Ini 5 Manfaat Belut untuk Menu MPASI Si Kecil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Juli 2020
Ini 5 Manfaat Belut untuk Menu MPASI Si KecilIni 5 Manfaat Belut untuk Menu MPASI Si Kecil

Halodoc, Jakarta - Mulai bingung dengan menu MPASI sehat untuk diberikan pada bayi? Sudah waktunya ibu mencari sumber gizi alternatif lain yang manfaatnya tidak kalah dengan MPASI yang biasa ibu kenal. Salah satu bahan makanan sehat yang mungkin bisa ibu coba adalah belut. Orang Jepang mengenal belut dengan sebutan unagi. Bisa dibilang juga berkat kegemaran mengonsumsi belut, masyarakat dikenal sehat-sehat dan panjang umur.

Belut mengandung bermacam-macam vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, D, E, B1, B2, B12 dan fosfor. Mineral ini penting untuk kesehatan karena membantu menyeimbangkan tingkat pH tubuh, meningkatkan pencernaan dan metabolisme sehingga memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan lebih baik.

Baca juga: 4 Resep MPASI Sederhana dan Sehat untuk Bayi 8 Bulan

Belut untuk Menu MPASI Si Kecil

Sebaiknya ibu mulai mempertimbangkan mengolah belut untuk menu MPASI Si Kecil. Pasalnya, manfaat belut untuk pertumbuhan bayi sangat banyak, antara lain:

  • Meregenerasi Sel dan Jaringan

Sel-sel dan jaringan bayi perlu diperbarui untuk pemeliharaan rambut, kuku, dan kulit yang sehat. Sel-sel di kulit, sistem pencernaan dan darah mulai musnah dalam seminggu sehingga membutuhkan asupan protein untuk mengganti sel yang lama. Belut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, di dalam 159 gram belut saja terdapat sekitar 37.6 gram protein. 

  • Menjaga Kesehatan Tulang

Bayi yang mulai MPASI biasanya juga semakin aktif bergerak. Ia akan belajar duduk dan merangkak. Oleh karena itu, bayi membutuhkan asupan yang mendukung kesehatan tulangnya. Salah satunya adalah fosfor, yang penting untuk proses pertumbuhan dan memelihara tulang. Fosfor juga mampu untuk menjaga kesehatan gusi serta enamel gigi. Fosfor juga akan mencegah penyakit serius seperti kehilangan kepadatan mineral tulang. 

  • Membantu Pencernaan

Bayi yang baru dikenalkan dengan MPASI akan mulai mencoba jenis makanan lain. Oleh karena itu, makanan yang diberikan juga sebaiknya yang mampu mendukung pencernaannya bekerja optimal. Vitamin B di dalam belut membantu fungsi sistem pencernaan bayi. Vitamin B juga meningkatkan nafsu makan bayi sehingga pertumbuhannya semakin optimal. 

  • Meningkatkan Kecerdasan

Melansir Health Benefits Times, konsumsi belut juga bisa memberikan manfaat positif untuk kesehatan mental. Tak hanya itu, vitamin B6 juga akan menstimulasi fungsi neurotransmitter dalam tubuh. Semua nutrisi tersebut bisa didapatkan. Jika kamu ingin anak pintar seperti masyarakat Jepang, tidak ada salahnya untuk mencoba memberikan olahan belut untuk menu MPASI bayi.

  • Mencegah Sembelit

Magnesium yang terdapat dalam belut juga akan mencegah dan meringankan gejala sembelit pada bayi. Ia memberikan sifat pencahar untuk mengendurkan otot usus sehingga memperlancar buang air besar dengan melunakkan feses.

Baca juga: Apakah Telur Asin Aman untuk MPASI Si Kecil?

Yang Perlu Diperhatikan Terkait Belut

Meski memiliki banyak manfaat, namun ada beberapa hal yang tetap perlu ibu perhatikan saat hendak mengolah belut sebagai MPASI. Beberapa hal tersebut antara lain: 

  • Bersihkan belut dengan benar dan pastikan darahnya sudah hilang semua, pasalnya darah belut berbahaya bagi manusia,
  • Belut juga bisa hidup di air laut, sehingga ia berisiko mengandung merkuri yang bisa berbahaya untuk bayi, ibu hamil dan ibu menyusui. Jika terlalu banyak konsumsi merkuri, maka ini akan memberikan gangguan perkembangan sistem saraf bayi. Jadi ibu tidak disarankan untuk memberikan belut terlalu sering pada bayi. 

Baca juga: Ini Tips Memilih Ikan Segar Bebas Merkuri

Jika ibu hendak memberikan olahan belut sebagai menu MPASI bayi, tidak ada salahnya untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter anak di Halodoc. Ambil smartphone kamu dan jangan sungkan untuk mendiskusikan makanan-makanan sehat yang bisa dimasukkan ke menu MPASI bayi.

Jika bayi mengalami gejala yang mencurigakan, dokter di aplikasi Halodoc bisa memberikan saran perawatan awal yang tepat. Dan ini semua bisa dilakukan hanya melalui genggaman. Mudah, bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.

Referensi:
Health Benefits Times. Diakses pada 2020. Health Benefits of Eel Fish.
Umami Insider. Diakses pada 2020. Unagi: The Taste & Health Benefits of the Japanese Eel.