Ini 7 Fakta Unik Mengenai Hewan Berduri Landak Mini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   31 Mei 2021
Ini 7 Fakta Unik Mengenai Hewan Berduri Landak MiniIni 7 Fakta Unik Mengenai Hewan Berduri Landak Mini

Halodoc, Jakarta - Tak perlu banyak upaya, memiliki tubuh yang dipenuhi dengan duri saja sudah membuat landak mini atau hedgehog menjadi salah satu hewan yang unik. Namun, seperti hewan lainnya, landak mini juga punya kebiasaan, karakter, dan tingkah laku yang menjadikan mereka lebih unik lagi. 

Sebagai hewan nokturnal, landak mini punya kebiasaan menjelajah di waktu malam. Mereka punya sifat penyendiri, dan bisa membuat rumah di mana saja, mulai dari gurun, taman, atau perkebunan. Saat ada ancaman, mereka dapat menggulung diri menjadi berbentuk bola. Ingin tahu lebih lanjut fakta unik seputar landak mini? Ini ulasan selengkapnya!

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memelihara Landak

Memahami Berbagai Fakta Unik Seputar Landak Mini

Sebelum memutuskan untuk memelihara landak mini, ada baiknya menyimak berbagai fakta unik seputar hewan berduri ini, yaitu:

1.Landak Mini Adalah Penjelajah yang Luar Biasa

Insting landak mini sebagai penjelajah memang luar biasa. Mereka biasa mencari mangsa dengan menelusuri semak-semak, dengan moncong panjang yang memberi indra penciuman yang kuat. Mereka juga memiliki cakar yang melengkung untuk menggali.

2.Grupnya Disebut Array

Jangan berharap menemukan landak mini dalam kelompok besar karena hewan berduri ini cenderung suka menyendiri. Bila berkelompok, mereka biasanya hanya membuat kelompok kecil yang disebut Array. 

Ketika landak mini jantan menemukan landak mini betina, ia akan mengelilinginya berulang kali dalam ritual kawin. Setelah kawin, landak mini betina akan melahirkan empat hingga enam anak sekitar sebulan kemudian. Landak mini betina tidak tinggal lama di rumahnya. Ia akan membiarkan anak-anaknya hidup sendiri setelah empat sampai tujuh minggu.

3.Landak Mini Hidup dalam Berbagai Habitat

Ada sekitar 17 spesies landak mini hidup di seluruh dunia. Mereka ditemukan di Eropa, Asia, dan Afrika, dan merupakan spesies pendatang di Selandia Baru. Landak mini memiliki kemampuan adaptasi yang memungkinkan mereka hidup di hutan, gurun, sabana, taman, dan kebun rumahan. Mereka dapat bersarang di bawah semak-semak kecil atau batu atau menggali liang di tanah.

4.Landak Mini Punya Duri yang Sebenarnya Rambut

Selain memberi ciri khas, 5.000-7.000 duri yang menempel di sepanjang punggung juga punya fungsi perlindungan yang penting. Namun, duri-duri tersebut merupakan rambut modifikasi yang terbuat dari keratin, dan menutupi bagian punggung hingga sisi tubuhnya. 

Kebanyakan landak mini memiliki duri sejak lahir. Beberapa berada di bawah lapisan kulit berisi cairan dan lainnya ditutupi oleh selaput. Duri pertama yang disebut hoglet jauh lebih lembut. Lalu, seiring waktu duri tersebut akan berganti dengan duri yang lebih kuat.

5.Landak Mini Menggulung Diri Menjadi Bola untuk Berlindung

Saat landak mini merasa terancam atau khawatir, mereka akan meringkuk, menggulung dirinya menjadi bola berduri, untuk melindungi diri dan mencegah serangan predator. Dalam bentuk gulungan ini, landak akan terlihat jauh lebih tidak menarik bagi musang, rubah, dan predator lainnya. 

Baca juga: Begini Cara Merawat Kandang Landak Mini agar Tetap Higienis

6.Tidak Semua Landak Mini Melakukan Hibernasi

Karena landak mini hidup di berbagai iklim di seluruh dunia, beberapa spesies perlu berhibernasi untuk melewati musim dingin yang dingin. Namun, landak di daerah gurun dapat tetap terjaga sepanjang tahun atau mengalami serangan mati suri yang berlangsung selama 24 jam atau kurang. 

Di daerah terdingin, landak mini mungkin berhibernasi selama enam bulan; mereka akan makan sebelum hibernasi dan menyimpan lemak untuk beberapa minggu. Selama waktu tersebut, landak mini bangun, mencari makan, dan kembali tidur. 

Pada dasarnya, landak mini dapat menyesuaikan jadwal mereka dan di iklim yang lebih hangat atau ketika musim dingin sangat hangat, mereka mungkin tidak hibernasi sama sekali.

7.Landak Mini Kebal terhadap Bisa Ular

Seperti oposum, landak mini Eropa memiliki protein dalam darahnya yang dapat menetralkan dan memberikan kekebalan alami terhadap bisa ular. Hal ini diungkapkan dalam studi yang dimuat di jurnal Integrative and Comparative Biology pada 2016.

Selain landak mini , hewan lain seperti luwak, musang madu, dan babi juga telah mengembangkan adaptasi konvergen evolusioner terhadap resistensi bisa ular. Nilai ketahanan terhadap bisa ular pada landak mini sangat penting, karena mereka mampu memangsa dan bahkan tahan terhadap gigitan ular berbisa.

Meski begitu, kekebalannya tidak mencapai 100 persen, dan jika diserang oleh ular yang lebih ganas, landak mini mungkin masih menyerah pada gigitan tersebut.

Itulah beberapa fakta unik seputar landak mini. Bila kamu sedang memelihara landak mini, pastikan untuk menjaga kesehatannya, ya. Gunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter hewan, jika landak  mini peliharaanmu mengalami masalah kesehatan.

Referensi:
National Geographic. Diakses pada 2021. Hedgehog.
British Hedgehog Preservation Society. Diakses pada 2021. The Basic Facts.
Treehugger. Diakses pada 2021. 10 Fun Facts About Hedgehogs.