maka dari itu, pastikan kamu menggunakan hidrogen peroksida sesuai anjuran dokter. Kalau kamu memiliki masalah lain terkait alergi obat, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!