DAFTAR ISI

Rekomendasi Obat Muntah Anak untuk Mengatasi Mual dan Dehidrasi

• Vometa Suspensi 60 ml
• Oralit 200 4.1 g 1 Sachet 
• Antimo Anak Rasa Jeruk 5 ml 10 Sachet
• Primperan Sirup 50 ml
• Pedialyte Original 500 ml
• Narfoz Sirup 30 ml
• Gerdilium 10 mg 10 Kaplet

---

Mual dan dehidrasi adalah masalah umum yang sering dialami oleh anak-anak, terutama saat mereka terkena infeksi saluran pencernaan atau setelah melewati perjalanan jauh.

Kondisi ini sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan berisiko pada kesehatan anak jika tidak ditangani dengan tepat. 

Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui obat apa saja yang aman dan efektif dalam meredakan gejala tersebut. 

Nah, berikut adalah rekomendasi obat yang dapat membantu mengatasi mual dan dehidrasi, sehingga anak dapat merasa lebih baik dan kembali beraktivitas seperti biasa. 

Berbagai Pilihan Obat Muntah Anak

Ada beberapa rekomendasi obat muntah anak untuk mengatasi mual dan dehidrasi, di antaranya:

1. Vometa Suspensi 60 ml

Rekomendasi obat mual dan muntah pertama yang bisa kamu berikan pada anak adalah Vometa Suspensi 60 ml. Vometa sirup mengandung domperidone yang merupakan obat golongan antiemetik yang bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer, sehingga memfasilitasi pengosongan lambung dan mengurangi mual. 

Obat muntah anak ini juga dikhususkan untuk mual dan muntah pada anak yang disebabkan oleh kemoterapi dan radioterapi untuk kanker. 

Tergolong ke dalam obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter untuk mendapatkan dosis aman sesuai dengan kebutuhan tubuh anak.

Dosis penggunaan Vometa Suspensi 60 ml:

• Anak-anak umur <12 tahun,dengan berat badan <35 kg: 0.25mg/kg, 3 kali sehari. 
• Anak-anak umur 12 tahun, dengan berat badan >35 kg: 10 mg, 3 kali sehari. 

Nomor registrasi: DKL9405013733A1

Rentang harga: Rp83.300 per botol. 

Dapatkan Vometa Suspensi 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc. 

Apa Kata Studi tentang Penggunaan Domperidone untuk Mual dan Muntah?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition tahun 2019 mengevaluasi efektivitas domperidon dalam mengatasi mual dan muntah pada anak-anak. 

Studi ini menemukan bahwa, penghentian gejala mual dan muntah terjadi pada 89,3 persen pasien yang menerima domperidon, dibandingkan dengan 33,8 persen pada kelompok yang tidak menerima pengobatan aktif.

Hasil ini menunjukkan bahwa domperidon secara signifikan lebih efektif dalam meredakan gejala mual dan muntah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan terapi aktif.

2. Oralit 200 4.1 g 1 Sachet

Oralit Sachet merupakan obat dengan kandungan natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, glukosa anhidrat dalam bentuk serbuk. 

Obat ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan cairan (dehidrasi) pada anak yang disebabkan oleh diare dan muntah. 

Berikut dosis penggunaan obat:

• Anak usia di bawah 1 tahun: 3 jam pertama 1.5 gelas, selanjutnya ½ gelas.
• Anak usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas.
• Anak usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1.5 gelas.
• Anak usia lebih dari 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas.

Penggunaan obat muntah anak ini cukup mudah, yaitu:

• Tiap sachet obat cukup dilarutkan dengan air matang. 
• Setelah dilarutkan obat harus segera diminum, karena laurat ini tidak bisa digunakan lagi apabila sudah lebih dari 24 jam. 

Jika terjadi muntah, beri jeda selama 2-5 menit, lalu berikan kembali oralit dengan sendok sedikit demi sedikit. 

Nomor registrasi: GBL9819920623A1

Rentang harga: Rp1.100 per sachet. 

Dapatkan Oralit 200 4.1 g 1 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc. 

Sebelum memberikan oralit pada anak, orang tua perlu tahu Adakah Efek Samping Minum Oralit bagi Anak?

3. Antimo Anak Rasa Jeruk 5 ml 10 Sachet

Rekomendasi obat muntah anak selanjutnya  adalah Antimo Anak Rasa Jeruk 5 ml 10 Sachet.  Obat ini bisa diberikan jika anak mengalami mabuk perjalanan yang menyebabkan muntah dan mual. 

Penggunaan obat ini akan lebih baik jika diberikan sebelum bepergian sehingga menghindarkan anak dari mabuk perjalanan. 

Berikut dosis penggunaan obat:

• Anak-anak 2-6 tahun: 1-2 sachet setiap 6-8 jam jika perlu, tidak lebih dari 75 mg sehari. 
• Anak-anak 6-12 tahun: 2 sachet setiap 6-8 jam jika perlu, tidak lebih dari 150 mg sehari. 

Konsumsi obat lebih baik sebelum bepergian dan setelah makan.

Obat ini mungkin menimbulkan efek samping setelah penggunaan berupa lesu, pusing, sakit kepala, dan mengantuk. Jika anak mengalami efek samping yang berlebihan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Nomor registrasi: DTL0319923833A1

Rentang harga: Rp13.300 – Rp28.500 per box. 

Dapatkan Antimo Anak Rasa Jeruk 5 ml 10 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.

Mual dan muntah bisa terjadi secara tiba-tiba, Ibu Wajib Lakukan Ini Kalau Anak Tiba-tiba mual dan Muntah. 

4. Primperan Sirup 50 ml

Primperan Sirup merupakan obat yang mengandung Metoclopramide 5 mg yang berguna untuk meredakan mual dan muntah. 

Obat muntah anak ini bekerja dengan cara memblok reseptor D2 dopamine di medula yang menjadi penyebab gejala mual dan muntah. Dengan proses kerja itulah, obat ini bekerja untuk menimbulkan efek antimual dan antimuntah. 

Berikut dosis penggunaan obat:

• Anak usia 5-15 tahun: 0,5 mg/kg berat badan 1 kali sehari.

Konsumsi obat harus dalam keadaan perut kosong, dengan minimal 30 menit sebelum makan. Tergolong dalam obat keras, penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. 

Nomor registrasi: DKL8924208337A1

Rentang harga: Rp32.300 per botol.

Dapatkan Primperan Sirup 50 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Ibu bisa juga menggunakan obat muntah anak tradisional. Simak informasinya pada artikel berikut Ini Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus yang Ibu Harus Tahu.

5. Pedialyte Original 500 ml

Obat muntah anak di apotik berikutnya ada Pedialyte. Pedialyte berbentuk minuman isotonik atau larutan elektrolit yang digunakan untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang pada bayi dan anak-anak akibat diare dan muntaber. 

Obat ini mengandung formula yang dirancang khusus untuk membantu memulihkan keseimbangan elektrolit yang hilang akibat muntah dan diare. Selain itu, minuman ini dapat bekerja dengan menghidrasi tubuh dengan cepat dan efektif. 

Dosis penggunaan obat:

• Dibawah usia 1 tahun: 3 jam pertama 300 ml, 100 ml selanjutnya tiap kali kehilangan cairan. 
• Usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 600 ml, 200 ml selanjutnya tiap kali kehilangan cairan. 
• Usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 1200 ml, 300 ml selanjutnya tiap kali kehilangan cairan. 
• Usia 12 tahun: 3 jam pertama 2400 ml, 400 ml selanjutnya tiap kali kehilangan cairan. 

Nomor registrasi: DBL1000203835A1

Rentang harga: Rp51.100 per botol.

Dapatkan Pedialyte Original 500 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Diare tak cukup hanya disembuhkan lewat konsumsi obat, maksimalkan proses penyembuhan dengan konsumsi berbagai makanan yang dapat membantu memulihkan diare. Simak 5 Makanan yang Dapat Membantu untuk Menyembuhkan Diare pada artikel ini. 

Tips Mengatasi Muntah di Rumah

1. Jangan berikan makanan atau minuman selama 30–60 menit setelah anak muntah agar perutnya pulih.
2. Mulai berikan cairan sedikit demi sedikit setiap 5–10 menit setelah anak tidak muntah selama 30–60 menit.
3.Berikan air putih, larutan rehidrasi oral, atau ASI jika anak masih menyusui, dan hindari minuman berkadar gula tinggi.
4. Jika anak lapar, berikan makanan ringan seperti biskuit, nasi, atau sereal, dan hindari makanan berminyak atau pedas.
5. Jangan sembarangan memberi obat tanpa rekomendasi dokter.

6. Narfoz Sirup 30 ml

Narfoz Sirup 30 ml adalah obat dengan kandungan ondansentron. Obat ini merupakan obat antiemetik yang digunakan untuk meredakan mual dan muntah akibat kemoterapi, serta pencegahan mual dan muntah pasca operasi. 

Konsumsi obat harus sesuai dengan petunjuk dan resep dokter karena tergolong ke dalam obat keras. Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan dengan dosis berikut ini. 

Dosis penggunaan obat:

• Anak >17 tahun: Awal 8 mg per oral 1-2 jam sebelum anestesi, dilanjutkan dengan 8 mg setelah 8-12 jam. 
• Anak 4-11 tahun: 4 mg 30 menit sebelum kemoterapi. Ulangi dosis setelah 4 dan 8 jam dari dosis awal.
• Mual muntah pasca operasi: 16 mg dosis tunggal 1 jam sebelum anestesi. 
• Mual muntah karena radioterapi: 8 mg per oral 1-2 jam sebelum radioterapi. 

Pemakaian obat mungkin menimbulkan efek samping tertentu sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, segera konsultasikan dengan tenaga medis. 

Nomor registrasi: DKL1021638637A1

Rentang harga: Rp88.800 per botol.

Dapatkan Narfoz Sirup 30 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Ibu cari obat anak masuk angin dan muntah? Tak Harus ke Dokter, Ini 7 Pilihan Obat Masuk Angin Anak

7. Gerdilium 10 mg 10 Kaplet

Bagi anak yang mengalami mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi atau radioterapi kanker, Gerdilium 10 mg 10 Kaplet dapat menjadi pilihan. 

Obat ini merupakan antagonis dopamin yang mempunyai cara kerja antiemetik, untuk mengatasi mual dan muntah. 

Gunakan obat ini 15-30 menit sebelum makan dengan dosis:

• Anak-anak usia <12 tahun dengan berat badan <35 kg: 0.25 mg/kg diberikan hingga 3 kali sehari, maksimal 0,75 mg/kg setiap hari. 
• Anak usia 12 tahun dengan berat badan 35 kg: 10 mg, 2 kali sehari, maksimal 30 mg setiap hari. 

Hati-hati dalam penggunaan obat ini, karena dapat menyebabkan perdarahan pada pembuluh darah dan penyempitan saluran pencernaan. Konsumsi obat harus sesuai dengan resep dan petunjuk dokter. 

Nomor registrasi: DKL9918816117A1

Rentang harga: Rp65.400 per strip. 

Dapatkan Gerdilium 10 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah berbagai rekomendasi obat mual muntah anak untuk mengatasi mual dan dehidrasi pada anak. 

Dalam mengatasi mual dan dehidrasi pada anak, penting untuk memilih obat yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Dengan mengetahui rekomendasi obat, orang tua dapat memberikan perawatan efektif untuk membantu anak pulih dengan cepat. 

Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis anak di Halodoc sebelum memberikan obat, agar dosis dan penggunaan sesuai dengan kebutuhan anak.

Dapatkan juga berbagai produk rekomendasi obat tersebut di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Antiemetic Drugs.

Healthline. Diakses pada 2025. How to Recognize Severe Dehydration and What to Do.

Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. Diakses pada 2025. Safety and Efficacy of Low-dose Domperidone for Treating Nausea and Vomiting Due to Acute Gastroenteritis in Children.