Ini Alasan Badan Mudah Sakit saat Musim Hujan
Halodoc, Jakarta – Ada banyak hal unik yang bisa dilakukan saat musim hujan. Salah satunya adalah bermain hujan-hujanan. Meski enggak semua orang tua mengizinkan, nyatanya anak-anak cenderung senang bermain di bawah hujan. Larangan “jangan main hujan-hujanan, nanti sakit” juga tak jarang diabaikan demi bisa bersenang-senang. Namun, apakah benar hujan bikin orang sakit?
(Baca juga: Cuaca Pengaruhi Mood, Kok Bisa?)
Sejak bulan Februari lalu, sejumlah wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Saat musim ini datang, banyak orang mulai mawas diri. Sebab, jika tidak, musim hujan bisa bikin mereka rentan sakit. Mulai dari flu, diare, batuk, tipes, demam berdarah (DBD), hingga malaria. Lantas, kenapa ya banyak orang yang rentan sakit saat musim hujan? Cari tahu faktanya di sini, yuk!
Penyebab Sakit saat Musim Hujan
Sakit memang bisa terjadi kapan saja. Namun saat musim hujan, badan cenderung lebih rentan untuk mengalami sakit. Berikut adalah beberapa alasan badan mudah sakit saat musim hujan :
- Daya tahan tubuh melemah. Meski masih menjadi pro-kontra, beberapa studi menduga bahwa suhu dingin saat musim hujan berpengaruh pada daya tahan tubuh (imunitas) seseorang. Suhu dingin ini dianggap dapat melemahkan sistem imun, sehingga bisa membuat tubuh rentan sakit.
- Perubahan suhu ekstrem. Suhu udara saat hujan dan tidak hujan tentu berbeda. Tak jarang, perbedaan suhu ini cenderung ekstrem dan menuntut tubuh untuk beradaptasi. Akibatnya, perubahan suhu ini secara tidak langsung dapat memengaruhi sistem imun tubuh.
- Minimnya aktivitas fisik. Studi yang dilakukan oleh International Journal of Sports Medicine menyebutkan bahwa hujan bukanlah penghalang untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Sebab, olahraga diperlukan untuk menjaga tubuh tetap fit beraktivitas selama musim hujan. Justru tanpa olahraga, daya tahan tubuh bisa melemah dan membuat kamu rentan sakit. (Baca juga: Musim Hujan Tiba, Tetap Bisa 5 Olahraga Ini)
- Mudahnya penyebaran virus dan bakteri. Saat musim hujan, lingkungan cenderung lembap. Kondisi ini lah yang bisa membuat bakteri dan virus penyebab penyakit berkembang lebih cepat. Di antaranya melalui genangan air yang terbawa oleh cipratan lumpur, sepatu, dan lain-lain.
Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Hujan
Menjaga kesehatan saat musim hujan susah-susah gampang. Namun tenang, beberapa tips di bawah ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuhmu saat musim hujan.
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari atau sesuai kebutuhanmu.
- Tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam per hari untuk orang dewasa.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk mencukupi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral.
- Cuci tangan pakai sabun, terutama di lima waktu penting. Yaitu saat mandi, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, sebelum memasak, dan setelah menyentuh binatang peliharaan serta kotorannya.
Meski bulan ini mulai memasuki musim kemarau, bukan berarti kamu abai dengan kondisi kesehatanmu. Sebab, di musim peralihan (pancaroba) ini, tubuh juga rentan sakit. Ini karena musim pancaroba bisa melemahkan daya tahan tubuh akibat proses adaptasi terhadap cuaca. Jadi, kalau kamu punya keluhan kesehatan, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter.
Untuk berbicara dengan dokter, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc. Bicarakan saja keluhan kesehatan yang kamu rasakan untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya melalui Chat, Voice Call, atau Video Call. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. (Baca juga: 5 Trik Menjaga Kesehatan Anak Saat Perubahan Cuaca)