Ini 7 Gangguan Kesehatan yang Umum Menyerang Jantung
Halodoc, Jakarta - Jantung adalah salah satu organ vital dalam tubuh. Namun, organ ini bisa mengalami banyak gangguan yang perlu diwaspadai. Sebut saja penyakit jantung koroner, aritmia, gagal jantung, dan juga gangguan pada organ peredaran darah pada manusia. Saat tubuh mengalami masalah pada sistem peredaran darah, beberapa kondisi yang buruk mungkin saja menyerang jantung. Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai apa saja gangguan kesehatan yang umum menyerang jantung.
Berbagai Penyakit pada Jantung
Penyakit kardiovaskuler, stroke, dan penyakit jantung koroner adalah penyebab utama kematian yang terjadi di Indonesia. Pada penyakit jantung koroner, gangguan ini memengaruhi jantung dan pembuluh darah sehingga menyebabkan komplikasi lainnya saat tidak segera mendapatkan tindakan. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa gangguan pada organ peredaran darah manusia atau jantung yang dapat membahayakan nyawa.
Sistem peredaran darah pada tubuh manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah dengan beberapa bagiannya, seperti arteri, vena, dan kapiler. Saat seseorang mengalami masalah pada jantung, gangguan yang terjadi pada organ peredaran darah manusia, fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh dapat terganggu. Ada cukup banyak jenis penyakit yang bisa menyerang jantung. Berikut ini beberapa yang paling umum:
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah arteri yang berfungsi mengalirkan darah ke jantung, mengeras, dan mengalami penyempitan. Hal ini bisa dipicu oleh banyak hal, seperti penumpukan kolesterol dan pembekuan darah di dalam arteri (aterosklerosis). Gangguan pada organ peredaran darah manusia ini terjadi akibat adanya penyempitan arteri, aliran darah dan oksigen ke jantung menjadi berkurang, sehingga organ tidak dapat berfungsi normal.
Gejala umum yang muncul dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, dada berdebar, dan mual. Nyeri dada akibat penyakit jantung koroner juga biasanya terasa menjalar hingga ke leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa serangan jantung.
Baca juga: Lengan Kiri Sakit Tanda Penyakit Jantung, Benarkah?
2. Serangan Jantung
Serangan jantung adalah kondisi darurat yang terjadi saat pasokan darah ke jantung terhambat secara total. Akibatnya, sel-sel otot jantung mengalami kerusakan. Serangan jantung biasanya terjadi akibat penyakit jantung koroner. Gejala yang dirasakan saat gangguan pada organ peredaran darah manusia terjadi dapat berupa nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin. Jika tidak segera ditangani, serangan jantung bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jantung, bahkan henti jantung mendadak.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah gangguan pada otot jantung yang menyebabkan kelainan pada bentuk dan kekuatan otot jantung. Akibatnya, jantung sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Kardiomiopati bisa disebabkan oleh faktor genetik atau penyakit pada jantung lainnya.
Awalnya, kardiomiopati sering tidak menimbulkan gejala yang kentara. Gejala baru akan muncul ketika sudah masuk ke tahap yang berat atau ada penyakit lain yang menyertai. Gejalanya dapat berupa pembengkakan kaki, nyeri dada, mudah lelah, dan batuk.
Baca juga: Jantung Berdetak Lebih Cepat, Waspada Tanda Aritmia
4. Aritmia
Aritmia adalah gangguan pada irama jantung, yang bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Kondisi ini dapat terjadi ketika rangsangan listrik yang mengatur detak jantung terganggu, sehingga jantung tidak bisa bekerja dengan baik. Saat mengalami gangguan ini, beberapa dampak buruk dapat terjadi sehingga perlu penanganan segera.
5. Penyakit Jantung Bawaan
Diidap sejak lahir, penyakit jantung bawaan bisa terjadi pada dinding, katup, pembuluh darah dekat jantung, atau kombinasi semuanya. Gejala yang muncul bervariasi, tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejalanya adalah napas pendek dan cepat, nyeri dada, kulit membiru, berat badan menurun, serta tumbuh kembang yang terlambat.
6. Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan kondisi ketika jantung terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Beberapa kondisi tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung atau tekanan darah tinggi, dapat memengaruhi fungsi pompa darah secara efisien.Jika berlangsung dalam jangka panjang, gagal jantung dapat memicu komplikasi serius, seperti henti jantung, edema paru, gagal hati, dan gagal ginjal.
Baca juga: Lengan Kiri Sakit Tanda Penyakit Jantung, Benarkah?
7. Endokarditis
Penyakit jantung yang satu ini merupakan infeksi pada jaringan ikat yang melapisi dinding dan katup jantung. Infeksi umumnya terjadi ketika kuman dari bagian tubuh lain, masuk ke dinding jantung melalui aliran darah. Gejala umum endokarditis yang sering muncul adalah demam dan menggigil, sesak napas, nyeri dada saat menarik napas, dan keringat berlebih pada malam hari.
Itulah beberapa gangguan kesehatan yang sering menyerang jantung. Jika kamu merasa mengalami gejalanya, segera download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Heart Disease.
American Heart Association. Diakses pada 2021. What is Cardiomyopathy in Adults?
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Congenital Heart Defects (CHDs). What are Congenital Heart Defects?
National Health Service UK. Diakses pada 2021. Health A to Z. Causes - Heart Attack.
National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses pada 2021. Heart Failure.
MedlinePlus. Diakses pada 2021. Coronary Artery Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diseases and Conditions. Endocarditis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diseases and Conditions. Heart Arrhythmia.
WebMD. Diakses pada 2021. Heart Valve Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Heart failure.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan