Halodoc, Jakarta – Heparin adalah jenis obat resep yang digunakan dengan menyuntikkan secara intravena atau ke salah satu pembuluh darah. Praktiknya diberikan oleh tim medis di fasilitas kesehatan.

Fungsi utamanya untuk menurunkan pembekuan darah dan mencegah pembentukan gumpalan di pembuluh darah. Simak manfaat heparin lainnya dengan membaca artikel di bawah ini!

Manfaat Heparin untuk Mengatasi Penyakit

Heparin terkenal sebagai obat dengan pengencer darah, meski sebenarnya tidak mengencerkan darah.

Obat tidak melarutkan gumpalan darah yang sudah terbentuk, tapi dapat mencegah pembesaran dan memicu masalah serius.

Ini beberapa manfaat heparin:

1. Pengobatan trombosis

Heparin juga dapat mengobati trombosis, seperti trombosis vena dalam (DVT) atau emboli paru (PE). Obat ini dapat membantu melarutkan bekuan darah yang sudah ada dan mencegah pembentukan bekuan baru.

2. Pemeliharaan saluran intravena

Heparin terpakai dalam perawatan medis untuk menjaga saluran intravena (IV) tetap terbuka. Cara ini dapat memudahkan pemberian  obat atau cairan melalui infus.

Selain itu, obat bekerja dengan membantu mencegah pembentukan bekuan darah di dalam saluran IV. Dengan begitu, obat dapat mencegah terganggunya aliran obat ke dalam tubuh.

3. Prosedur bedah dan kateterisasi

Sebelum operasi besar atau prosedur medis seperti kateterisasi jantung, heparin dapat mencegah pembekuan darah saat prosedur berlangsung. Ini membantu menjaga aliran darah tetap lancar selama tindakan medis.

Ketahui di sini: Ini Tahapan Prosedur Kateterisasi Jantung yang Perlu Diketahui

4. Dialisis

Heparin sering digunakan dalam prosedur hemodialisis. Ini membantu mencegah pembekuan darah di dalam mesin dialisis dan menjaga aliran darah tetap lancar selama prosedur ini.

5. Mencegah komplikasi kehamilan

Heparin terkadang diberikan pada wanita hamil dengan risiko komplikasi kehamilan, seperti sindrom antifosfolipid. Ini membantu mencegah pembekuan darah yang dapat memengaruhi perkembangan janin.

Ketahui lebih lanjut tentang penggunaan obat selama kehamilan dengan membaca artikel ini: Ini Aturan Penggunaan Heparin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Bukan itu saja, ini beberapa manfaat lain dari penggunaan heparin:

• Trombosis vena dalam (DVT), gumpalan di vena dalam di kaki atau lengan.
• Emboli paru (PE), bekuan darah yang terlepas dari dinding vena dan mengalir ke paru-paru.
• Serangan jantung.
• Stroke, bekuan darah di otak.
• Gumpalan darah atau penyumbatan di salah satu arteri di lengan atau kaki.
• Fibrilasi atrium (Afib), sejenis irama jantung yang tidak normal.
• Operasi jantung.
• Prosedur angioplasti atau pemasangan stent di arteri jantung. Simak di sini prosedurnya: Prosedur Angioplasti untuk Tangani Penyakit Arteri Perifer

Perhatian Sebelum Menggunakan Heparin

Heparin adalah obat yang kuat dan harus kamu pakai dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko efek samping dan komplikasi. Durasi penggunaannya tergantung pada kondisi medis masing-masing pengguna.

Misalnya, setelah operasi, dokter akan memberikan heparin selama tujuh. Waktunya bisa lebih dari itu guna mencegah penggumpalan darah seiring dengan keberlangsungan pengobatan.

Risiko penggunaan obat harus kamu pertimbangkan dibandingkan dengan manfaatnya. Obat ini sebaiknya tidak diberikan pada pengidap alergi, anak-anak, lansia, dan jangan menggabungkan dengan obat lain. Termasuk obat herbal, vitamin, atau suplemen.

Jika efek samping terjadi atau kamu punya pertanyaan lebih lanjut soal ini, kamu bisa menanyakannya pada dokter di aplikasi Halodoc. Tanpa perlu repot keluar rumah, kamu bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja dengan klik gambar berikut:

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Heparin.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Heparin (Intravenous Route, Subcutaneous Route).