Ini 5 Penyebab Keguguran dan Cara Menghindarinya
Halodoc, Jakarta – Menjalani masa kehamilan menjadi suatu hal yang menyenangkan bagi pasangan suami istri. Penantian buah hati tentunya membahagiakan, namun terkadang juga menimbulkan kekhawatiran. Tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan agar ibu dan bayi dalam kandungan terhindar dari gangguan kehamilan. Salah satu gangguan yang mungkin terjadi pada masa kehamilan adalah keguguran.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Keguguran yang Wajib Diketahui
Keguguran adalah salah satu gangguan ketika proses kehamilan berhenti dengan sendirinya sebelum kehamilan mencapai 20 minggu. Ada beberapa gejala yang menjadi tanda dari kondisi keguguran, seperti keluarnya darah dari vagina, nyeri atau kram pada perut. Umumnya, keguguran dapat dicegah dengan menjaga kesehatan ibu hamil.
Inilah Penyebab Keguguran
Umumnya, perdarahan akibat keguguran yang terjadi pada ibu hamil berupa bercak atau darah yang mengalir. Ketahui beberapa faktor yang memicu terjadinya keguguran pada ibu hamil, seperti:
1. Kelainan Kromosom
Kelainan kromosom yang dialami oleh ibu hamil dapat sebabkan keguguran pada kehamilan di usia muda.
2. Usia
Usia ibu saat mengandung dapat menjadi salah satu faktor keguguran yang dialami ibu hamil. Wanita yang menjalani kehamilan saat usianya di atas 40 tahun rentan mengalami keguguran dibandingkan wanita yang menjalani kehamilan saat usia produktif.
3. Riwayat Keguguran
Wanita yang pernah mengalami keguguran sebelumnya lebih rentan alami keguguran pada kehamilan selanjutnya.
4. Sakit Kronis
Ibu hamil yang memiliki berbagai riwayat sakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes rentan alami keguguran pada awal kehamilan.
5. Masalah pada Rahim
Tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kesehatan rahim ketika ibu merencanakan kehamilan. Gangguan kesehatan yang ada pada rahim meningkatkan risiko seseorang alami keguguran.
Baca juga: Waspada Komplikasi yang Diakibatkan Keguguran
Ibu, Ketahui Pencegahan Keguguran
Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari keguguran adalah menjaga kesehatan ibu selama menjalani kehamilan, khususnya ketika kehamilan masih berusia muda. Sebaiknya ibu hamil penuhi kebutuhan nutrisi dan juga gizi selama menjalani kehamilan.
Tiga bulan pertama usia kehamilan merupakan tahapan yang cukup penting. Fase ini merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Sebaiknya perhatikan setiap asupan nutrisi dan gizi yang masuk di dalam tubuh. Caranya dengan perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, makanan sumber protein, dan karbohidrat serta susu menjadi makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kekurangan asupan nutrisi dan gizi dapat membuat sel-sel janin dalam kandungan tidak bertumbuh dengan optimal sehingga bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan, cacat bawaan lahir hingga keguguran.
Tidak hanya itu, hindari kebiasaan buruk yang mungkin masih dilakukan, seperti merokok atau mengonsumsi alkohol. Selain itu, ibu akan lebih rentan mengalami kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
Baca juga: 3 Jenis Keguguran yang Perlu Diwaspadai
Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kandungan pada rumah sakit terdekat agar ibu mengetahui kondisi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Rutin melakukan pemeriksaan menjadi cara yang bisa dilakukan untuk menghindari berbagai gangguan kehamilan yang mungkin dialami oleh ibu hamil.
Masa kehamilan juga bukan menjadi penghalang ibu untuk rutin melakukan olahraga. Olahraga mampu mendukung kecerdasan bayi sejak di dalam kandungan. Tidak ada salahnya untuk lakukan olahraga ringan, seperti yoga, pilates, jalan santai atau berenang agar kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan tetap terjaga.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Health Pregnancy
American Pregnancy Association. Diakses pada 2019. Miscarriage
Healthline. Diakses pada 2019. Everything You Need to Know About Miscarriage
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan