Ini 8 Buah Rendah Kalori yang Wajib Dikonsumsi Saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan kaum muslim yang dilakukan dengan cara tidak makan dan minum dari sebelum terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Tak sedikit orang yang menjadikan aktivitas menahan haus dan lapar ini sebagai sarana untuk menjalankan diet. Meski sedang menjalankan puasa, kamu tetap harus memenuhi asupan nutrisi agar kesehatanmu tidak terganggu selama program diet.
Sebagian besar gizi dan nutrisi sehat bisa diperoleh melalui konsumsi sayuran maupun buah-buahan. Berikut jenis buah rendah kalori yang bisa kamu konsumsi saat menjalankan diet di bulan puasa.
Baca Juga: Diet Buah saat Puasa, Bolehkah?
1. Jeruk Bali
Setengah jeruk bali hanya mengandung 39 kalori dan kaya akan kandungan vitamin A dan C. Selain itu, jeruk bali memiliki indeks glikemik rendah yang berarti buah ini melepaskan gula ke dalam aliran darah lebih lambat. Konsumsi jeruk bali juga dapat mengurangi lemak tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah.
2. Apel
Apel adalah buah rendah kalori, tinggi serat, dan mengenyangkan. Oleh karena itu, apel cocok dikonsumsi untuk kamu yang menjalankan puasa sembari melakukan diet. Mengonsumsi apel bisa membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga kamu tidak akan cepat merasa lapar saat menjalankan puasa.
Selain mengenyangkan, apel juga dipercaya dapat mengendalikan nafsu makan. Akan lebih baik jika kamu mengonsumsi apel dalam keadaan utuh daripada memakannya dalam bentuk jus.
3. Berry
Beri-berian seperti blueberry, stroberi, dan blackberry adalah pembangkit tenaga yang mengandung banyak nutrisi dan rendah kalori. Meski setengah cangkir blueberry hanya mengandung 42 kalori, beri-berian juga kaya akan kandungan vitamin K, vitamin C dan mangan. Sedangkan setengah cangkir stroberi hanya mengandung 50 kalori.
Selain itu, makan berry dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan peradangan. Beri-berian dapat dicampurkan ke dalam sereal, yogurt, smoothie, atau salad yang bisa dikonsumsi saat berbuka maupun sahur.
4. Markisa
Satu buah markisa hanya mengandung 17 kalori dan kaya akan serat, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium. Serat yang terkandung dalam markisa bekerja memperlambat pencernaan, sehingga membantu kamu agar merasa kenyang lebih lama. Tidak hanya buahnya, biji markisa juga mengandung piceatannol yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca Juga: Tips Mencegah Tubuh Dehidrasi Saat Puasa
5. Kiwi
Kiwi adalah sumber vitamin C, vitamin E, folat, dan serat yang tinggi. Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa kiwi dapat membantu mengontrol gula darah, meningkatkan kolesterol, dan menjaga kesehatan usus.
6. Melon
Melon juga termasuk buah rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi. Potongan melon sebanyak 150–160 gram hanya mengandung 46–61 kalori. Meskipun rendah kalori, melon kaya akan serat, kalium, dan antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan lycopene. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan dengan kadar air yang tinggi dapat membantu kamu dalam menurunkan berat badan.
7. Jeruk
Jeruk yang dikenal dengan manfaat vitamin C ternyata juga memiliki kadar kalori yang tergolong rendah. Faktanya, jeruk bahkan empat kali lebih mengenyangkan daripada roti croissant. Bagi kamu yang sedang menjalankan program diet, akan lebih baik jika mengonsumsi jeruk utuh ketimbang jus jeruk. Sebab, buah yang di jus biasanya ditambahkan gula, terlebih jika mengonsumsi jus kemasan.
8. Pisang
Banyak orang yang menghindari pisang saat sedang menjalankan diet. Alasannya, pisang mengandung gula dan kalori yang lebih tinggi ketimbang jenis buah lainnya. Meski begitu, buah ini juga kaya akan nutrisi seperti kalium, magnesium, mangan, serat, antioksidan, vitamin A, B6, dan C. Terdapat sebuah studi yang mengungkapkan bahwa makan pisang per hari dapat mengurangi gula darah dan kolesterol pada orang yang mengidap kolesterol tinggi.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi Saat Berbuka, Ini Manfaat Buah Kurma
Itulah beberapa rekomendasi buah rendah kalori yang bisa kamu konsumsi saat menjalankan diet di bulan puasa. Kalau kamu ingin bertanya seputar nutrisi atau gizi harian, bicara saja dengan ahli gizi Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play! Play!