Ini 6 Persiapan Sebelum Melakukan Pemeriksaan Audiometri
Halodoc, Jakarta - Pemeriksaan audiometri dilakukan ketika seseorang merasakan adanya gangguan pada pendengarannya. Gangguan pendengaran ini akan membuat telinga kamu terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian kamu. Ketahui persiapan sebelum melakukan pemeriksaan audiometri berikut.
Baca juga: 2 Hal yang Didapatkan Setelah Pemeriksaan Audiometri
Pemeriksaan Audiometri Dilakukan Guna Mengetahui Fungsi Pendengaran
Pemeriksaan audiometri merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi fungsi pendengaran. Mengapa? Karena seiring dengan bertambahnya usia seseorang, gangguan pendengaran bisa saja menyerang kapan pun. Nah, tidak ada salahnya untuk mengetahui apakah kamu mengalami gangguan pendengaran dengan melakukan pemeriksaan ini.
Persiapan sebelum Melakukan Pemeriksaan Audiometri
Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan audiometri. Persiapan tersebut, antara lain:.
-
Sebelum melakukan pemeriksaan, pastikan peserta mencopot perhiasannya terlebih dulu.
-
Peserta sebaiknya tidak berada ditempat bising selama 12 jam sebelum melakukan pemeriksaan.
-
Pastikan ruangan pemeriksaan memiliki penerangan yang cukup, sehingga peserta pemeriksaan dengan keluhan gangguan pendengaran yang berat bisa tetap berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh dengan pemeriksa.
-
Sebaiknya matikan AC atau kipas, agar suara tidak mengganggu proses pemeriksaan.
-
Tempatkan kursi pada posisi yang sesuai, pastikan peserta tidak melihat tangan pemeriksa sewaktu menekan tombol-tombol pada audiometer dan layar monitor.
Selain beberapa hal di atas, jangan lupa pastikan ruangan periksa benar-benar kedap suara. Dengan kata lain, suara-suara dari luar tidak masuk ke dalam ruangan, serta ruangan bebas dari gema. Pastikan ruangan memiliki kekedapan maksimal 30 desibel.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Lakukan Pemeriksaan Audiometri
Apa yang Terjadi Saat Pemeriksaan Audiometri Dilakukan?
Pemeriksaan akan dilakukan dalam ruangan yang kedap suara dan tenang. Lalu pemeriksa akan memasangkan earphone pada telinga, dan peserta akan diminta untuk duduk tenang dengan tidak mengeluarkan suara. Earphone yang dipasangkan pada peserta akan terhubung pada mesin yang akan mengeluarkan suara dan nada yang akan tersambung ke dalam telinga kanan dan kiri.
Suara dan nada tersebut tentunya akan berbeda pada telinga kanan dan kiri. Setelah suara dan nada dipasangkan, pemeriksa akan mengarahkan peserta untuk mengangkat tangan ketika mendengar suara atau nada. Nah, jika peserta mendengar suara di telinga kanan, peserta diharuskan untuk mengangkat tangan kanan, begitu pula sebaliknya.
Pemeriksa kemudian akan merekam setiap nada dari volume terendah yang bisa didengar oleh peserta. Selain itu, pemeriksa juga akan memutar berbagai suara, bunyi atau ucapan. Tentunya dengan interval yang berbeda pada satu telinga dalam satu waktu. Pemeriksaan ini dilakukan guna menentukan kemampuan pendengaran pada masing-masing telinga.
Dibutuhkan waktu satu jam bagi peserta untuk menjalani pemeriksaan audiometri ini. Pemeriksaan ini tidak membutuhkan persiapan khusus sebelumnya, serta tidak menimbulkan risiko apapun bagi pesertanya. Peserta hanya perlu melakukan instruksi dari pemeriksa. Nah, setelah menjalani pemeriksaan dan hasilnya keluar, dokter akan memberitahu tindakan apa yang tepat untuk dilakukan, serta bagaimana cara pencegahan yang harus dilakukan.
Baca juga: Ketahui Langkah Tepat dalam Lakukan Pemeriksaan Audiometri
Kamu mengidap gangguan pendengaran dan berencana untuk menjalani prosedur ini? Jika iya, ada baiknya kamu pelajari dengan jelas prosedur-prosedur apa yang akan kamu jalani. Dalam hal ini, kamu bisa berdiskusi dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!