Ini 5 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Methylprednisolone

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 April 2024

“Methylprednisolone adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi peradangan. Beberapa penyakit yang biasanya memerlukan obat ini adalah radang sendi, alergi, radang usus, asma, dan psoriasis.”

Ini 5 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan MethylprednisoloneIni 5 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Methylprednisolone

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta –  Methylprednisolone adalah obat kortikosteroid yang biasa digunakan untuk melawan kondisi peradangan. Cara kerja obat ini adalah dengan mengurangi peradangan, memperlambat sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, serta menggantikan kortisol (hormon yang merespon stres, penyakit, dan cedera). 

Nah, mau tahu apa saja penyakit yang dapat diatasi menggunakan methylprednisolone? Yuk simak ulasannya di bawah ini! 

Penyakit yang Dapat Dilawan dengan Methylprednisolone

Ada beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan methylprednisolone, antara lain:

1. Radang sendi

Penyakit pertama yang bisa diatasi dengan methylprednisolone adalah radang sendi. Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh seseorang salah mengira lapisan sendinya sebagai benda asing. Lalu, menyerang dan merusaknya sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri. 

Methylprednisolone dapat mengurangi rasa nyeri, kaku, dan bengkak saat seseorang terserang radang sendi atau arthritis 

2. Reaksi alergi

Reaksi alergi adalah cara tubuhmu merespon alergen atau senyawa yang menyebabkan alergi. Reaksi ini bisa terjadi dalam bentuk gatal-gatal, bersin, atau mata yang jadi berair. 

Kondisi ini biasa terjadi karena adanya alergi terhadap beberapa jenis makanan, hewan peliharaan, atau bisa juga karena obat-obatan. 

Peran methylprednisolone dalam membantu mengatasi kondisi ini adalah dengan menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi produksi bahan kimia peradangan dalam respon alergi. 

3. Radang usus

Radang usus adalah istilah yang digunakan untuk kondisi bernama crohn dan kolitis ulserativa. Crohn dapat menyerang bagian mana pun dari saluran pencernaan (mulut hingga anus). 

Sementara kolitis ulserativa menyerang bagian mana pun dari usus besar. Radang usus sendiri merupakan kelainan autoimun, dimana kekebalan tubuh malah menyerang jaringan tubuh yang sehat. 

Dengan menggunakan methylprednisolone yang merupakan kortikosteroid, pergerakan sel inflamasi (penyebab peradangan) di usus bisa dihentikan. 

Saat radang usus menyerang, pengidapnya harus memerhatikan pola makannya. Yuk cari tahu apa saja makanan yang boleh disantap pengidap radang usus di sini: “Kenali 5 Pilihan Makanan untuk Pengidap Radang Usus”. 

4. Asma

Asma atau masalah paru-paru karena adanya peradangan dan penyempitan di saluran pernapasan. Bagaimana cara methylprednisolone mengatasi kondisi ini? Caranya memblokir sebagian respon imun tubuh sehingga peradangan yang ada di saluran pernapasan bisa berkurang. 

Obat  methylprednisolone biasanya digunakan dalam mengendalikan serangan asma yang terjadi tiba-tiba dan parah. Tapi, obat ini jarang digunakan sebagai pengobatan asma jangka panjang. 

5. Psoriasis

Satu lagi penyakit yang perawatan dapat dibantu oleh penggunaan methylprednisolone. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan timbulnya plak, atau bercak gatal dan perih yang tebal, kering, dan berubah warna di kulit. 

Kondisi ini biasanya menyerang siku, lutut, kulit kepala, punggung, telapak tangan, dan kaki. 

Penggunaan methylprednisolone yang mengurangi peradangan dapat meredakan kemerahan serta rasa gatal saat psoriasis muncul. 

Rekomendasi Obat Methylprednisolone

Aturan penggunaan methylprednisolone tergantung dari jenis penyakit, umur, serta tingkat keparahan penyakit orang yang membutuhkannya. Methylprednisolone terdiri dari beberapa dosis yaitu: 

Itulah beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan bantuan methylprednisolone dan beberapa jenis dosis obatnya. 

Kamu juga bisa mencari produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik!

Referensi: 
Asthma Net. Diakses pada 2024. Methylprednisolone. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Allergies. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Methylprednisolone Tablets. 
Everyday Health. Diakses pada 2024. Methylprednisolone (Medrol). 
Everyday Health. Diakses pada 2024. What Is Rheumatoid Arthritis? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. 
Everyday Health. Diakses pada 2024. What Is Psoriasis? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. 
Hopkins Medicine. Diakses pada 2024. Inflammatory Bowel Disease (IBD). 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan