Halodoc, Jakarta – Apa pun jenis penyakit yang kamu alami, pasti rasanya tidak nyaman. Tubuh menjadi mudah lemas dan kurang bersemangat. Beberapa jenis penyakit yang membutuhkan tubuh untuk beristirahat, meski termasuk dalam kategori penyakit ringan. Seperti flu, radang tenggorokan, dan sakit kepala sebelah atau migrain.

Ketika migrain datang, kepala rasanya seperti dipukul dengan alat berat. Sayangnya, kondisi ini hanya kamu alami pada salah satu sisi kepala, sehingga rasanya pasti tidak nyaman.

Pada beberapa kasus, migrain dapat membuat pengidapnya mual dan muntah, bahkan pingsan. Sakit kepala sebelah ini bisa dibiarkan, tetapi beberapa kasus lainnya harus mendapatkan pengobatan. 

Pilihan Obat Migrain

Ada berbagai rekomendasi obat migrain yang bisa kamu konsumsi. Beberapa jenis obat migrain membutuhkan resep dokter untuk pengonsumsiannya. Namun, sebagian bisa kamu beli bebas di apotek. 

Pastikan penggunaannya sesuai anjuran pada kemasan untuk mencegah efek samping.

Nah, berikut beberapa jenis obat migrain yang bisa kamu gunakan, yaitu:

1. Acetaminophen

Jenis obat migrain untuk sakit kepala sebelah yang sifatnya ringan, yaitu acetaminophen.

Kamu bisa menemukan beberapa jenis obat ini di apotek, tetapi pastikan kamu mengonsumsinya sesuai dengan aturan yang tertera.

Acetaminophen juga dapat memicu efek samping pada kesehatan, seperti ruam kulit, reaksi alergi, hingga gangguan hati.

2. Triptans

Selanjutnya, ada pula obat migrain yang termasuk dalam golongan triptans.

Meski begitu, tidak semua obat dalam kelompok ini bisa mengatasi sakit kepala sebelah. Pemberian dan konsumsi obat ini harus dengan resep dokter. 

Pasalnya obat triptans memicu terjadinya penyempitan pada pembuluh darah dan memblokir jalur nyeri yang terdapat di otak. Oleh karena itu, obat ini akan efektif untuk meredakan rasa nyeri dan meredakan gejala lain yang muncul bersama dengan migrain. 

Obat dalam kategori ini bisa kamu temukan dalam bentuk suntikan, pil, atau patch.

Penting untuk tahu efek samping dari penggunaan obat ini, seperti mengantuk, perlemahan otot, dan mual.

Bagi pengidap serangan jantung dan stroke juga sebaiknya tidak mengonsumsinya.

3. Lasmiditan

Obat migrain ini berbentuk tablet dan berfungsi untuk menurunkan gejala migrain. Mengonsumsi obat ini bisa membantu meredakan sakit kepala. 

Jika kamu mengonsumsi lasmiditan, sebaiknya tidak mengendarai kendaraan beberapa jam setelah pengonsumsian. Obat ini dapat menyebabkan efek samping pusing.

4. Dihydroergotamine

Selain obat oral, obat migrain ini juga terdapat dalam bentuk suntikan atau semprotan hidung. Obat ini efektif jika digunakan 24 jam pertama saat gejala migrain muncul.

Namun, waspada terhadap efek samping yang berisiko muncul setelah mengonsumsi obat ini, seperti mual dan muntah.

Jika kamu memiliki riwayat penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, atau ginjal, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

5. Ibuprofen

Obat migrain selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah ibuprofen. Obat jenis ibuprofen umumnya bisa kamu gunakan tanpa resep dokter.

Namun, penggunaannya tetap sesuai dengan dosis. Berlebihan menggunakan ibuprofen bisa menyebabkan nyeri perut hingga ruam kulit.

Obat migrain sebagian besar bisa kamu beli sendiri hanya dengan menyebutkan nama atau menanyakannya langsung pada petugas di apotek. 

Jangan ragu untuk cari tahu berbagai rekomendasi obat migrain melalui artikel ini Ini 7 Rekomendasi Obat Migrain yang Ampuh Atasi Sakit Kepala Sebelah.

Namun, tidak semua jenis obat migrain bisa kamu gunakan secara bebas. Biasanya, obat migrain ini akan disarankan oleh dokter bagi pengidap migrain yang mengalami serangan lebih dari empat kali dalam satu bulan. Beberapa jenis obat berfungsi untuk mencegah terjadinya serangan migrain. 

Mengonsumsi obat migrain juga harus berdasarkan pertimbangan kondisi lain. Seperti serangan migrain yang kerap terjadi lebih dari 12 jam.

Untuk itu, sebelum mengonsumsi obat migrain, ada baiknya untuk bertanya langsung pada dokter melalui Halodoc. Jangan ragu sampaikan berbagai keluhan kesehatan yang kamu rasakan agar kondisi kesehatan dapat membaik.

Waspada jika migrain sering kambuh. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan penyakit. Cari tahu melalui artikel ini Migrain Sering Kambuh, Waspadai Kondisi Ini.

Cara Ampuh Mencegah Migrain Kambuh

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah migrain kambuh, seperti:

1. Olahraga secara rutin

Jika kamu memiliki riwayat migrain, sebaiknya lakukan olahraga secara rutin. Jalan santai, lari, hingga bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang bisa menurunkan risiko migrain.

2. Kelola stres dengan baik

Hormon stres dapat memicu risiko migrain pada seseorang yang pernah memiliki riwayat penyakit ini. Untuk itu, sangat penting mengelola stres dengan baik agar kondisi ini tidak kambuh.

3. Penuhi waktu tidur

Pastikan kamu memenuhi kebutuhan waktu tidur untuk mencegah munculnya migrain. Sebaiknya atur kondisi kamar tidur menjadi lebih nyaman, agar kamu bisa memiliki kualitas tidur yang baik.

4. Konsumsi makanan sehat

Kamu juga perlu mengonsumsi makanan sehat untuk mencegah munculnya migrain. Pastikan kamu menghindari berbagai kandungan yang bisa memicu migrain, seperti kafein, gula tambahan, garam, hingga MSG.

5. Hindari merokok

Sebaiknya kamu juga hindari kebiasaan merokok untuk mencegah kambuhnya migrain. Hal ini karena kandungan nikotin dalam rokok bisa menstimulasi saraf yang peka terhadap rasa sakit sehingga meningkatkan risiko migrain.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah migrain. Namun, jika gejala ringan migrain mulai muncul, sebaiknya cari tahu langkah untuk mengatasinya melalui artikel Inilah Langkah Sederhana untuk Meredakan Migrain.

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Migraine.

WebMD. Diakses pada 2023. Drugs to Treat Migraine Headaches.

MedicineNet. Diakses pada 2023. Migraine Headache Symptoms, Causes, Medicines, Treatment, and Relief.

Web MD. Diakses pada 2023. Migraine Headache Treatment.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Migraines: Simple steps to head off the pain.

Everyday Health. Diakses pada 2023. 10 Ways to Stop Migraine Before It Starts.

Healthline. Diakses pada 2023. Can Stress Cause Migraines?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Nicotine Headache.