Ini 5 Tips Jaga Jantung Sehat Masuk Usia 40-an
Halodoc, Jakarta - Mau tahu betapa seriusnya penyakit jantung di Indonesia? Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), setidaknya 15 dari 1.000 orang atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia mengidap penyakit jantung. Sangat banyak bukan?
Tak cuma itu saja, berdasarkan Rilis dari Kementerian Kesehatan, berdasarkan Sample Registration System (SRS) penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah Stroke.
Coba bayangkan, pada 2014 penyakit jantung menghabiskan dana BPJS Kesehatan Rp 4,4 triliun. Sedangkan pada 2018 sebesar Rp 9,3 triliun, meningkat dua kali lipat lebih. Dengan kata lain, pengidap jantung pun bertambah tiap tahunnya. Hmm, bikin resah, kan?
Ingat, penyakit jantung bukan monopoli lansia saja. Sebab, kini banyak orang orang dewasa yang masuk di usia produktif mesti berhadapan dengan penyakit jantung. Lantas, bagaimana sih cara menjaga kesehatan jantung di usia 40-an? Simak jawabannya di bawah ini.
Baca juga: Masuk Usia 40-an, Ini 5 Sumber Protein yang Diperlukan
- Pilih Makanan yang Tepat
Cara menjaga kesehatan jantung melalui makanan, simpel kok. Konsumsi saja makanan yang baik untuk jantung. Nah, dari banyaknya nutrisi yang dibutuhkan oleh jantung, polyunsaturated fat atau lemak tak jenuh ganda tak boleh dilupakan.
Lemak tak jenuh ganda dikenal sebagai "lemak esensial", karena tubuh tidak dapat membuatnya secara alami sehingga membutuhkannya dari makanan. Lemak tak jenuh ganda dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol darah. Nah, hal inilah yang bisa membuat jantung tetap sehat.
Lemak jenis ini memiliki beberapa tipe, contohnya omega-3 dan omega-6. Keduanya sama baiknya untuk jantung. Kamu bisa kok mendapatkan omega-3 dari ikan, seperti salmon, trout, herring, dan sarden. Sedangkan omega-6 banyak terkandung dalam tahu, kacang-kacangan, misalnya kacang kedelai, kacang kenari, hingga biji-bijian.
- Lebih Sehat dengan Susu
Tips menjaga jantung sehat bukan hanya menyoal makanan yang baik untuk jantung. Jangan lupakan peran susu bagi kesehatan tubuh, termasuk jantung. Susu merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Lalu, susu seperti apa yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung? Kamu bisa kok memilih Nestle - Boost Optimum sebagai alternatifnya. Susu untuk orang dewasa hingga lansia ini mengandung vitamin B6 dan B12 yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Cara Jaga Kesehatan Jantung, Lakukan 5 Hal Ini
Menariknya lagi, selain banyak mengandung protein whey yang baik untuk otot, Nestle - Boost Optimum mengandung lemak nabati yang kaya akan MUFA (Monounsaturated Fatty Acid). Nah, MUFA inilah yang bisa membantu tubuh untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut berbagai penelitian, monounsaturated fatty acid atau asam lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, lemak nabati juga dinilai mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Nestle - Boost Optimum cocok dikonsumsi oleh mereka yang bermasalah gizi atau sedang membutuhkan suplementasi nutrisi. Di samping itu, lansia dan seseorang yang sedang dalam aktivitas atau pekerjaan yang padat dan kecenderungan melewatkan makan juga direkomendasikan untuk mengonsumsi susu Boost Optimum.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk ini, kamu bisa langsung cek ke Website Nestle Health Science Indonesia atau pada kemasan Nestle-Boost Optimum, ya.
- Jantung Kian Sehat dengan Olahraga
Ketika seseorang aktif secara fisik, berartinya jantung di dalam tubuh pun ikut aktif bekerja. Hal inilah yang membuat jantung lebih kuat, mengurangi gagal jantung, hingga mencegah darah tinggi. Ringkasnya, olahraga bisa dijadikan cara untuk menjaga kesehatan jantung.
Lalu, olahraga apa yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung? Menurut ahli fisiologi olahraga dari Johns Hopkins, latihan aerobik dan pelatihan resistensi merupakan yang paling penting untuk kesehatan jantung.
Meskipun latihan fleksibilitas tidak berkontribusi langsung pada kesehatan jantung, tetapi tetap penting dilakukan. Alasannya latihan fleksibilitas bisa memberikan dasar yang baik untuk melakukan latihan aerobik dan kekuatan secara lebih efektif.
Latihan aerobik sendiri bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tekanan darah dan detak jantung lebih rendah. Tak cuma itu, latihan aerobik juga bisa membuat jantung lebih baik dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Bagaimana dengan durasinya? Setidaknya lakukanlah latihan ini selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. Contoh latihan aerobik, seperti jalan cepat, lari, berenang, bersepeda, bermain tenis, dan lompat tali.
- Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Ketika memasuki usia 40-an tahun, kita berisiko mengalami kenaikan berat badan secara bertahap. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.
Nah, tips menjaga jantung sehat di usia 40-an bisa dengan memantau berat badan agar selalu ideal. Bagi kamu yang berada dalam kategori obesitas, rasanya perlu harap-harap cemas. Alasannya, penumpukan lemak dalam tubuh ini bisa memicu penyakit jantung di kemudian hari.
Baca juga: 6 Hal yang Memicu Penyakit Jantung
Dengan kata lain, menjaga berat badan tetap ideal (lewat olahraga dan pola makan sehat), sama halnya dengan menjaga tubuh dari berbagai masalah kesehatan. Mulai dari kerusakan arteri karena kolesterol tinggi, gula darah tinggi, ataupun tekanan darah tinggi. Awas, keluhan-keluhan tersebut bisa menyebabkan serangan jantung, lho.
- Tidur
Memang tidak bisa diganggu-gugat lagi, tidur memiliki beragam keistimewaan bagi tubuh, termasuk kesehatan jantung. Mau bukti? Menurut para ahli dari National Sleep Foundation, orang yang kekurangan tidur berisiko mengalami penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Tak cuma itu saja, kekurangan tidur kronis juga bisa memicu berat badan bertambah (obesitas) diabetes, hipertensi, depresi, dan peningkatan risiko penyakit jantung serta, stroke, bahkan kematian. Tuh, seram kan?
Mau tahu lebih jauh mengenai cara menjaga kesehatan jantung di usia 40-an tahun? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2019. The Truth about Fats: The Good, The Bad, and The in-Between.
Healthline. Diakses pada 2019. Good Fats, Bad Fats, And Heart Disease.
Healthline. Diakses pada 2019. Obesity.
Healthline. Diakses pada 2019. 5 Ways That Drinking Milk Can Improve Your Health.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2019. 3 Kinds of Exercise That Boost Heart Health.
Kementerian Kesehatan RI - Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat - Sehat Negeriku. Diakses pada 2019. Penyakit Jantung Penyebab Kematian Terbanyak ke-2 di Indonesia.
National Sleep Foundation. Diakses pada 2019. How Sleep Deprivation Affects Your Heart.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan