Ini 6 Jenis dan Ukuran Jarum Infus yang Perlu Diketahui
“Ternyata, ukuran dan jenis jarum infus yang digunakan dalam dunia medis tidak sama. Misalnya, jarum infus untuk bayi dan anak pasti berbeda dengan jarum infus untuk orang dewasa.”
Halodoc, Jakarta – Tabung jarum infus atau kanula sangat penting dalam dunia medis. Kanula adalah tabung plastik berukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam vena untuk memasukkan cairan maupun obat-obatan secara langsung melalui aliran darah. Alat Ini juga digunakan untuk mengambil sampel darah dari tubuh.
Tahukah kamu kalau ternyata ukuran jarum infus dan jenisnya berbeda satu dengan lainnya? Biasanya, perbedaan ukuran dan jenis ini disesuaikan dengan tujuannya. Supaya lebih jelas, mari simak ulasan berikut ini.
Jenis dan Ukuran Jarum Infus atau Kanula
Ada berbagai jenis dan ukuran tabung jarum infus dalam pengaturan klinis. Setiap jenis memiliki warna, ukuran, dan kegunaan yang berbeda. Perlu diperhatikan bahwa semakin besar ukuran kanula pada infus, semakin kecil angkanya.
Misalnya, kanula dengan ukuran 16G berdiameter lebih besar daripada kanula dengan ukuran 22G dan memiliki aliran yang lebih cepat. Huruf “G” dalam ukuran kanula adalah singkatan dari “Birmingham gauge”. Alat ukur ini digunakan untuk menunjukkan ketebalan atau diameter jarum suntik yang berbeda.
- Warna Orange
Kanula warna orange memiliki ukuran 14G. Artinya, jenis kanula Ini memiliki laju aliran 10,3 liter/jam untuk darah (240 mililiter/menit), 16,2 liter/jam untuk plasma, dan 13,5 liter/jam untuk kristaloid. Ukurannya sebesar 45 milimeter. Kanula ini digunakan untuk transfusi darah darurat, penggantian cairan, tindakan operasi, dan kasus trauma.
- Abu-Abu
Kanula warna abu-abu memiliki ukuran 16G. Jenis ini memiliki laju aliran 7,1 liter/jam untuk darah (180 mililiter/menit), 10,8 liter/jam untuk plasma, dan 9,4 liter/jam untuk kristaloid seperti salin normal 0,9 persen, air dekstrosa 5 persen, dan lainnya. Kanula ini banyak digunakan dalam transfusi darah darurat, penggantian cairan intravena, tindakan operasi yang membutuhkan hasil yang cepat. Penggunaan kanula ini mirip dengan ukuran 14G.
- Hijau
Kanula warna hijau memiliki ukuran 18G. Laju aliran sebesar 2,7 liter/jam untuk darah (90 mililiter/menit), 4,8 liter/jam untuk plasma, dan 4,1 liter/jam untuk kristaloid. Jenis kanula Ini memiliki ukuran 32 milimeter. Fungsinya untuk transfusi darah, penggantian cairan, volume cairan yang besar, kasus trauma, nutrisi parenteral dan pengambilan sel induk, serta tindakan operasi besar.
- Pink
Kanula berwarna pink memiliki ukuran 20G. Panjangnya 32 milimeter, dengan laju aliran sebesar 1,9 liter/jam untuk darah (60 mililiter/menit), 3,2 liter/jam untuk plasma, dan 2,9 liter/jam untuk kristaloid. Fungsinya untuk transfusi darah dan cairan infus. Ini adalah jenis jarum infus yang paling umum digunakan dalam dunia medis dan klinis.
- Biru
Kanula warna biru memiliki ukuran 22G. Panjangnya 25 milimeter, dengan laju aliran sebesar 1,1 liter/jam untuk darah (36 mililiter/menit), 1,9 liter/jam untuk plasma, dan 1,7 liter/jam untuk cairan kristaloid. Jenis kanula ini banyak digunakan dalam kasus pediatrik dan untuk vena dengan ukuran yang lebih kecil untuk transfusi cairan maupun darah. Selain itu, kanula warna biru juga digunakan pada pasien lanjut usia dan onkologi.
- Kuning
Warna kanula ukuran 24G adalah Kuning. Ini memiliki panjang 19 milimeter dan laju aliran sebesar 20 mililiter/menit. Jenis kanula ini banyak digunakan terutama pada neonatus dan anak-anak.
Itulah jenis dan ukuran jarum infus yang banyak dipakai di dunia medis. Biasanya, dokter akan memberikan beberapa obat untuk rawat jalan sebagai pemulihan setelah perawatan di rumah sakit. Kamu bisa cek kebutuhan obat di Toko Kesehatan aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc di ponselmu, gratis di App Store dan Play Store.