Ini 5 Penyebab Bibir Bengkak dan Cara Ampuh Mengatasinya

Alergi

5 menit

Ditinjau oleh

02 September 2024

“Bibir bengkak bisa disebabkan oleh alergi, digigit serangga, atau juga kondisi penyakit tertentu seperti autoimun. Cara mengatasinya disesuaikan dengan penyebabnya, seperti pemberian obat antialergi bila bibir bengkak disebabkan oleh alergi.”

Ini 5 Penyebab Bibir Bengkak dan Cara Ampuh Mengatasinya

DAFTAR ISI

Halodoc, Jakarta – Bibir bengkak adalah kondisi di mana bibir mengalami pembengkakan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Contohnya cedera, reaksi alergi, infeksi, gigitan serangga, atau gangguan medis tertentu.

Untuk mengatasi kondisi ini, langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebabnya. Jika disebabkan oleh cedera atau gigitan serangga, penggunaan kompres dingin dan penggunaan obat antiinflamasi dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Mau tahu lebih jauh mengenai penyebab bibir bengkak dan cara ampuh mengatasinya? Berikut ulasannya!

Berbagai Penyebab Bibir Bengkak

Bibir bengkak adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Begini penjelasannya:

1. Cedera atau trauma

Salah satu penyebab utama bibir bengkak adalah cedera atau trauma pada area bibir. Ini bisa terjadi akibat kecelakaan, benturan, atau gigitan.

Bibir yang terluka bisa mengalami pembengkakan sebagai respons alami tubuh terhadap cedera tersebut.

Pembengkakan ini mungkin disertai dengan memar dan rasa sakit.

2. Reaksi alergi

Kondisi ini juga bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau bahan tertentu.

Alergi makanan seperti kacang, seafood, atau buah-buahan tertentu dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir.

Selain itu, reaksi alergi terhadap produk perawatan kulit, seperti lipstik atau balsam bibir, juga bisa menjadi penyebab bibir bengkak.

Ingat, alergi tidak boleh dianggap remeh, baca penjelasannya di artikel: “Jangan Anggap Remeh Alergi, Waspadai Tanda-Tandanya.”

3. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus pada bibir atau di sekitarnya dapat menyebabkan bibir membengkak. Contoh umumnya adalah herpes labialis (seriawan), yang disebabkan oleh virus herpes.

Seriawan sering kali disertai dengan pembengkakan, rasa terbakar, dan lepuh di sekitar bibir.

4. Gigitan serangga

Tak jarang juga gigitan serangga seperti nyamuk atau lebah dapat menghasilkan reaksi alergi atau merusak jaringan di sekitar bibir.

Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan yang signifikan pada bibir yang terkena gigitan serangga.

Hal yang perlu diingat, gigitan serangga tak hanya menyebabkan pembengkakan pada bibir saja, ada gejala lainnya yang perlu diwaspadai.

Baca selengkapnya di artikel ini: 13 Reaksi Tubuh Lainnya Akibat Digigit Serangga.

5. Gangguan medis tertentu

Beberapa gangguan medis, seperti angioedema atau penyakit autoimun, dapat menyebabkan bibir bengkak secara berulang.

Angioedema adalah kondisi yang menyebabkan pembengkakan tiba-tiba pada kulit, termasuk bibir, yang bisa berlangsung dalam waktu singkat.

Cara Mengatasi Bibir Bengkak

Penting untuk diingat bahwa bibir bengkak dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, terutama jika disertai dengan sesak napas atau gejala lain yang parah.

Jika mengalami bibir bengkak yang tidak jelas penyebabnya atau jika gejalanya berlangsung lama, segera berkonsultasi dengan dokter.

Berikut ini adalah cara umum yang digunakan untuk mengatasi bibir bengkak biasa:

1. Kompres dingin

Gunakan kompres dingin, seperti kantong es atau kain bersih yang dibasahi air dingin, dan terapkan pada bibir yang bengkak selama 15-20 menit untuk mengurangi pembengkakan.

2. Obat antiinflamasi

Minum obat antiinflamasi seperti ibuprofen sesuai dengan petunjuk dokter. Obat ini mampu mengurangi peradangan dan nyeri pada bibir yang bengkak.

3. Menghindari pemicu (alergen)

Jika kamu menyadari bahwa bibir bengkak disebabkan oleh alergi makanan atau obat-obatan tertentu, hindari pemicu alergi tersebut dan konsultasikan dengan dokter jika gejalanya semakin berkembang.

4. Perawatan infeksi

Bila bibir bengkak akibat infeksi, seperti herpes labialis, konsultasikan dengan dokter untuk perawatan medis yang sesuai, termasuk obat antivirus jika diperlukan.

Yuk, Kenali Jenis Herpes yang Bisa Menyerang Mulut dan Bibir ini.

5. Konsultasi medis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika bibir bengkak terjadi tanpa penyebab yang jelas, berlangsung lama, atau disertai gejala serius seperti kesulitan bernapas, segera berkonsultasi dengan dokter.

Tujuannya untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Ingin tahu cara menipiskan bibir yang aman? Baca di sini: Ini 11 Cara Menipiskan Bibir yang Cepat dan Aman.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Bibir Bengkak

Bibir yang mengalami pembengkakan bisa disebabkan berbagai hal. Karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Nah, kamu bisa hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk pastikan penyebab serta mendapat penanganan yang tepat.

Dokter mungkin akan meresepkan obat tertentu untuk bantu atasi kondisi yang kamu alami.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit, termasuk bibir bengkak.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E.

Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017.

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602423127230.

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar pengobatan bibir bengkak.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk obati bibir bengkak.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!