Ini 9 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
“Biji selasih memiliki tekstur kenyal yang unik serta mengandung ragam nutrisi penting. Khasiatnya mulai dari memenuhi asupan serat tubuh hingga merupakan sumber lemak omega-3.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Biji selasih berasal dari tanaman ‘selasih’ atau Ocimum basilicum. Bijinya berukuran kecil, berwarna hitam, dan berbentuk agar-agar. Jika merendamnya dalam air, terksturnya mirip biji chia.
Biji selasih sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam minuman dan hiasan pada makanan. Hasil dari tanaman selasih ini tidak memiliki rasa yang mencolok, bahkan cenderung netral.
Mau tahu apa saja kandungan nutrisi dan manfaat biji selasih untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasan selengkapnya!
Kandungan Nutrisi Biji Selasih
Studi ilmiah berjudul Basil seeds as a novel food, source of nutrients and functional ingredients with beneficial properties: A review, yang terbit pada Foods, menunjukkan bahwa 100 gram biji selasih mengandung:
- 442 kalori.
- 14.8 gram protein
- 13.8 gram lipid.
- 63.8 gram karbohidrat.
- 22.6 gram serat.
Mineral utama yang terkandung dalam 100 gram biji selasih meliputi:
- 2.27 miligram (mg) zat besi.
- 50-80 mg kalsium.
- 31.55 mg magnesium.
- 1.58 mg seng
Berbagai Manfaat Biji Selasih
Manfaat biji selasih berasal dari ragam mineral dan kandungan baik di dalamnya. Beberapa khasiatnya, antara lain:
1. Sumber mineral yang baik
Buku berjudul Eat for life: The food and nutrition board’s guide to reducing your risk of chronic disease menyebutkan bahwa, vitamin dan mineral adalah kelompok beragam zat yang memainkan banyak peran dalam tubuh.
Kalsium dan magnesium dalam biji selasih berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang dan fungsi otot. Sementara zat besi di dalamnya sangat penting untuk produksi sel darah merah yang sehat.
2. Membantu memenuhi asupan serat harian
Studi ilmiah berjudul Closing america’s fiber intake gap: Communication strategies from a food and fiber summit yang terbit pada American Journal of Lifestyle Medicine menyebutkan, mengonsumsi 1 sendok makan setara 13 gram biji selasih dapat mencukupi 25% kebutuhan serat harian.
Studi juga menerangkan, dalam satu sendok makan biji selasih menyediakan 7 gram serat. Wanita setidaknya 21 hingga 25 gram serat sehari, sedangkan pria harus mengonsumsi 30 hingga 38 gram sehari.
3. Mendukung kesehatan usus
Manfaat selasih lainnya terjadi karena kandungan pektin. Kandungan tersebut memiliki manfaat prebiotik, yang berarti dapat memberi nutrisi dan meningkatkan bakteri baik dalam usus usus.
Selain selasih, ada juga biji yang bermanfaat baik bagi kesehatan usus. Ketahui selengkapnya di sini: Ini Manfaat Barley untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya.
4. Dapat membantu mengendalikan gula darah
Penelitian berjudul Improved glucose tolerance induced by long term dietary supplementation with hairy basal seeds (Ocimum canum sim) in diabetics. yang terbit pada Journal of the Medical Association of Thailand, membuktikan terjadi penurunan gula darah sebanyak 17% pada pengidap diabetes.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, pengidap diabetes bisa mengonsumsi 10 gram selasih atau sekitar ¾ sendik makan. Hasil penurunan sebanyak 17% akan terjadi setelah mengonsumsinya selama sebulan.
Tak hanya selasih, biji wijen juga berkhasiat dalam mengendalikan gula darah. Tak hanya itu, kamu bisa melihat manfaat lainnya dalam artikel ini: Berbagai Kandungan Nutrisi yang Terdapat dalam Biji Wijen.
5. Membantu merasa kenyang
Pektin dapat menunda pengosongan lambung dan meningkatkan kadar hormon yang meningkatkan rasa kenyang. Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat biji selasih dengan efek penurunan nafsu makan.
6. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Pektin dapat menurunkan kolesterol darah dengan menghambat penyerapan kolesterol di usus. Manfaat ini dapat terjadi saat mengonsumsi 30 gram atau berkisar 7 sendok teh biji selasih setiap hari selama satu bulan.
7. Kaya akan senyawa tumbuhan
Biji selasih kaya akan senyawa tumbuhan, termasuk flavonoid dan polifenol lainnya. Flavonoid adalah antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Asupan flavonoid efektif menurunkan risiko penyakit jantung. Meski bermanfaat, khasiat ini membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.
8. Bahan dasar minuman yang enak dan menyehatkan
Biji selasih memiliki tekstur kenyal yang unik, sehingga menambahkan elemen tekstural yang menarik ke minuman. Biji ini juga menciptakan sensasi menyenangkan saat kamu meminumnya.
Selain itu, biji selasih memiliki rasa yang netral dan tidak mendominasi rasa minuman. Karena hal itu, biji selasih cocok untuk dicampurkan ke dalam berbagai jenis minuman, dari teh hingga jus buah.
9. Sumber lemak omega-3
Manfaat selasih yang terakhir adalah merupakan sumber lemak omega-3. Biji selasih mengandung rata-rata 2.5 gram lemak per 1 sendok makan (13 gram atau 0,5 ons) porsi.
Dari lemak ini, sekitar setengahnya, yaitu 1.24 gram per sendok makan merupakan asam alfa-linolenat (ALA), yaitu bentuk lemak omega-3. Mengonsumsi satu sendok makan biji selasih dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ALA harian tubuh.
Tubuh juga menggunakan ALA untuk menghasilkan energi. Kandungan ini memiliki manfaat antiinflamasi dan mengurangi risiko penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Jambu biji merah juga efektif membantu menurunkan potensi sakit jantung dan diabetes. Selengkapnya, baca penjelasannya dalam artikel ini: Manfaat Jambu Biji Merah, Mampu Perkuat Daya Tahan Tubuh.
Terkait dengan takaran yang sesuai dengan kondisi kesehatan, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter spesialis gizi klinik. Dapatkan juga rekomendasi makanan yang sesuai
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Foods. Diakses pada 2023. Basil seeds as a novel food, source of nutrients and functional ingredients with beneficial properties: A review.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Chart of high-fiber foods.
Healthline. Diakses pada 2023. 12 Fascinating Benefits and Uses of Basil Seeds.
Institute of Medicine (US) Committee on Diet and Health; Woteki CE, Thomas PR, editors. Diakses pada 2023. Eat for life: The food and nutrition board’s guide to reducing your risk of chronic disease.
American Journal of Lifestyle Medicine. Diakses pada 2023. Closing america’s fiber intake gap: Communication strategies from a food and fiber summit.
Journal of the Medical Association of Thailand. Diakses pada 2023. Improved glucose tolerance induced by long term dietary supplementation with hairy basal seeds (Ocimum canum sim) in diabetics.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan