Ini 6 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 November 2024

Ada beberapa kombinasi kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan karena dapat menimbulkan efek yang berbahaya.

Ini 6 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai BersamaanIni 6 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

DAFTAR ISI

  1. Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
  2. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menggunakan Skincare yang Aman

Produk perawatan kulit berlapis dapat membuat setiap bahan aktif yang digunakan lebih efektif. Namun, tidak semua bahan boleh digabungkan.

Nyatanya ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan karena bisa menimbulkan iritasi dan sebagainya. 

Mencampur produk yang salah dapat menyebabkan iritasi selama beberapa hari, atau bahkan dapat menyebabkan luka bakar. Jadi, penting untuk memahaminya sebelum memakai rangkaian skincare, ya.

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Agar terhindar dari efek yang merugikan, penting untuk mengetahui kandungan skincare apa saja yang tidak boleh digunakan bersamaan.

Berikut ini beberapa di antaranya:

Retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Kedua turunan vitamin A, seperti retinol dan asam alfa hidroksi (AHA) sering direkomendasikan dokter untuk perawatan anti-penuaan.

Ini karena keduanya dapat mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit akan tampak bercahaya dan bebas garis halus.

Namun, perlu diketahui, lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik. Jadi, kombinasi retinol dan AHA sebaiknya dihindari.

Sebab keduanya dapat mengelupas lapisan luar kulit, yang berpotensi mengiritasi. Oleh karena itu, pastikan pilih salah satunya saja, ya.

Retinol dan Benzoil Peroksida

Retinol dikenal sebagai bahan skincare anti-penuaan, tetapi juga merupakan bahan yang cukup kuat dalam menghilangkan jerawat.

Hal ini karena retinol bekerja dengan cara mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat. 

Namun, retinol dan benzoil peroksida merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.

Sebab, benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinol, sehingga rencana untuk melawan jerawat malah bisa jadi bumerang. 

Sebagai alternatif, jika ingin tetap menggunakan keduanya, cobalah untuk menggunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari. Jangan gunakan keduanya bersamaan, ya.

Retinol dan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu bahan yang sulit untuk diformulasikan karena paling efektif dalam lingkungan pH asam. Sementara retinol bekerja pada pH yang lebih tinggi atau lebih basa. 

Jika bahan-bahan tersebut digunakan bersama-sama, keduanya tidak akan bekerja secara maksimal. Tipsnya, gunakan retinol dan vitamin C pada waktu yang berbeda. 

Retinol paling baik digunakan pada malam hari, sedangkan vitamin C berfungsi paling baik di siang hari. Hal ini karena vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi dari serangan sinar UV.

Retinol dan Asam Salisilat

Dalam upaya mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, kamu mungkin pernah direkomendasikan untuk menggunakan retinol.

Sementara itu, untuk melawan jerawat dengan baik, asam salisilat diklaim jadi solusi, karena akan meningkatkan pergantian sel kulit. 

Namun, keduanya merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan, karena dapat membuat kulit jadi kering dan memicu iritasi.

Supaya bisa mengimbangi kulit yang terlalu kering, kulit akan meningkatkan produksi minyaknya sendiri. Ini berarti tercipta sebuah “lingkaran setan” kulit kering dan jerawat yang sulit dihentikan.

Skincare dengan Bahan Aktif yang Sama

Jika kamu menggunakan beberapa jenis skincare, pastikan tidak ada bahan aktif yang sama dalam produk yang kamu gunakan bersamaan. Ini dapat dapat memicu iritasi kulit.

Selain itu, ini juga dapat meningkatkan kemungkinan efek samping dari bahan aktif skincare tersebut.

Produk Berbasis Minyak dan yang Berbasis Air

Produk skincare yang kamu gunakan bersamaan harus memiliki konsistensi yang sama. Ini berarti produk berbahan dasar minyak dan produk berbahan dasar air tidak boleh berada di wajah secara bersamaan. 

Kabar baiknya, ini tidaklah berbahaya. Hanya saja, akan membuat penyerapan bahan skincare terganggu. Molekul minyak lebih besar dari air dan tidak mudah untuk bercampur.

Selain tidak menyerap dengan baik, menggabungkan keduanya akan meninggalkan residu lengket pada kulit.

Itulah beberapa kombinasi kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menggunakan Skincare yang Aman

Apabila kamu memiliki pertanyaan seputar cara menggunakan skincare dengan aman, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di Halodoc.

Dokter spesialis kecantikan berikut memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun, sehingga mereka mampu menjawab pertanyaan kamu seputar retinol secara akurat.

Tak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapat rating yang positif dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, ini dia dokter rekomendasi Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Frieda Sp.D.V.E

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya tahun 2015 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2022.

Saat ini, dr. Frieda Sp.D.V.E membuka praktik di Bogor, Jawa Barat serta terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.

Dengan pengalaman 9 tahun di bidangnya, dr. Frieda Sp.D.V.E mampu memberikan panduan dalam menggunakan skincare yang sesuai dengan tipe kulitmu.

Tak hanya itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E tentang masalah kulit dan perawatan wajah, seperti penanganan jerawat, flek hitam, dan masalah lainnya. 

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E. 

Ia telah menempuh gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2007 dan 2015.

Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E telah tercatat sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894 dan kini berpraktik di Manado, Sulawesi Utara.

Berbekal pengalaman 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dapat memberikan layanan konsultasi terkait penggunaan skincare yang aman. 

Ia juga mampu memberikan solusi terkait masalah kulit sensitif, ruam, gigitan serangga, estetika kulit, serta perawatan kulit anak dan bayi, termasuk jerawat.

Chat dengan dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E di Halodoc mulai dari Rp 60.000,-.

Dokter rekomendasi di atas siap memberikan tips terkait penggunaan skincare dengan aman.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.

Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2024. 6 Skin-Care Ingredient Combinations That Don’t Mix.
Byrdie. Diakses pada 2024. 6 Skin Ingredient Combinations You Should Never Put on Your Face.