Ini 7 Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
“Jamur tiram merupakan kudapan yang mengandung kalori, lemak, natrium, karbohidrat, dan serat. Manfaatnya mulai dari menurunkan kadar kolesterol hingga mengontrol gula darah.”
Halodoc, Jakarta – Jamur tiram memiliki ciri fisik berwarna putih atau coklat dengan permukaan yang lebar. Jamur ini memiliki batang yang panjang dan bercita rasa gurih, serta sedikit manis.
Jamur tiram mengandung nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral. Jenis makanan ini diolah dengan cara menumis, mencampurnya dalam sayur sop, atau digoreng dengan tepung.
Kandungan Nutrisi Jamur Tiram
Jamur tiram merupakan sumber niasin, serat, dan riboflavin yang baik bagi tubuh. Dalam satu cangkir jamur tiram mentah iris seberat 86 gram menyediakan beberapa kandungan, seperti:
- Kalori: 28 kilokalori.
- Lemak: 0.3 gram.
- Natrium: 15.5 miligram.
- Karbohidrat: 5.2 gram.
- Serat: 2 gram.
- Gula: 0.95 gram.
- Protein: 2.9 gram.
- Niasin: 4.27 miligram.
Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh
Selain beberapa kandungan yang disebutkan sebelumnya, jamur tiram juga memiliki beberapa zat yang dapat mempengaruhi kesehatan. Di antaranya, serat makanan, beta-glukan, dan polisakarida atau sejenis karbohidrat. Manfaatnya antara lain:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Penelitian berjudul Modulation of cholesterol-related gene expression by dietary fiber fractions from edible mushrooms yang terbit pada Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan, jamur merupakan sumber serat pangan dengan efek menurunkan kolesterol.
Jamur tiram menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh melalui beberapa cara. Pertama melalui senyawa beta-glukan yang merupakan serat larut air. Serat ini membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya terserap ke dalam aliran darah.
Kedua, jamur ini juga mengandung senyawa ergosterol yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D berguna untuk mengatur kadar kolesterol dalam darah.
Salah satu ciri kolesterol tinggi adalah rasa lelah berlebihan. Ketahui selengkapnya di sini: Kelelahan Jadi Tanda Kolesterol Tinggi pada Kesehatan Pekerja.
2. Menjaga kesehatan jantung
Studi berjudul Dietary fiber, atherosclerosis, and cardiovascular disease yang terbit pada Nutrients menunjukkan bahwa, makanan utuh berserat, seperti jamur, memberikan manfaat kesehatan karena mengandung sedikit kalori.
Jamur mengandung senyawa beta-glucan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan mengurangi kolesterol, risiko terjadinya penyumbatan arteri dan penyakit jantung dapat berkurang.
Selain itu, jamur juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan yang akibat radikal bebas. Makanan ini menjadi pilihan tepat untuk pola makan yang lebih sehat.
3. Kaya antioksidan
Jamur tiram juga kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolat. Antioksidan merupakan zat yang penting untuk melawan radikal bebas, yang menjadi penyebab penyakit seperti kanker.
Jamur tiram mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi daripada jenis jamur budidaya lainnya. Itulah mengapa jamur tiram sering digunakan dalam begitu banyak suplemen makanan.
Selain itu, jamur tiram juga adalah sumber ergothioneine yang baik. Ergothioneine merupakan jenis asam amino yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
Ketahui lebih lanjut tentang manfaat antioksidan lainnya dalam artikel ini: Mengenal 10 Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan Kulit.
4. Memperkuat sistem imun tubuh
Manfaat jamur tiram untuk memperkuat sistem imun tubuh juga tidak terlepas dari kandungan sejenis serat beta-glukan yang bernama pleuran. Jenis beta-glukan ini sudah terbukti memiliki sifat modulasi kekebalan,
Zat tersebut bisa memperbaiki gejala dari infeksi virus, seperti infeksi virus herpes simpleks 1 dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, jamur tiram juga memiliki efek antivirus dan antibakteri.
Mau tahu manfaat jamur kuping untuk kesehatan tubuh? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui“.
5. Meningkatkan kesehatan kognitif
Jamur tiram mengandung senyawa antioksidan seperti ergotionein yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Kandungan ini penting dalam pencegahan penuaan sel otak.
6. Bisa mengontrol kadar gula darah
Manfaat mengonsumsi jamur tiram secara teratur lainnya adalah menurunkan kadar gula darah.
Satu studi pada pasien rawat inap dengan diabetes tipe 2 mendapati hasil, makan 150 gram jamur tiram tiga kali sehari selama 7 hari, dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 22 persen. Setelah 1 minggu tanpa jamur, kadar gula darah puasa meningkat sekitar 13 persen.
Mau tahu manfaat jamur shimeji untuk tubuh? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat Jamur Shimeji untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolahnya“
7. Meningkatkan kesehatan metabolik
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kaya serat merupakan cara untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Namun, jamur tiram menawarkan manfaat tambahan untuk membantu meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh.
Mengonsumsi makanan ini secara teratur efektif dalam mengobati sindrom metabolik, termasuk obesitas. Hasilnya akan lebih efektif jika mengombinasikannya dengan latihan fisik secara teratur dan perubahan pola makan serta gaya hidup.
Selain jamur tiram, ketahui berbagai jenis jamur lain yangbermanfaat baik bagi kesehatan tubuh: Kenali 11 Jenis Jamur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh.
Silakan ngobrol langsung dengan spesialis gizi klinik untuk mengetahui takaran yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang kamu alami. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan dengan men-download Halodoc sekarang juga.