Ini 7 Pilihan Obat Diare yang Ampuh untuk Orang Dewasa
“Diare yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan masalah serius, salah satunya dehidrasi yang bisa berakibat fatal. Nah, kamu bisa mengatasinya dengan obat diare dewasa seperti Lodia, Opidiar Suspensi, Zinc, New Diatabs, Pedialyte Original, Tay Pin San, dan Imodium yang bisa kamu beli di Halodoc.
DAFTAR ISI
Rekomendasi Obat Diare untuk Dewasa
- Lodia 2 mg 10 Tablet
- Opidiar Suspensi 120 ml
- Zinc 20 mg 10 Tablet
- New Diatabs 4 Tablet
- Pedialyte Original 500 ml
- Tay Pin San 12 Sachet
- Imodium 2 mg 10 Tablet
Halodoc, Jakarta – Diare dapat menimbulkan ketidaknyamanan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Masalah pada sistem pencernaan ini umumnya disebabkan akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan virus, bakteri, atau parasit.
Untungnya, ada berbagai macam obat diare dewasa yang efektif meringankan gejalanya. Simak beberapa rekomendasinya berikut ini!
Rekomendasi Obat Diare untuk Dewasa di Apotek
Berikut ini rekomendasi obat diare ampuh yang bisa kamu temukan dengan mudah di apotek:
1. Lodia 2 mg 10 Tablet
Obat diare dewasa pertama yang bisa kamu gunakan adalah Lodia 2 mg 10 Tablet. Dengan kandungan senyawa Loperamid HCl 2 mg, obat ini dapat membantu mengatasi diare akut dan kronis.
Dosis penggunaan obat Lodia 2 mg 10 Tablet:
- Diare akut non spesifik: 2 tablet, diikuti 1 tablet setelah setiap tinja tidak terbentuk. Maksimal penggunaan 8 tablet tiap hari. Diminum sebelum atau sesudah makan.
- Diare kronis: 2-4 tablet dalam dosis terbagi. Maksimal penggunaan 8 tablet tiap hari. Diminum sebelum atau sesudah makan.
Tapi sebelum mengonsumsinya, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya. Sebab Lodia merupakan obat golongan keras, sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan medis.
Selain itu, obat ini tidak direkomendasikan untuk pengidap kolitis akut, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi.
No registrasi BPOM: DKL8522205717A1
Rentang harga: Rp15.000 per strip.
Dapatkan Lodia 2 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Opidiar Suspensi 120 ml
Rekomendasi obat diare untuk orang dewasa selanjutnya adalah Opidiar Suspensi 120 ml. Obat ini memiliki kandungan kaolin dan pectin yang dapat menyerap racun serta bakteri penyebab diare.
Obat sirup satu ini juga dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses yang cair.
Berikut aturan pakai dan dosis penggunaan obat Opidiar Suspensi 120 ml:
- Gunakan sebanyak 2 sendok takar (10 ml) setelah buang air besar, diminum 3 sampai 4 kali sehari (maksimum 8 sendok takar atau 40 ml).
Obat ini bisa diminum bersama atau tanpa makan. Namun kamu perlu berhati-hati terhadap efek samping obat berupa konstipasi sementara. Jika efek samping terjadi dan sampai membuat tubuh tidak nyaman, segera konsultasikan diri ke dokter.
No registrasi BPOM: DBL0718820733A1
Rentang harga: Rp26.400 – Rp28.200 per botol.
Dapatkan Opidiar Suspensi 120 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Zinc 20 mg 10 Tablet
Berikutnya, kamu juga dapat menggunakan obat Zinc 20 mg 10 Tablet untuk membantu mengatasi masalah diare.
Dengan kandungan Zinc sulfate, obat diare dewasa ini memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pertumbuhan anak, melawan radikal bebas sebagai antioksidan, serta menjaga fungsi reproduksi dan sensori.
Selain itu, obat ini juga cocok untuk mengatasi kasus diare, membantu mengurangi episode diare, memperbaiki prevalensi dan risiko diare berkepanjangan, serta mengurangi insiden diare persisten.
Dosis penggunaan Zinc 20 mg 1 Tablet:
- Dewasa: 10-20 mg (1 tablet), sekali sehari selama 10-14 hari.
- Anak usia 6 bulan – 5 tahun: 20 mg (1 tablet), sekali sehari selama 10 hari.
No registrasi BPOM: GTL2022727681A1 (No registrasi bisa berbeda tergantung ketersediaan stok di apotek)
Rentang harga: Rp1.500 – Rp19.300 per strip.
Dapatkan Zinc 20 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. New Diatabs 4 Tablet
Mengandung Attapulgit, New Diatabs 4 Tablet bermanfaat untuk pengobatan simtomatik pada diare non-spesifik, yaitu diare yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.
Cara kerjanya adalah dengan menyerap racun dan bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi buang air besar, serta memperbaiki konsistensi feses yang encer.
Dosis penggunaan New Diatabs 4 Tablet:
- Dewasa dan anak-anak (12 tahun atau lebih): 2 tablet setiap setelah buang air besar, dengan maksimum 12 tablet dalam 24 jam.
- Anak-anak (6-12 tahun): 1 tablet setiap setelah buang air besar, dengan maksimum 6 tablet dalam 24 jam.
Obat ini tidak dianjurkan untuk pengidap gangguan ginjal, anak-anak, Ibu hamil, dan Ibu menyusui. Selain itu, gunakan obat sesuai petunjuk dokter, agar tidak memicu efek samping berupa sakit perut, diare, mual, muntah, iritasi lambung, dan gastritis.
No registrasi BPOM: DBL9114702610A1
Rentang harga: Rp2.800 – Rp3.200 per strip.
Dapatkan New Diatabs 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Pedialyte Original 500 ml
Berikutnya, kamu juga dapat mengonsumsi Pedialyte Original 500 ml. Obat ini merupakan minuman isotonik atau larutan elektrolit yang bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang akibat diare.
Larutan ini dirancang khusus untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama diare, serta membantu mempertahankan keseimbangan tubuh yang optimal.
Dosis penggunaan Pedialyte Original 500 ml:
- Di bawah usia 1 tahun: 3 jam pertama 300 ml, setelahnya 100 ml setiap kali kehilangan cairan.
- Usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 600 ml, setelahnya 200 ml setiap kali kehilangan cairan.
- Usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 1200 ml, setelahnya 300 ml setiap kali kehilangan cairan.
- Usia di atas 12 tahun: 3 jam pertama 2400 ml, setelahnya 400 ml setiap kali kehilangan cairan.
Saat menggunakan obat ini, kamu disarankan untuk menghidrasi tubuh dengan minum air yang cukup selama diare. Selain itu, konsumsi juga buah-buahan kaya serat, untuk melancarkan sistem pencernaan.
No registrasi BPOM: DBL1000203835A1
Rentang harga: Rp49.000 per botol
Dapatkan Pedialyte Original 500 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
6. Tay Pin San 12 Sachet
Rekomendasi obat diare untuk orang dewasa berikutnya adalah Tay Pin San 12 Sachet. Ini adalah obat herbal yang halal dan terbuat dari tanaman legundi, akar angelica, lengkuas, dan bahan herbal lainnya.
Tapi tak hanya diare, Tay Pin San 12 Sachet ini ampuh untuk meredakan sakit perut, kembung, mengurangi frekuensi buang air besar, serta memadatkan feses.
Dosis penggunaan obat Tay Pin San 12 Sachet:
- Untuk dewasa, diminum 3 kali sehari 1 sachet.
- Untuk anak, diminum 3 kali sehari, ½ sachet.
Caranya yakni dengan menyeduh 1 sachet obat Tay Pin San ke dalam 100 ml air hangat, kemudian aduk dan minum.
Simpan obat ini di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari, agar kualitasnya tetap terjaga.
No registrasi BPOM: TR152287751
Rentang harga: Rp41.900 – Rp62.600 per box.
Dapatkan Tay Pin San 12 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.
7. Imodium 2 mg 10 Tablet
Terakhir, ada Imodium 2 mg 10 Tablet sebagai obat diare untuk orang dewasa . Di dalamnya mengandung Loperamide HCI 2 mg, yang bisa kamu gunakan untuk mengobati diare akut dan kronis.
Berikut dosis penggunaan Imodium 2 mg 10 Tablet:
- Dewasa: 2 tablet awal, kemudian diberikan 1 tablet setiap habis diare. Maksimal 8 tablet per hari.
- Anak di atas usia 8 tahun: 1 tablet awal, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan. Maksimal 4-6 tablet per hari.
Imodium 2 mg 10 Tablet bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Namun perlu diingat bahwa, obat ini tidak dianjurkan untuk orang yang mengidap gagal ginjal dan hati, Ibu hamil, Ibu menyusui, anak, serta pengidap diare akut akibat infeksi E.coli, salmonella dan Shigella.
Pada beberapa kondisi, obat diare dewasa ini juga bisa memicu efek samping. Contohnya berupa reaksi alergi, ruam, mulut kering, sakit perut, perut kembung, sembelit, mual, muntah, rasa mengantuk, pusing, dan kelelahan.
No registrasi BPOM: DKL1124401917A1
Rentang harga: Rp116.400 per strip.
Dapatkan Imodium 2 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Penanganan agar Diare Tidak Makin Parah
Supaya diare tidak semakin parah, kamu bisa melakukan perawatan berikut ini:
1. Cukupi kebutuhan cairan
Diare berpotensi menyebabkan dehidrasi. Itu sebabnya, kamu wajib memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk mengganti cairan yang hilang. Kamu bisa minum air putih, oralit, cairan elektrolit, jus atau kaldu sup.
2. Konsumsi makanan yang lembut dan bergizi
Kamu juga perlu mengatur pola makan selama mengalami diare, agar tidak semakin parah. Hentikan konsumsi makanan yang bisa mengiritasi pencernaan sementara waktu.
“Saat kita makan, juga hindari makanan-makanan yang mengandung banyak lemak agar tidak semakin memicu diare,” jelas dr. Audrey Natalia di channel Youtube Halodoc.
Alternatifnya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang lembut dan bergizi, yaitu bubur ayam, sup atau nasi tim.
3. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup penting untuk membantu tubuh memulihkan diri dari infeksi atau gangguan yang menyebabkan diare.
Jadi, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan memerangi infeksi yang mungkin menjadi penyebab diare.
4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi probiotik
Probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri, pada saluran usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik.
Di pasaran, probiotik tersedia dalam bentuk kapsul atau cair. Tapi selain itu, kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk yoghurt.
Tanyakan pada dokter probiotik apa yang paling direkomendasikan untuk dikonsumsi selama diare.
Itulah informasi seputar obat diare yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa temukan beragam obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.
Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Diarrhea.
Health. Diakses pada 2024. 7 Home Remedies for Diarrhea
Everyday Health. Diakses pada 2024. Dos and Don’ts for Quick Relief of Diarrhea.
Journal of Global Health. Diakses pada 2024. Importance of breastfeeding and complementary feeding for management and prevention of childhood diarrhea in low- and middle-income countries.
News Medical Live Sciences. Diakses pada 2024. Diarrhea Prevention.
Dispatch Health. Diakses pada 2024. Don’t Wait Until It’s Too Late—Diarrhea is Often Preventable.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan