Halodoc, Jakarta - Fobia yang dialami oleh seseorang bukan hanya disebabkan oleh subjek, tapi dapat terjadi karena situasi tertentu. Gangguan ketakutan ini bisa terjadi abadi atau selamanya, terkadang terlihat tidak masuk akal jika dilihat oleh orang yang tidak memiliki fobia. Kemunculan terhadap objek atau situasi tertentu menimbulkan reaksi langsung, kemudian menyebabkan orang tersebut mengalami kecemasan (gugup) yang intens. 

Baik tekanan atau gangguan yang berkaitan dengan fobia atau kebutuhan untuk menghindari objek atau situasi dapat secara signifikan mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dan bertindak. Orang dewasa dengan fobia spesifik mengakui bahwa ketakutan berlebihan itu tidak sanggup diatasinya. 

Baca juga: Ketahui Jenis Fobia, Penyebab Rasa Takut yang Berlebihan

Orang yang memiliki ketakutan berlebihan pada kucing, anjing, atau takut naik lift dan eskalator mungkin masih biasa dan sering kamu temui. Tapi beberapa fobia berikut ini cukup unik dan kedengarannya tidak masuk akal. Jika kamu juga mengalami fobia, sebaiknya diskusikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penanganannya. 

1. Eisoptrophobia

Ketakutan ini adalah fobia melihat cermin, atau lebih khususnya melihat bayangan sendiri di cermin. Melihat ke cermin menyebabkan orang dengan eisoptrophobia malu atau tertekan, bahkan dapat menyebabkan depresi.

2. Ombrophobia

Orang yang mengalami ombrophobia merasa takut akan hujan. Ombrophobia sebenarnya termasuk dalam fobia lingkungan. Orang-orang yang mengalami fobia ini memerlukan pengetahuan yang berhubungan dengan cuaca. Alasannya, pengidapnya terbebani dengan pemahaman yang lebih besar tentang bahaya potensial yang berkaitan dengan cuaca buruk. 

3. Phonophobia

Pengidap phonophobia merasakan takut pada suara. Ketakutan itu terjadi dengan tidak normal dan tidak beralasan. Suara-suara yang ditakuti sebenarnya adalah suara yang normal terjadi setiap hari, seperti bunyi pintu tertutup, suara obrolan beberapa orang yang keras, atau suara normal lainnya. Phonophobia kadang tumpang tindih dengan kondisi yang disebut “hyperacusis”, yang merupakan reaksi kuat yang tidak normal terhadap suara yang berasal dari otak kamu yang memproses kebisingan. 

Baca juga: Ketakutan Biasa dan Fobia, Bagaimana Cara Membedakannya

4. Myrmecophobia

Fobia ini terjadi pada orang yang takut melihat sekawanan semut atau serangga taman lainnya. Saat melihat serangga, pengidapnya merasa panik dan membayangkan jika dirinya akan diserang oleh sekawanan serangga. Padahal hal tersebut belum tentu atau tidak terjadi. Namun, fobia ini bisa kemungkinan bisa terjadi karena adanya trauma, misalnya seseorang pernah diserang sekawanan lebah. 

5. Thalassophobia

Fobia ini adalah rasa takut terhadap lautan atau perairan luas, terbuka, dan dalam. Orang yang mengalami thalassophobia memiliki pikiran yang buruk mengenai makhluk laut yang ada di dalam lautan. Terkadang penyebabnya tidak beralasan, namun bisa juga karena adanya trauma.

6. Fobia Masa Lalu

Banyak orang-orang yang percaya pada reinkarnasi, dan yang mengklaim bahwa mereka mengingat secara detail dari kehidupan masa lalu mereka. Studi dari University of Virginia mengungkapkan bahwa beberapa orang yang mengaku mengingat kehidupan mereka sebelumnya mengalami fobia yang tidak biasa terkait kehidupan masa lalu itu. Khususnya mengenai cara mereka meninggal. Misalnya, seseorang yang merasa takut yang kuat saat melihat air, karena menurutnya dia akan tenggelam dalam kehidupan masa lalunya. Agak aneh, ya? 

Itulah jenis fobia unik yang perlu diketahui. Apabila kamu mengalami salah satu gejala dari fobia di atas, tidak ada salahnya segera mencari tahu tentang penanganan yang tepat agar fobia tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Specific Phobias.

WebMD. Diakses pada 2019. Specific Phobias. 

Prevention. Diakses pada 2019. 29 Weird Phobias That Really Do Exist.