Ini 7 Penyakit yang Mengintai Kesehatan Reproduksi Pria
“Kesehatan reproduksi pria dapat terancam oleh beberapa penyakit seperti infeksi menular seksual, kanker testis, dan disfungsi ereksi. Pencegahan dan pemeriksaan kesehatan yang rutin penting dilakukan untuk mengurangi risiko dan mempertahankan kesehatan reproduksi yang optimal.”
Halodoc, Jakarta – Kesehatan reproduksi adalah hal yang penting untuk diperhatikan oleh semua orang, termasuk pria. Ada beberapa penyakit yang dapat mengancam kesehatan reproduksi pria dan mempengaruhi kesuburan mereka. Karenanya penting untuk memahami jenis penyakit apa saja yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi mereka, dan bagaimana mencegah dan mengobatinya.
Untuk mencegahnya, kamu juga bisa membaca artikel mengenai Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria. Penasaran apa saja penyakitnya? Simak penjelasannya berikut ini!
Beragam Penyakit Kesehatan Reproduksi Pria
Berikut adalah beberapa penyakit yang mengintai kesehatan reproduksi pria.
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, dan sifilis dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi pria. Jika tidak segera berobat, IMS dapat menyebabkan masalah pada saluran sperma, testis, dan prostat yang dapat menyebabkan infertilitas.
2. Varikokel
Varikokel adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar testis melebar dan melengkung. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada testis dan dapat mempengaruhi produksi sperma dan kualitas sperma.
3. Kanker Testis
Kanker testis adalah kondisi di mana sel-sel kanker tumbuh di testis. Kondisi ini dapat mempengaruhi produksi sperma dan kesehatan reproduksi pria. Tanda-tanda kanker testis meliputi pembengkakan pada testis, rasa sakit pada testis, dan perubahan pada bentuk atau ukuran testis.
4. Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini adalah kondisi di mana pria mengalami ejakulasi terlalu cepat saat melakukan hubungan seksual. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan pria karena tidak memberikan waktu yang cukup untuk sperma mencapai tempat tujuan.
5. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi adalah kondisi di mana pria kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kesuburan pria karena kesulitan untuk melakukan hubungan seksual yang memungkinkan sperma mencapai tempat tujuan.
6. Prostatitis
Penyakit ini bermula dengan adanya pembengkakan pada prostat yang menyebabkan buang air kecil terasa sakit atau sulit. Selain itu juga, terasa nyeri selangkangan, panggul atau genital. Meskipun prostatitis menyerang pria dari segala usia, namun lebih sering terjadi pada pria berusia 50 tahun ke bawah.
7. Disfungsi Ereksi
Sering disebut juga dengan impotensi. Disfungsi ereksi atau DE terjadi ketika seorang pria mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Ini lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi bukan merupakan bagian alami dari penuaan.
Dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Kesehatan Seksual harapannya dapat meningkatkan kesadaran untuk senantiasa menjaga kesehatan reproduksi supaya terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya.
Untuk mencegah penyakit yang mengintai kesehatan reproduksi pria, perlu adanya upaya pencegahan yang teratur seperti menjaga kebersihan dan kesehatan seksual, rutin melakukan pemeriksaan, serta mengadopsi gaya hidup yang sehat seperti olahraga dan diet yang seimbang.
Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami masalah kesehatan reproduksi atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pencegahan dan pengobatan. Konsultasi bisa dengan mudah kamu dapatkan melalui Halodoc. Jadi tunggu apalagi, segera download Halodoc sekarang juga di Appstore atau PlayStore smartphone kamu!
Referensi:
CrediHealth. Diakses pada 2023. International Men’s Day – Common Reproductive Health Issues for Males.
LibreTexts Biology. Diakses pada 2023. Disorders of the Male Reproductive System.
Live Science. Diakses pada 2023. Reproductive System: Facts, Functions & Diseases.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan