Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Munculnya Sariawan
“Sariawan termasuk masalah kesehatan yang sangat rentan terjadi di bulan puasa akibat terbatasnya asupan makanan dan minuman. Kebiasaan lainnya juga dapat memicu sariawan, seperti menggigit bibir hingga kekurangan nutrisi vitamin B12.”
Halodoc, Jakarta – Sariawan tidak hanya disebabkan oleh cedera atau ketidaksengajaan dalam menggigit bagian dalam pipi, tapi juga bisa akibat terbatasnya makan dan minum saat berpuasa. Kondisi ini terjadi ketika jaringan halus lapisan mulut (selaput lendir) terkikis.
Dalam kebanyakan kasus, sariawan tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya dalam 10 hingga 14 hari. Namun, segera hubungi dokter jika masalah ini tak kunjung membaik dalam 14 hari.
Selain hal di atas, ada beberapa kebiasaan lainnya yang juga bisa mendasari masalah sariawan tersebut, apa saja? Ini ulasannya!
Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Sariawan
Sariawan adalah luka kecil yang seringkali muncul pada mulut, bibir, atau lidah. Meskipun penyebab sariawan pasti, ada beberapa kebiasaan yang menjadi pemicunya.
Berikut adalah kebiasaan yang menjadi penyebab sariawan:
1. Kebiasaan menggigit bibir dapat sebabkan sariawan
Kebiasaan menggigit bibir bisa menjadi penyebab sariawan. Aktivitas ini bisa menyebabkan gesekan berlebihan dan trauma pada jaringan di area tersebut. Akhirnya, bibir jadi lecet dan muncul sariawan.
Kebiasaan ini biasanya timbul akibat rasa gugup dan cemas yang sedang dialami. Jika kamu merasa cemas berlebihan, bisa mengalihkannya dengan mencoba aktivitas ini: “4 Aktivitas yang Bisa Mengurangi Rasa Cemas Berlebihan”.
2. Sering minum kopi
Secangkir kopi bisa menyebabkan timbulnya sariawan di mulut. Sebab, kopi mengandung asam salisilat dalam jumlah tinggi, yang dapat mengiritasi gusi, pipi, dan lidah.
Meminum kopi sebenarnya juga tidak dianjurkan lho dalam bulan puasa. Sebab, minuman ini mengandung kafein yang dapat merangsang produksi urin lebih banyak. Akibatnya, kamu lebih rentan mengalami dehidrasi dan akan memperparah sariawan.
Mau tahu rekomendasi obat yang dapat mengatasi sariawanmu saat puasa? Ini pilihannya:
- Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Sariawan saat Puasa.
- Ini 7 Rekomendasi Obat Sariawan yang Ampuh dan Mudah Ditemukan.
3. Konsumsi makanan asam dapat menjadi penyebab sariawan
Saat berbuka, menyantap makanan asam bisa menyegarkan tubuh kembali. Meskipun kaya akan vitamin C yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, ternyata yang asam-asam seperti buah dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut.
Kandungan tersebut bisa menyebabkan atau memperburuk sariawan yang sudah ada. Jadi, sebaiknya hindari beberapa jenis makanan asam, seperti buah jeruk, jeruk bali, lemon, limau, dan nanas.
4. Mengonsumsi makanan pedas
Makanan yang mengandung cabai dan bumbu pedas lainnya dapat mengiritasi jaringan lunak di mulut. Jika kamu rentan terkena sariawan, sebaiknya batasi atau hindari jenis makanan ini.
5. Jarang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin b12
Di bulan Ramadan, tubuh harus mendapatkan nutrisi yang cukup, mulai dari vitamin A hingga vitamin B12. Saat tubuh kekurangan vitamin B12, biasanya ditandai dengan bola mata bagian putih berubah menjadi kuning.
Tidak hanya itu, kurangnya asupan vitamin ini juga menjadi salah satu penyebab sariawan. Masalah ini rentan terjadi pada anak-anak. Kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan dengan kandungan vitamin B12, yaitu:
- Kerang.
- Kepiting.
- Ikan salmon.
- Ikan tuna.
- Daging sapi.
- Ikan sarden.
- Susu.
- Yoghurt.
Selain menghindari kebiasaan di atas, kamu bisa menggunakan bahan alami dalam artikel ini untuk mempercepat proses penyembuhan sariawan: Ini 11 Bahan Alami untuk Obat Sariawan
Faktor Risiko Lain yang Memicu Sariawan
Tak hanya beberapa kebiasaan yang sering dilakukan, ada beberapa faktor lain yang dapat berperan dalam perkembangan penyakit sariawan selama bulan puasa, yaitu:
- Tingkat stres atau kecemasan emosional yang tinggi.
- Menggunakan behel atau kawat gigi.
- Kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik.
- Kekurangan asupan seng, asam folat, atau zat besi.
- Defisiensi imun.
- Penyakit dan kondisi medis tertentu.
- Perubahan hormon.
- Menggunakan produk kebersihan mulut yang mengandung bahan sodium lauryl sulfate.
- Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama.
Kamu juga bisa menjaga kesehatan mulut dengan rajin menyikat gigi, membersihkan lidah, dan berkumur dengan larutan antiseptik.
Itulah beberapa kebiasaan yang dapat memicu timbulnya sariawan. Jika sariawan berlangsung lebih dari dua minggu, segera diskusikan dengan dokter spesialis gigi di Halodoc. Tenang saja, kamu bisa konsultasi kapan saja karena dokter tersedia 24 jam!