Halodoc, Jakarta – Salah satu tren gaya hidup sehat yang mulai marak beberapa tahun belakangan adalah mengonsumsi makanan serba organik. Makanan organik dinilai lebih sehat karena bahan makanan ini tidak memerlukan pestisida, pupuk berbahan kimia, atau suntik hormon pada hewan ternak.

Beberapa orang yang memilih makanan organik ini menganggap bahwa produk pertanian yang ada sekarang dapat membuat tubuh tidak sehat karena bahan kimia yang ada di dalamnya masih menempel di daun atau terserap ke dalam daging buahnya. Jika kebiasaan mengonsumsi makanan non-organik ini diteruskan, mereka khawatir akan efek yang ditimbulkan di masa yang akan datang.

Akan tetapi, tren ini tidak langsung diikuti oleh banyak orang karena makanan organik ini masih terbilang langka, sehingga harganya cenderung mahal. Beberapa dari mereka yang mulai aware akan manfaat makanan organik pun biasanya akan memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam beberapa sayuran atau memelihara hewan, semisal ayam, untuk kelak dikonsumsi bersama keluarga.

Nah, berikut ini adalah manfaat mengonsumsi makanan organik yang perlu kamu tahu:

1. Lebih Kaya Nutrisi

Tanaman yang tumbuh secara alami tanpa bahan kimia akan lebih kuat dan sehat serta mengandung vitamin dan antioksidan yang lebih banyak. Menurut Organic.org, buah dan sayur organik mengandung 27 persen lebih banyak vitamin C, 21,1 persen lebih banyak zat besi, 29,3 persen lebih banyak magnesium, 13,6 persen lebih banyak fosfor, dan 18 persen lebih banyak polyphenol. Inilah alasan mengapa buah dan sayuran organik menjadi lebih baik untuk dikonsumsi setiap hari. Selain itu, penggunaan pestisida selama ini dikaitkan dengan efek pada tubuh semisal sakit kepala, cacat lahir, kanker, serta masalah kesehatan lainnya.

2. Lebih Ramah Lingkungan

Pestisida dan pupuk nyatanya tidak hanya berbahaya bagi tubuh, tapi juga memberi efek buruk pada kualitas tanah dan lingkungan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa petani juga telah ikut andil dalam menyebabkan polusi pada tanah dan air. Maka dari itu, tren makanan serba organik muncul untuk mengurangi polusi yang menyebabkan kerusakan pada tanah dan lingkungan hidup.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Lingkungan untuk Kesehatan

3. Lebih Segar dan Bertahan Lama

Makanan organik biasanya lebih segar dan lebih lezat saat kamu makan. Makanan yang dibudidayakan secara alami ini juga pasti bertahan lebih lama, sehingga penggunaan bahan pengawet akan lebih minim.

4. Tidak Mengandung Antibiotik

Hewan organik biasanya tidak diberikan antibiotik, hormon pertumbuhan, mau pun makanan buatan dari bahan sampingan atau limbah. Penggunaan antibiotik dalam produksi hewan ternak pedaging akan menciptakan strain bakteri baru yang resisten atau lebih tahan terhadap antibiotik. Hal ini berarti bahwa ketika seseorang jatuh sakit karena strain, maka ia akan kurang merespon terhadap pengobatan antibiotik.

5. Lebih Sehat bagi Ibu Hamil dan Bayi

Dengan mengonsumsi makanan organik selama hamil, maka bayi di dalam kandungan akan terhindar dari zat kimia berbahaya yang terkandung dalam produk pertanian biasa. Oleh karenanya, manfaat mengonsumsi makanan organik akan membuat bayi lahir sehat. Selain itu, ibu dapat melanjutkan konsumsi makanan  organik ini saat menyusui dan sebagai bahan MPASI untuk bayi kelak.

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

Masih ragu dengan manfaat mengonsumsi makanan organik bagi tubuh? Coba segera mulai kebiasaan baik ini di keluargamu dan rasakan bedanya. Namun, jika suatu hari kamu merasakan gangguan kesehatan, kamu dapat mengonsultasikan masalah yang kamu alami dengan dokter di Halodoc. Manfaatkan fitur Voice/Video Call dan Chat untuk menanyakan segala hal mengenai makanan dan tips hidup sehat. Tunggu apalagi? Segera download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!