Ini 7 Efek Samping Pemeriksaan Bronkoskopi yang Perlu Diketahui
“Meskipun bermanfaat, ada beberapa efek samping dari pemeriksaan bronkoskopi yang perlu diketahui. Ini mencakup reaksi alergi, pendarahan, batuk, dan sakit tenggorokan.”
Halodoc, Jakarta – Pada dasarnya, semua prosedur medis memiliki risiko atau efek samping tertentu, termasuk bronkoskopi.
Sebagai contoh, meski kasusnya jarang terjadi, bronkoskopi dapat menyebabkan paru-paru kolaps atau pneumotoraks.
Kondisi ini bisa terjadi jika paru-paru tertusuk selama prosedur. Dan biasanya kemungkinannya lebih besar bila bila dokter menggunakan bronkoskop kaku ketimbang bronkoskop fleksibel.
Selain itu, masih ada beberapa efek samping lain dari pemeriksaan bronkoskopi. Baca penjelasannya di sini!
Efek Samping Prosedur Bronkoskopi
Bronkoskopi adalah prosedur yang aman dengan risiko komplikasi serius yang rendah.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Complications of bronchoscopy: A concise synopsis, dalam International Journal of Critical Illness & Injure Science, tingkat kematian untuk prosedur bronkoskopi fleksibel dan kaku kurang dari 0,1 persen.
Meski begitu, beberapa efek samping yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. Sakit tenggorokan
Setelah bronkoskopi, banyak pasien melaporkan sakit tenggorokan dan rasa tidak nyaman dalam beberapa hari. Hal ini umumnya ringan dan akan mereda seiring waktu.
Seperti apa prosedur bronkoskopi, baca di artikel Ini Prosedur Pemeriksaan Bronkoskopi.
2. Batuk
Pasca-bronkoskopi, seseorang dapat mengalami batuk yang meningkat atau berdahak selama beberapa hari. Ini adalah respons alami tubuh terhadap iritasi yang terjadi akibat prosedur tersebut.
3. Perdarahan
Dalam beberapa kasus, bronkoskopi dapat menyebabkan perdarahan ringan dari saluran udara. Biasanya, ini akan berhenti dengan sendirinya atau dapat dikendalikan oleh dokter.
Waktu yang tepat untuk melakukan prosedur terdapat dalam artikel ini: “Kapan Pemeriksaan Bronkoskopi Perlu Dilakukan? Ini Penjelasannya.”
4. Infeksi
Meskipun jarang, ada risiko infeksi setelah bronkoskopi. Biasanya terjadi jika ada alat yang menyangkut atau area internal yang tertusuk sehingga memicu infeksi.
Dokter akan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko ini, seperti menggunakan peralatan yang steril dan melakukan prosedur seefisien mungkin.
5. Kesulitan bernapas
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan bernapas sesaat setelah bronkoskopi, karena saluran udara mereka mungkin teriritasi. Biasanya, gejala ini akan hilang dalam beberapa jam.
6. Reaksi alergi
Reaksi alergi biasanya terjadi terhadap anestesi lokal atau obat penenang yang digunakan selama prosedur.
Reaksinya bisa berupa gatal-gatal, ruam, sampai kesulitan bernapas.
7. Cedera pada saluran udara
Dalam kasus yang sangat jarang, bronkoskopi dapat menyebabkan cedera pada saluran udara, seperti robekan atau perdarahan yang lebih serius. Walaupun memiliki efek samping Ketahui 5 Manfaat Bronkoskopi untuk Organ Paru-Paru.
Penting untuk dicatat bahwa efek samping bronkoskopi cenderung ringan dan biasanya bersifat sementara. Selain itu, risiko efek samping bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan tingkat pengalaman dokter yang melakukan prosedur.
Sebelum menjalani bronkoskopi, pasien biasanya akan diberikan informasi lebih lanjut tentang risiko dan manfaat prosedur ini, serta persiapan yang diperlukan.