Ini 5 Penyebab Impotensi yang Masih Jarang Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Februari 2024

“Impotensi adalah gangguan terhadap proses ereksi pada pria. Penyebab impotensi dapat berupa faktor psikologis, proses penuaan, cedera, gaya hidup yang tidak sehat, dan efek samping dari obat.”

Ini 5 Penyebab Impotensi yang Masih Jarang DiketahuiIni 5 Penyebab Impotensi yang Masih Jarang Diketahui

Halodoc, Jakarta – Impotensi atau disfungsi ereksi adalah suatu kondisi ketika penis tidak mampu untuk berereksi atau mempertahankan ereksi meskipun telah mendapatkan rangsangan.

Meskipun merupakan hal yang normal, apabila terjadi secara terus menerus tentunya dapat menimbulkan masalah terutama ketika berhubungan seksual. 

Pengidap impotensi tidak hanya mengalami masalah ereksi tetapi juga berisiko mengalami masalah lainnya. Contohnya seperti penurunan gairah seksual atau kesulitan mencapai klimaks saat berhubungan seksual, hingga tidak dapat melakukan ejakulasi.

Lantas apa saja penyebab impotensi yang perlu kamu ketahui? Yuk simak artikel ini!

Faktor-faktor Penyebab Impotensi

Tidak hanya memengaruhi gairah seksual, impotensi juga dapat mengganggu kesehatan emosional, bahkan kemandulan. Tentunya hal ini dapat mengganggu kehidupan berpasangan. Berikut adalah penyebab impotensi yang perlu diperhatikan:

1. Faktor psikologis

Gangguan psikologis seperti stres, kecemasan, depresi, dan gangguan kecemasan berlebihan dapat mengganggu proses ereksi. Pengidap impotensi cenderung merasakan emosi negatif yang juga menghambat pelepasan stres.

Mau tahu obat-obatan yang ampuh untuk mengatasi impotensi? Baca di artikel ini: “Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Impoten dan Memelihara Stamina Pria.”

2. Proses penuaan

Seiring bertambahnya usia, kadar hormon dalam tubuh juga dapat menurun. Terutama hormon testosteron yang selain memiliki fungsi untuk membentuk tulang dan otot, juga memiliki pengaruh untuk meningkatkan gairah seksual pada pria. Penurunan hormon testosteron dapat memicu impotensi dan memengaruhi proses ereksi.

Ingin tau lebih lanjut mengenai dampak kekurangan testosteron? Simak artikel berikut: “Kekurangan Testosteron, Ini Tanda yang Perlu Diketahui.”

3. Cedera

Cedera atau operasi yang dilakukan di daerah panggul dapat merusak saraf, mengganggu aliran darah di sekitar daerah tersebut sehingga memicu terjadinya gangguan ereksi. 

4. Gaya hidup

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi faktor pemicu impotensi, lho. Contohnya seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Kedua hal tersebut dapat meningkatkan gangguan aliran darah ke penis dan memicu masalah ereksi. Tidak hanya itu, faktor lain seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko impotensi. 

Jadi, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko impotensi dan meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.

Masih penasaran apa saja gejala impotensi yang terjadi di usia muda? Simak artikel berikut: “Bukan Cuma Rokok, Ini 9 Penyebab Impotensi di Usia Muda (halodoc.com)

5. Konsumsi obat-obatan

Efek samping dari mengonsumsi obat-obatan dapat memicu impotensi. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan impotensi sebagai efek samping antara lain antidepresan, obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, dan obat untuk masalah prostat.

Adapun penyalahgunaan narkoba seperti ganja, kokain, dan heroin juga beresiko besar untuk menyebabkan impotensi.

Itulah faktor-faktor penyebab impotensi yang perlu diwaspadai. Penting diingat meskipun impotensi adalah hal yang normal, tidak dipungkiri apabila faktor-faktor tersebut dapat memicu impotensi yang berkelanjutan.

Konsultasikan ke dokter spesialis andrologi di Halodoc yang tersedia 24 jam untuk mengetahui penyebab dari impotensi dan mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan terpercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik yang terjamin 100% keasliannya dan sesuai dengan kondisimu. Pesanan akan diantar hanya dalam waktu 1 jam ke rumah kamu. Tenang saja, privasi kemasan terjaga dengan baik!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Erectile Dysfunction.
Healthline. Diakses pada 2024. Erectile Dysfunction (ED): What It Is and How to Treat It.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan