Ini 5 Penyakit yang Jadi Penyebab Darah Rendah pada Remaja
“Darah rendah juga berisiko terjadi pada remaja dan usia remaja. Penyebab kondisi ini bisa banyak hal, mulai dari dehidrasi, gangguan jantung, sistem endokrin, infeksi, hingga alergi.”

Halodoc, Jakarta – Hipotensi, atau tekanan darah rendah, terjadi ketika tekanan darah dalam tubuh turun di bawah angka normal, yaitu kurang dari 90/60 mmHg. Kondisi ini dapat muncul sebagai gangguan kesehatan itu sendiri atau sebagai indikasi dari masalah kesehatan lainnya.
Tekanan darah diukur berdasarkan kekuatan aliran darah yang memberikan tekanan pada dinding arteri. Ketika tekanan darah terlalu rendah, aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya bisa menurun.
Hipotensi dapat memengaruhi siapa saja, baik remaja maupun dewasa, dengan penyebab yang umumnya serupa di kedua kelompok usia.
Lalu, apa salah yang menjadi penyebab terjadinya darah rendah pada remaja? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Penyebab Tekanan Darah Rendah pada Remaja
Darah rendah dapat menimbulkan gejala seperti pusing, kebingungan, ketidakstabilan, dan dalam kasus yang lebih serius, kehilangan kesadaran.
Nah, ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab tekanan darah rendah pada remaja, antara lain:
1. Dehidrasi
Penyebab pertama adalah dehidrasi. Tak hanya membuat tekanan darah menjadi lebih rendah, dehidrasi juga membuat tubuh kamu menjadi lebih mudah lelah, lemah, lesu, dan kepala terasa pusing.
Inilah sebabnya, kamu harus memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap harinya. Terlebih saat kamu sedang melakukan banyak aktivitas, usai melakukan latihan fisik dengan intensitas berat, atau mengalami diare, muntah, serta demam.
Jika kamu mengalami masalah hipotensi, coba gunakan rekomendasi obat darah rendah pada artikel berikut ini:
- “Ini Obat Darah Rendah yang Ampuh dan Tersedia di Apotek”.
- “Ini Rekomendasi Obat Anemia yang Ampuh di Apotek”
2. Gangguan jantung
Selain dehidrasi, gangguan kesehatan pada organ jantung juga dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah pada remaja. Ini termasuk bradikardia atau detak jantung menjadi lebih lambat, serangan jantung, gangguan katup jantung, dan gagal jantung.
Kondisi ini tentu saja memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan secara intensif oleh dokter. Ini supaya dokter bisa mengetahui gangguan jantung mana yang memicu tekanan darah pada rendah pada usia remaja.
3. Masalah pada sistem endokrin
Beberapa gangguan kesehatan yang terjadi karena gangguan endokrin juga memiliki peran dalam menyebabkan remaja mengalami tekanan darah rendah. Kondisi ini termasuk penyakit Addison, diabetes, hipoglikemia atau gula darah yang rendah, hingga masalah pada paratiroid.
Simak selengkapnya terkait gangguan sistem endokrin pada artikel berikut ini: “Waspada Penyakit yang Disebabkan Gangguan Sistem Endokrin”.
4. Alergi dan infeksi
Penyebab tekanan darah rendah pada remaja juga dapat terjadi karena infeksi berat, bahkan kondisi tersebut bisa sangat membahayakan nyawa. Kondisi ini muncul karena apa yang menjadi penyebab infeksi memasuki aliran darah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya atau memiliki sebutan sepsis.
Tak berbeda dengan anafilaksis atau reaksi alergi berat. Reaksi ini dapat terjadi karena menjalani prosedur pengobatan tertentu, terkena paparan racun, bisa ular, atau konsumsi makanan tertentu.
Berbagai kondisi tersebut dapat mengakibatkan berbagai gejala, salah satunya adalah penurunan tekanan darah secara signifikan.
5. Mengalami kehilangan banyak darah
Kondisi seperti perdarahan ketika mengalami menstruasi atau kecelakaan pun dapat membuat tekanan darah menjadi menurun. Ini karena tubuh mengalami kehilangan banyak darah.
Itulah beberapa penyebab darah rendah pada remaja. Apabila kamu merasakan gejala tekanan darah rendah, jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Konsultasikan dengan dokter melalui Halodoc secara online dari mana saja dan kapan saja.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat darah rendah dari Toko Kesehatan Halodoc. Berbelanja obat lebih praktis dengan layanan Halodoc.
Cek dan download Halodoc langsung melalui App Store atau Play Store.