Halodoc, Jakarta – Pusing pada anak bisa menandakan jika ia tengah mengidap kekurangan zat besi. Kondisi ini memicu penurunan kadar hemoglobin pada sel darah merah yang berperan untuk mengangkut oksigen ke otak.

Selain itu, pusing bisa menjadi pertanda adanya penyakit infeksi, seperti pilek, flu, atau infeksi telinga. Guna mencegah penyakit semakin parah, ibu bisa memberikan beberapa jenis tanaman obat untuk meredakan sakitnya.

Pilihan Tanaman Obat untuk Obat Pusing Anak

Pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi kesehatan yang mendasarinya. Kebanyakan kasusnya bukanlah sesuatu yang serius. Namun, jika gangguan sering muncul pada anak berusia di bawah 5 tahun, ibu perlu memeriksakan keadaannya.

Biasanya, pusing pada anak bisa hilang dengan sendirinya. Namun, untuk membantu meredakannya, ada beberapa jenis tanaman herbal yang efektif sebagai obat pusing anak. 

Ingat, sebelum mencoba memberi anak obat apapun, termasuk obat herbal, ada baiknya ibu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter. Berikut rekomendasi herbal untuk mengatasi pusing anak:

1. Jahe

Jahe sudah sejak lama menjadi pengobatan herbal di Tiongkok. Jenis rempah ini juga populer dalam pengobatan di India dan Arab sejak zaman kuno guna mengatasi pusing, mual, sakit perut.

Khasiatnya terjadi karena sifat antiinflamasi, antivirus, antijamur, dan antibakteri. Untuk meredakan pusing, ibu bisa memberikan secangkir teh jahe dan menambahkannya dengan madu.

Karena berkhasiat dalam mendukung kesehatan tubuh, ada beberapa jenis tanaman obat yang sebaiknya ditanam di rumah. Ini beberapa jenisnya: Ini 13 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah. 

2. Peppermint

Bukan hanya bisa menambah aroma makanan atau minuman, peppermint juga dapat menjadi obat pusing anak. Tanaman obat ini mengandung bahan aktif, yaitu mentol.

Mentol efektif menghilangkan nyeri migrain dan meredakan mual saat kamu mengoleskannya ke dahi dan pelipis dalam larutan 10 persen. Jadi, bila anak pusing, cobalah untuk mengoleskan minyak peppermint pada dahi anak sambil memijatnya dengan lembut.

3. Daun kemangi

Daun kemangi memiliki efek analgesik yang dapat membantu merangsang proses alami tubuh dan menghilangkan rasa sakit. Caranya, ibu bisa menambahkan 3 sampai 4 daun kemangi ke dalam rebusan air. Lalu berikan selagi hangat.

4. Chamomile

Tanaman obat selanjutnya, yaitu chamomile. Ini adalah jenis bunga yang umum untuk bahan baku teh. Rasanya manis dan sedikit pahit, tapi sangat harum.

Guna meredakan pusing pada anak, ibu bisa memberikannya secangkir teh. Tanaman herbal ini akan memberikan efek relaksasi yang akan meredakan pusing anak akibat stres.

5. Cengkeh

Tanaman obat yang terakhir adalah cengkeh. Berkat sifatnya yang mendinginkan, herbal ini bermanfaat untuk meredakan sakit kepala yang berdenyut-denyut. 

Cara menggunakannya, hancurkan beberapa siung cengkeh hingga halus dan masukkan ke dalam sapu tangan bersih. Minta anak untuk menghirup aroma cengkeh sampai rasa sakitnya berkurang. 

Alternatif lainnya, ibu juga bisa memasukkan 2 tetes minyak cengkeh ke dalam satu sendok makan minyak kelapa, lalu tambahkan garam laut dan oleskan pada dahi anak sambil memijatnya dengan lembut.

Selain beberapa tanaman obat di atas, ada lagi jenis lain yang juga dapat mendukung kesehatan tubuh. Namanya, kunyit putih. Ketahui manfaatnya di sini: 12 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh.

Ingat, pemberian beberapa jenis tanaman obat di atas tidak bisa dilakukan sembarangan. Ibu perlu berdiskusi terlebih dulu dengan dokter spesialis anak untuk meminimalkan risiko efek samping yang mungkin saja terjadi.

Baca juga: Ini 13 Jenis Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Migraine Herbal Home Remedies from Around the World.

Country Living. Diakses pada 2023. Natural headache remedies: 8 herbs that can soothe a headache without painkillers.

NDTV Food. Diakses pada 2023. Home Remedies For Headaches: 10 Natural Ways To Treat Headaches.

Peninsula Integrative Medicine. Diakses pada 2023. A Naturopathic Approach to Treating Headaches in Kids.