Ini 6 Cara Penanganan Vulnus Laceratum atau Luka Robek
“Pada kasus yang ringan, vulnus laceratum bisa diatasi sendiri dengan perawatan di rumah. Namun, bila luka robek cukup dalam dan menyebabkan perdarahan yang banyak, bantuan tenaga medis profesional diperlukan untuk menjahit luka.”
Halodoc, Jakarta – Vulnus Laceratum adalah luka yang mengakibatkan robekan pada kulit yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan dalam. Itulah mengapa jenis luka ini juga disebut luka robek atau laserasi.
Vulnus laceratum biasanya disebabkan karena terjatuh, atau terkena benda tajam seperti pisau, pecahan kaca, dan lain-lain. Bila tidak segera diobati, luka robek bisa menyebabkan perdarahan yang serius hingga membahayakan nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menangani vulnus laceratum di sini.
Cara Menangani Vulnus Laceratum
Vulnus laceratum termasuk dalam kategori luka terbuka yang melibatkan kerusakan jaringan di luar kulit dan juga di bawahnya. Namun, tidak seperti luka lecet (abrasi), tidak ada kulit yang hilang.
Bila vulnus laceratum menyebabkan robekan yang tidak terlalu dalam, atau hanya di permukaan kulit saja, cara menanganinya bisa dengan melakukan perawatan luka biasa. Namun, luka robek yang dalam atau panjang bisa menyebabkan perdarahan yang banyak dan cepat, sehingga perlu dijahit oleh dokter.
Berikut beberapa cara menangani vulnus laceratum:
1. Tetap Tenang
Vulnus laceratum yang parah bisa mengeluarkan darah yang banyak dan deras. Hal itu tentu membuat siapa saja yang mengalaminya syok. Namun, berusahalah untuk tetap tenang agar kamu bisa melakukan penanganan dengan baik.
2. Bersihkan Area yang Terluka
Pertama-tama, bersihkan area yang terluka dengan menggunakan air bersih untuk menghilangkan semua kotoran dan debu.
3. Hentikan Perdarahan
Bila perdarahan cukup banyak, penting untuk menghentikan hal tersebut agar kamu tidak kehilangan banyak darah. Kamu bisa menghentikan perdarahan dengan menekan area yang terluka dengan menggunakan kain atau handuk bersih. Setelah itu, angkat bagian tubuh yang mengalami perdarahan tersebut sedikit lebih tinggi (elevasi), yaitu sejajar dengan dada. Biasanya, perdarahan akan berhenti dalam 15 menit setelah melakukan penanganan ini.
4. Temui Dokter untuk Menjahit Luka
Untuk luka ringan, mengoleskan salep antiseptik dan menutupnya dengan plester biasanya sudah cukup untuk mengatasi luka. Namun, bila vulnus laceratum cukup dalam, kamu perlu menemui dokter agar luka bisa dijahit.
Kamu dianjurkan untuk menemui dokter bila mengalami vulnus laceratum seperti berikut:
- Luka robek lebih dalam dari 1/2 inci.
- Perdarahan tidak berhenti setelah mendapatkan tekanan dan elevasi.
- Perdarahan berlangsung lebih dari 20 menit.
- Vulnus laceratum adalah hasil kecelakaan serius.
Dalam mengobati luka robek, dokter bisa menggunakan teknik yang berbeda. Setelah membersihkan area yang terluka dan membuat area tersebut mati rasa, dokter bisa menutup luka dengan menggunakan lem kulit atau jahitan. Tergantung pada lokasi vulnus laceratum terjadi, dokter juga mungkin tidak menutup luka dan membiarkannya sembuh secara alami. Namun, hal itu berarti kamu perlu membalut luka dengan kain kasa.
5. Konsumsi Obat-obatan
Selain perdarahan, vulnus laceratum juga menimbulkan rasa nyeri. Kamu bisa mengatasi gejala tersebut dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Dokter mungkin juga bisa meresepkan penisilin atau antibiotik lain bila ada infeksi atau risiko tinggi untuk mengembangkan infeksi.
Namun, ingat jangan mengonsumsi aspirin karena bisa menyebabkan atau memperlama perdarahan. Nah, kamu bisa mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan dengan menggunakan aplikasi Halodoc.
6. Kompres Es
Sementara untuk mengatasi memar atau bengkak, kamu bisa mengaplikasikan kompres es.
Itulah cara penanganan vulnus laceratum yang bisa dilakukan. Penting untuk menjaga luka tetap bersih dan kering agar cepat sembuh. Gantilah perban secara rutin dan jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengganti perban.
Jangan lupa juga untuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play, untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Open Wound.
Verywell Health. Diakses pada 2022. What to Do With an Open Wound.
Cornerstone Urgent Care Center. Diakses pada 2022. Different Types of Open Wounds.
Universitas Dian Nuswantoro. Diakses pada 2022. Jenis-jenis Luka.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan