Ini 7 Jenis Skala Nyeri dan Cara Menghitungnya
“Dalam medis, ada beberapa jenis skala nyeri yang biasa digunakan. Ada yang menggunakan angka, hingga warna.”
Halodoc, Jakarta – Skala nyeri adalah alat yang digunakan petugas medis untuk membantu mengukur dan mendefinisikan nyeri seseorang dengan lebih baik. Ada beberapa jenis skala nyeri yang dirancang dengan baik yang memiliki berbagai manfaat.
Hasil skala nyeri yang didapatkan, maka ini akan membantu proses diagnostik, melacak perkembangan suatu kondisi, dan menentukan seberapa efektif pengobatan. Semua skala nyeri membantu meningkatkan komunikasi antara petugas medis dan pasien.
Jenis Skala Nyeri dan Cara Menghitungnya
Tidak ada satu jenis skala nyeri tertentu yang dianggap ideal atau lebih baik dari yang lain untuk setiap situasi. Beberapa jenis skala nyeri cocok untuk orang-orang dari usia tertentu. Sementara jenis lainnya lebih berguna bagi orang-orang yang sangat terlibat dalam perawatan kesehatan mereka sendiri.
Berikut ini beberapa jenis skala nyeri yang umum digunakan:
1. Skala Nyeri Peringkat Numerik
Skala peringkat numerik dirancang untuk digunakan oleh orang berusia di atas 9 tahun. Ini adalah salah satu skala nyeri yang paling umum digunakan dalam perawatan kesehatan.
Jika menggunakan skala ini, kamu memiliki pilihan untuk menilai rasa sakit secara verbal dari 0 hingga 10. Kamu juga dapat memberi tanda pada garis yang menunjukkan tingkat rasa sakit. Nol menunjukkan tidak adanya rasa sakit, sedangkan 10 mewakili rasa sakit yang paling intens.
Ada beberapa obat nyeri yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi gejalanya, di antaranya:
- 7 Obat Paracetamol yang Ampuh dan Aman untuk Menurunkan Demam serta Nyeri.
- 5 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri yang Ampuh di Apotek.
2. Skala Nyeri Wajah Wong-Baker
Skala nyeri ini menggabungkan gambar dan angka untuk peringkat nyeri. Biasanya digunakan pada anak-anak di atas usia 3 tahun dan pada orang dewasa.
Enam wajah menggambarkan ekspresi yang berbeda, mulai dari senang hingga sangat kesal. Masing-masing diberi peringkat numerik antara 0 (tersenyum) dan 10 (menangis). Jika merasakan sakit, kamu dapat menunjuk ke gambar yang paling mewakili tingkat dan intensitas rasa sakit.
3. Skala FLACC
Skala FLACC merupakan singkatan dari face, leg, activity, cry, and consolability. Ini dikembangkan untuk membantu pengamat medis mengukur tingkat nyeri pada anak-anak yang terlalu kecil untuk menjelaskan secara verbal. Ini juga dapat digunakan pada orang dewasa yang tidak dapat berkomunikasi.
Skala FLACC didasarkan pada pengamatan. Nol hingga dua poin diberikan untuk masing-masing dari lima kategori. Skor keseluruhan dicatat sebagai berikut:
- 0: Santai dan nyaman
- 1 hingga 3: Ketidaknyamanan ringan
- 4 hingga 6: Nyeri sedang
- 7 hingga 10: Ketidaknyamanan/nyeri parah
- Skala CRIES
CRIES juga merupakan singkatan dari crying, oxygenation, vital signs, facial expression, and sleeplessness. Ini sering digunakan untuk bayi berusia 6 bulan ke bawah. Dua poin ditugaskan untuk setiap parameter. Nilai 0 berarti tidak ada tanda-tanda nyeri. Peringkat 2 berarti ada tanda-tanda rasa sakit yang luar biasa.
4. Skala Nyeri McGill
Pengukuran tingkat nyeri ini berupa kuesioner yang terdiri dari 78 kata yang menggambarkan rasa sakit. Kamu dapat menilai rasa sakit mereka sendiri dengan menandai kata-kata yang paling cocok dengan yang dirasakan.
Beberapa contoh kata yang digunakan adalah:
- Rasa seperti ditarik-tarik.
- Mengerikan.
- Dingin.
- Tajam.
- Buruk.
Setelah membuat pilihan, skor numerik dengan peringkat maksimum 78 diberikan berdasarkan berapa banyak kata yang ditandai. Skala ini berguna untuk orang dewasa dan anak-anak yang sudah bisa membaca.
5. Skala Analog Warna
Skala nyeri ini menggunakan warna untuk menentukan rasa sakit, yaitu:
- Merah melambangkan rasa sakit yang parah.
- Kuning melambangkan nyeri sedang.
- Hijau melambangkan kenyamanan.
Warna-warna tersebut biasanya diposisikan sejajar dengan angka atau kata-kata yang sesuai yang menggambarkan rasa sakit. Skala ini sering digunakan untuk anak-anak.
6. Skala Diferensial Deskriptor Intensitas Nyeri
Skala ini memiliki 12 baris, yang masing-masing memiliki deskriptor, seperti ringan, kuat, intens, dan sangat intens, diletakkan di tengahnya. Ada tanda plus di akhir setiap baris, dan tanda minus di awal setiap baris.
Kamu akan diminta untuk menandai setiap baris di tengah jika rasa sakit sesuai dengan apa yang disiratkan oleh deskriptor. Jika rasa sakit kurang intens, kamu bisa memberi tanda di sisi minus dari garis sebagai gantinya. Sementara itu, jika rasa sakit terasa lebih intens, tanda harus ditempatkan di sisi positif dari garis.
Itulah beberapa jenis skala nyeri yang umum digunakan dan cara menghitungnya. Jika kamu memiliki keluhan nyeri, segera periksakan diri ke dokter atau hubungi dokter di Halodoc.
Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2024. 10 Common Types of Pain Scales.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Pain Scale Types: Benefits And Limitations.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan