Ini 9 Cara Ampuh Mencegah Alzheimer Sejak Dini
“Rentan menyerang lansia, alzheimer bisa dicegah sedini mungkin. Caranya dengan rutin berolahraga, melakukan aktivitas yang mengasah otak atau aktif bersosialisasi.”
Halodoc, Jakarta – Alzheimer adalah penyakit yang memengaruhi otak sehingga pengidapnya mengalami masalah memori dan perubahan mental.
Kondisi ini rentan dialami oleh individu berusia 65 tahun. Pasalnya, daya ingat seseorang umumnya semakin menurun seiring bertambahnya usia. Namun, menurunnya daya ingat ini bukan tidak bisa dicegah. Nah, langkah pencegahan ini perlu kamu dilakukan sedini mungkin.
Cara Mencegah Penyakit Alzheimer Sejak Dini
1. Rutin berolahraga
Olahraga punya pengaruh besar terhadap kesehatan otak. Tak perlu melakukan olahraga dengan intensitas tinggi setiap harinya. Cukup beraktivitas ringan seperti jalan pagi, berenang, bermain tenis, ataupun bulutangkis saja.
Jika dilakukan secara rutin dan konsisten, risiko alzheimer akan semakin menurun. Lakukan olahraga setidaknya 2,5 jam tiap minggu.
2. Lakukan kegiatan mengasah otak
Kamu juga perlu mengasah otak dengan bermain musik, membaca, belajar bahasa asing, bermain catur, mengerjakan teka-teki silang, dan memecahkan kasus. Tak hanya itu, melakukan kegiatan sosial dengan orang lain juga bisa mencegah kamu terkena penyakit alzheimer.
3. Menerapkan pola makan sehat
Menjaga kesehatan pastinya tidak akan lepas dari pola makan yang baik. Hindari makanan berlemak dan berkolesterol tinggi. Sebaliknya, perbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur yang kaya akan serat. Vitamin dan mineral di dalamnya mampu menjaga fungsi saraf-saraf di bagian otak.
4. Jaga berat badan ideal
Jika kamu memiliki berat badan berlebih atau obesitas, turunkan berat badan dengan cara yang sehat dan aman. Caranya dengan rutin berolahraga, terapkan diet sehat dan cukupi kebutuhan tidur.
Kamu juga bisa meminta bantuan dokter atau ahli gizi untuk memilih tipe diet yang cocok sekaligus memantau program yang sedang kamu jalani.
5. Minum obat secara teratur
Bila kamu mengidap penyakit, seperti stroke, diabetes, hipertensi, ataupun kolesterol tinggi, minum obat yang sudah diresepkan oleh dokter secara teratur. Ini karena, kondisi-kondisi tersebut bisa menurunkan fungsi otak secara tidak langsung.
6. Cukupi kebutuhan tidur
Usahakan untuk tidur 7-8 jam per hari setiap malamnya. Tidur yang berkualitas dan cukup dapat membantu mencegah alzheimer. Pasalnya, tubuh menghasilkan lebih banyak beta-amyloid, sejenis protein yang berguna untuk pembentukan memori saat tidur. Aktivitas ini juga membantu tubuh untuk membuang racun-racun di otak.
7. Bersosialisasi
Aktivitas mental juga diperlukan untuk mencegah alzheimer. Nah, aktivitas yang menyehatkan mental ini bisa didapatkan dengan aktif bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar.
Sebenarnya hubungan antara aktivitas sosial dengan risiko alzheimer belum diketahui secara persis. Namun, para ahli menduga bahwa interaksi sosial bisa memicu stimulasi untuk mempererat koneksi antara sel-sel saraf di otak.
8. Kelola stres dengan baik
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada otak. Mulai dari terhambatnya pertumbuhan sel, penyusutan di area memori, hingga meningkatkan risiko penyakit alzheimer dan demensia. Oleh sebab itu, hindari berbagai hal yang memicu stres.
Andaikan stres menyerang, kelola dengan baik dengan berolahraga, melakukan meditasi, hangout bersama teman atau menemui psikolog.
9. Rutin memeriksakan diri
Periksakan tekanan darah, kadar gula, dan kadar kolesterol secara teratur. Tujuannya untuk mencegah perkembangan penyakit berbahaya di kemudian hari, salah satunya alzheimer.
Jika kamu punya pertanyaan lain seputar alzheimer, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!