Ini 7 Penyebab Bercak Darah Saat Tidak Menstruasi

10 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Oktober 2024

“Bercak darah saat tidak menstruasi bisa menandakan berbagai hal, mulai dari kehamilan hingga penyakit pada sistem reproduksi. Karena itu, konsultasikan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.”

Ini 7 Penyebab Bercak Darah Saat Tidak MenstruasiIni 7 Penyebab Bercak Darah Saat Tidak Menstruasi

DAFTAR ISI

Penyebab Bercak Darah saat Tidak Menstruasi

Kapan Harus ke Dokter? 

Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Bercak Darah saat Tidak Menstruasi

Rekomendasi Obat Pelancar Menstruasi


Halodoc, Jakarta – Flek atau bercak darah nyatanya tidak selalu menandakan kondisi menstruasi. Hal tersebut bisa terjadi di luar siklus menstruasi dan terkadang menyebabkan rasa khawatir pada wanita.

Dalam beberapa kasus, hal ini tidak selalu menandakan kondisi yang serius. Namun, terjadinya pendarahan di luar siklus haid bisa mengindikasikan adanya penyakit yang perlu diwaspadai.

Yuk, cari tahu lebih lanjut penyebab bercak darah saat tidak menstruasi, berikut ini!

Penyebab Bercak Darah saat Tidak Menstruasi

Pendarahan dari vagina umumnya terjadi saat memasuki siklus menstruasi. Biasanya siklus ini muncul setiap 21 sampai 35 hari, dengan lama menstruasi mulai dari 3 hingga 7 hari. 

Namun, bagaimana jika bercak darah terjadi saat tidak menstruasi? 

Jika mengalami hal tersebut, jangan panik dulu. Sebab, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan pendarahan muncul saat tidak menstruasi seperti: 

1. Kehamilan

Munculnya bercak darah di luar menstruasi bisa menjadi tanda kehamilan

Saat sel telur dan sel sperma bertemu, maka akan terjadi proses pembuahan. Setelah itu, akan terjadi implantasi, proses ketika embrio menempel dan melekat di dinding rahim. 

Nah, proses implantasi ini bisa menyebabkan pendarahan yang dikenal sebagai pendarahan implantasi. 

Mau tahu lebih jauh mengenai pendarahan implantasi? Berikut Ini Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah Haid”.

2. Penggunaan alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi menjadi salah satu penyebab munculnya bercak darah di luar masa menstruasi. Kondisi ini sangat umum terjadi pada tiga bulan pertama setelah penggunaan alat kontrasepsi hormonal.

Selain itu, risiko yang sama bisa muncul ketika kamu melakukan pergantian alat kontrasepsi dari satu jenis ke jenis lainnya, atau mengganti pil KB satu dengan pil KB lainnya. 

Sebab, masing-masing alat kontrasepsi atau pil memiliki kadar hormon yang berbeda-beda di tiap kandungannya.

Kamu juga perlu tahu, beberapa Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

3. Ketidakseimbangan hormon

Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan masalah ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Mulai dari kondisi anovulasi, penyakit tiroid, polycystic ovarian syndrome (PCOS), hingga masalah kelebihan berat badan. 

Masalah tersebut bisa memicu terjadinya perdarahan dari vagina di luar siklus menstruasi. 

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menghindari faktor risikonya atau melakukan konsultasi medis untuk mengetahui kondisi kesehatanmu secara menyeluruh. 

4. Mengalami polip rahim

Munculnya polip pada rahim juga bisa memicu terjadinya perdarahan pada vagina di luar menstruasi.

Polip rahim adalah pertumbuhan jaringan yang terjadi pada lapisan dalam rahim. Polip rahim umumnya bersifat jinak, namun pada beberapa kondisi polip bisa menjadi ganas dan memicu kanker. 

Selain munculnya bercak darah, cari tahu gejala polip rahim lainnya melalui artikel berikut ini: “Hati-Hati, 5 Hal ini Bisa Tandai Adanya Polip Rahim”.

5. Mengidap kanker rahim

Adanya kanker rahim juga dapat menyebabkan gangguan perdarahan di luar menstruasi.

Namun selain bercak atau flek darah, kanker rahim juga ditandai dengan gejala lainnya. Contohnya seperti sakit perut bagian bawah, kram panggul, penurunan berat badan, nyeri saat berhubungan seks, dan keputihan yang terus menerus. 

Mengalami pendarahan tiba-tiba? Pahami Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah Haid ini.

6. Klamidia

Klamidia merupakan penyakit menular seksual yang ditularkan dari hubungan seksual tanpa pengaman. 

Biasanya, pengidap klamidia akan mengalami perdarahan melalui vagina di luar menstruasi, setelah melakukan hubungan intim.

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang menyertai kondisi ini, seperti keputihan yang abnormal serta nyeri perut dan panggul.

7. Mengalami penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul adalah penyakit yang terjadi pada bagian rahim, saluran tuba, dan ovarium. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi menular seksual. 

Bukan hanya bercak darah di luar menstruasi, penyakit ini juga dapat menyebabkan gejala lain yang menyertai.

Misalnya seperti kram perut, keputihan yang abnormal, demam, nyeri saat berhubungan intim, hingga sensasi rasa panas saat buang air kecil.

Nah, mau tahu normal tidaknya flek usai menstruasi? Baca di artikel ini: Penjelasan tentang Flek Usai Menstruasi Tergolong Normal.

Kapan Harus ke Dokter? 

Meskipun beberapa penyebab bercak darah di luar menstruasi bukanlah hal yang serius, tetapi tidak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pastikan segera mendapatkan perawatan medis jika terjadi bercak darah yang tidak biasa pada beberapa kondisi, seperti:

  • Pascamenopause dan tidak sedang menjalani terapi hormon.
  • Pascamenopause dan menjalani terapi hormon siklik atau sekuensial.
  • Orang dewasa pascamenopause yang menjalani hormon terapi terus-menerus.
  • Anak-anak yang belum mengalami tanda-tanda pubertas saat memasuki usia remaja.
  • Anak-anak dengan usia kurang dari 8 tahun.
  • Orang dewasa yang menggunakan alat kontrasepsi untuk pertama kali.
  • Bayi perempuan yang baru lahir.

Mau tahu penyebab siklus menstruasi tidak teratur? Baca di artikel ini: “Ini 11 Penyebab Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur“.

Itulah berbagai penyebab bercak darah dan waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter.

Segera tanyakan pada dokter jika kamu mengalami beberapa keluhan atau gejala pada bagian reproduksi. 

Kamu mengalami Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Saatnya Konsultasi ke Dokter Ini.

Diagnosis lebih awal tentunya membuat pengobatan dan penanganan lebih mudah untuk dilakukan.

Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Bercak Darah saat Tidak Menstruasi

Apabila kamu atau orang terdekat menemukan bercak darah saat tidak menstruasi, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.

Tujuannya agar kamu mengetahui kemungkinan penyebab dan kamu pun bisa segera mendapat saran penanganan yang tepat. 

Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc apabila muncul darah saat tidak menstruasi.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon dan keluarga berencana.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019. 

Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc jika kamu mengalami munculnya darah ketika tidak menstruasi.

Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Marsell Phang Sp.OG

Kemudian, kamu juga bisa menghubungi dr. Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc untuk penanganan munculnya darah saat tidak menstruasi.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk bantu ketahui penyebab munculnya darah saat tidak menstruasi.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Rekomendasi Obat Pelancar Menstruasi

Mengalami flek di luar siklus menstruasi terkandang memicu rasa khawatir. Terlebih lagi, jika selama ini kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur. 

Apabila kamu mengalaminya, berikut ini sejumlah obat pelancar menstruasi yang bisa dikonsumsi:

1. Andalan Pil Kb 56 Tablet

Rekomendasi obat pelancar menstruasi pertama yaitu Andalan Pil Kb 56 Tablet. Alat kontrasepsi oral ini mengandung levonorgestrel 0.15 mg dan ethinylestradiol 0.03 mg. 

Pada beberapa kasus, dokter bisa saja meresepkan obat ini untuk melancarkan haid. Sebab, kandungan hormon di dalamnya mirip seperti progesteron di dalam tubuh wanita yang akan mengatur siklus haid. 

Hormon yang mirip progesteron tersebut akan membantu proses ovulasi atau pelepasan sel telur secara alami. Ketika pembuahan tidak terjadi, maka menstruasi pun akan terjadi, ditandai dengan proses meluruhnya dinding rahim.

Sebelum menggunakan obat ini, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis dan aturan pakai yang aman. 

No registrasi BPOM: DKL0707917716A1

Rentang harga: Rp9.900 – Rp20.100  per boks. 

Dapatkan Andalan Pil Kb 56 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Menses Plus 15 ml 5 Sachet

Pilihan obat pelancar haid selanjutnya yaitu Menses Plus 15 ml 5 Sachet. 

Obat herbal ini mengandung bahan alami seperti daun tempuyung, daun seribu, daun beluntas, rimpang rumput teki, daun jungrahab, dan rimpang jahe. 

Kombinasi bahan alami tersebut berfungsi untuk melancarkan haid serta meredakan rasa nyeri saat haid.

Cara menggunakan Menses Plus 15 ml 5 Sachet: 

  • Konsumsi 1 sachet tiga kali sehari, dimulai 4 hari sebelum datang bulan.

No. Registrasi BPOM: TR183617081

Rentang harga: Rp19.000 per box.

Dapatkan Menses Plus 15 ml 5 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Tuntas 10 Kaplet

Tuntas merupakan obat herbal untuk melancarkan menstruasi. Produk ini mengandung sejumlah bahan herbal seperti jinten hitam, daun seribu, daun sembung, jahe, dan rimpang kunyit. 

Selain melancarkan menstruasi, obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri, pegal, dan sakit otot saat haid. 

Cara menggunakan Tuntas 10 Kaplet: 

  • Dikonsumsi 1 kali sehari, 2 kaplet. Kamu bisa meminumnya sejak hari pertama haid, selama tiga hari berturut-turut. 

Jika ragu dalam menggunakan obat pelancar menstruasi ini, kamu bisa coba konsultasikan diri ke dokter terkait dosis dan aturan penggunaannya. 

No registrasi BPOM: TR152588261

Kisaran harga: Rp16.500 per boks.

Dapatkan Tuntas 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Borobudur Em 12 Kapsul

Berikutnya, ada Borobudur Em kapsul yang mengandung kombinasi berbagai herbal seperti ekstrak adas manis, ekstrak temulawak, serta ekstrak kayu manis.  

Bahan-bahan alami tersebut efektif untuk melancarkan haid, serta meredakan gejala menstruasi yang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman.

Cara menggunakan Borobudur Em 12 Kapsul: 

  • Obat telat haid ini bisa diminum 2 kali sehari sebanyak 2 kapsul. Bisa diminum sebelum atau sesudah makan, dimulai 4-5 hari sebelum datang haid. 

Penting untuk kamu menggunakan obat ini sesuai anjuran dokter atau apoteker. Tujuannya untuk memastikan keamanan dan menghindari risiko efek samping obat.

No registrasi BPOM: TR082383361

Kisaran harga: Rp20.300 – Rp50.000 per botol.

Dapatkan Borobudur Em 60 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Microgynon 28 Tablet

Rekomendasi obat pelancar menstruasi yang terakhir yaitu Microgynon 28 Tablet. Pil KB ini mengandung dua hormon yaitu Levonorgestrel dan Ethinylestradiol. 

Biasanya obat ini dikonsumsi untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mengubah lapisan rahim. 

Pada beberapa kondisi dokter juga meresepkan obat ini untuk melancarkan menstruasi. Namun, terkait dosis dan aturan pakainya kamu perlu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter, ya. 

No. Registrasi BPOM: DKI1825800416A1

Rentang harga: Rp26.700 per strip.

Dapatkan Microgynon 28 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

Jika butuh obat-obatan di atas, kamu bisa langsung membelinya di Toko Kesehatan Halodoc. Obat bisa kamu dapatkan dengan mudah, tanpa perlu ke luar rumah!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Abnormal Uterine Bleeding.
University of Michigan Health. Diakses pada 2024. Abnormal Vaginal Bleeding.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Vaginal Bleeding: When to See a Doctor.
Healthline. Diakses pada 2024. What You Need to Know About Breakthrough Bleeding on Birth Control.
Healthline. Diakses pada 2024. What Is Implantation Bleeding?