Ini 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic
Halodoc, Jakarta - Hampir tiap tahun majalah Fortune menerbitkan daftar perusahaan terbaik untuk bekerja. Mengapa bisa disebut terbaik? Indikatornya beragam mulai dari gaji dan tunjangan yang bagus, kolega yang baik, hingga lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung produktivitas.
Namun, bagaimana dengan tempat kerja yang buruk? Istilahnya adalah lingkungan kerja yang toxic atau beracun. Lingkungan seperti ini di mana pekerjaan, atmosfer, orang-orangnya, atau kombinasi semuanya membuat kita amat kecewa dan tertekan. Awas, perasaan kecewa atau tertekan ini bisa menyebabkan gangguan parah dalam setiap aspek kehidupan, lho.
Pertanyaannya, apa saja sih tanda lingkungan kerja yang beracun? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Terlibat Drama Kantor, Resign atau Abaikan Saja?
1.Atasan yang Selalu Meremehkan
Hanya karena atasan atau manajer posisinya lebih tinggi dari kita, bukan berarti mereka memiliki hak untuk meremehkan kita. Mereka mungkin memiliki lebih banyak gelar atau pengalamanan, tapi bukan artinya mereka lebih baik dari kita. Singkat kata, bila mereka memperlakukan kita tak sederajat, maka ini saatnya untuk mempertimbangkan kembali pilihan pekerjaanmu.
2.Manajemen dan Nilai Perusahaan Tak Sejalan
Lingkungan kerja yang beracun juga bisa ditandai dengan manajemen kantor yang tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Ketika atasan kamu berbicara buruk mengenai perusahaan atau bergosip tentang dewan direksi, kemungkinan besar ada masalah besar di balik kondisi tersebut.
Nah, masalah ini lama-kelamaan bisa diketahui oleh seluruh orang-orang di perusahaan tersebut. Padahal, kepemimpinan dalam perusahaan harusnya senantiasa sejalan dengan nilai dan etika perusahaan.
3.Menyerang Reputasi
Lingkungan kerja yang beracun dan diisi oleh segelintir atau bahkan banyak rekan kerja atau bos yang beracun pula. Seperti apa kolega yang toxic? Banyak hal yang bisa menggambarkannya, namun umumnya mereka kerap kali menyerang reputasi seseorang.
Contohnya membicarakan hal buruk di belakangmu, bergosip tentang dirimu, dirimu diperlakukan seolah-olah sakit jiwa, atau memaksa kamu untuk menjalani evaluasi psikiatri. Mereka juga mungkin meniru cara berjalan, suara, gerak tubuh, atau mengejek dirimu, keputusan kita selalu dipertanyakan, hingga menyindir hal-hal yang berbau seksual.
Baca juga: Hati-Hati, Ini 9 Tipe "Karyawan Racun" di Kantor
4.Penuh dengan Para Penindas
Tanda pasti dari tempat kerja yang beracun adalah lingkungan kantor yang penuh dengan para penindas atau pelaku bully. Para penindas ini sering merendahkan dan meremehkan orang lain di sekitarnya.
Memiliki rekan kerja yang sering melakukan bully memang meresahkan, dan memiliki bos yang suka mem-bully merupakan pertanda besar bahwa dirimu bekerja di tempat kerja yang beracun.
5.Kehidupan dan Pekerjaan Tidak Seimbang
Apa dirimu sering kali membawa pulang pekerjaan? Memeriksa email saat berada di rumah? Lembur dengan mengorbankan kehidupan pribadi? Atau bahkan tak bisa berlibur sama sekali? Hati-hati, kondisi ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.
Meskipun banyak dari kita menikmati bekerja keras, tapi ketika pekerjaan kita mulai memangkas kehidupan pribadi, bahkan sampai mengurangi kebahagian, maka kamu perlu berhati-hati. Ingat, pekerjaan dan kehidupan di luar kantor mestinya seimbang agar kondisi ini tak menimbulkan masalah pada fisik dan psikis.
6.Sering Jatuh Sakit
Bukan rahasia lagi kalau stres dan tekanan mental yang terus-menerus bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik. Nah, bila dirimu bekerja di lingkungan yang beracun, maka jangan heran bila stres acap kali menyerang.
Jangan heran pula bila kondisi ini sering membuatmu jatuh sakit. Ingat, kantor beracun biasanya tak memberikan dirimu waktu untuk beristirahat atau pulih dari sakit.
Baca juga: Teman Kantor Tidak Profesional? Kenali 5 Tanda Kebiasaannya
7.Aturan yang Tidak Konsisten dan Jelas
Aturan yang tidak jelas atau konsisten sering kali menjadi pemantik keributan di kantor. Contohnya, rekan kerjamu mendapat kenaikan gaji atau dipromosikan, ketika dirinya melakukan pekerjaan atau menuntaskan target yang sama persis dengan dirimu. Namun, dirimu tidak mendapatkan apresiasi sama sekali, atau bahkan ditegur ketika mempertanyakannya.
Perlakuan yang tidak adil di antara karyawan dan aturan yang tidak jelas di dalam perusahaan bisa menimbulkan berbagai masalah. Kondisi ini bisa menyebabkan perebutan kekuasaan yang besar dan persaingan tidak sehat di antara rekan kerja.
Nah, bagi kamu yang memiliki masalah di kantor hingga memicu stres dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa bertanya langsung pada psikolog melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi psikolog kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?
Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2020. How to Recognize a Toxic Work Environment and Get Out Alive
Psychology Today. Diakses pada 2020. When Work Is Toxic
Psychology Today. Diakses pada 2020. The 5 Warning Signs of a Toxic Work Environment
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan