Halodoc, Jakarta – Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang menyebabkan kulit meradang dan gatal. Gejala penyakit ini meliputi kulit kering, gatal, memerah, dan membengkak. Penyakit ini dapat terjadi pada bagian kulit mana saja.

Penyebab dari penyakit ini meliputi faktor genetik, bakteri, dan lemahnya lapisan pelindung kulit. Penyakit dermatitis atopik umumnya bersifat kronis dan berkepanjangan. Ada saatnya juga, penyakit ini dapat kambuh karena beberapa hal.

Yuk baca artikel di bawah ini untuk mengetahui hal yang dapat menyebabkan dermatitis atopik kambuh.

Pemicu Kambuhnya Dermatitis Atopik pada Kulit

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu hindari agar dermatitis atopik tidak kambuh:

1. Paparan cuaca ekstrem 

Faktor lingkungan seperti cuaca menjadi salah satu pemicu kambuhnya penyakit dermatitis atopik. Dermatitis atopik dapat muncul akibat paparan cuaca ekstrem baik dari udara yang terlalu panas dan lembap, ataupun suhu yang terlalu dingin dan kering.

Suhu yang ekstrem dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi, sehingga memperburuk kondisi dermatitis. Maka dari itu, kamu perlu mewaspadai pergantian cuaca dan musim yang bisa meningkatkan resiko kambuhnya dermatitis atopik.

Untuk mengatasi dermatitis atopik, kamu dapat menggunakan obat dermatitis yang direkomendasikan pada artikel berikut ini: “Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Dermatitis pada Kulit.”

2. Paparan alergen

Selain itu, alergi tertentu juga dapat menjadi pemicu dermatitis atopik. Meskipun alergi dan dermatitis atopik merupakan dua penyakit yang berbeda, keduanya memiliki keterkaitan erat.

Pada seseorang yang memiliki alergi, kontak dengan alergen (zat pemicu alergi) dapat memicu munculnya dermatitis, sebagai reaksi gatal setelah kulit terpapar oleh alergen.

Hal ini umumnya terjadi pada individu yang mengalami alergi pada makanan seperti susu sapi, telur, kacang tanah, kedelai atau gandum.

3. Sabun yang tidak cocok di kulit

Sabun yang mengenai kulit bisa memicu munculnya dermatitis atopik terutama apabila produk tersebut tidak cocok dengan kulitmu.

Selain itu, produk kimia lain seperti skincare, cat rambut, sampo, deterjen, dan parfum juga dapat berpotensi memicu kambuhnya dermatitis atopik. Sering kali produk-produk ini memiliki kandungan kimia yang dapat memunculkan iritasi pada kulit.

Sebagai gantinya, kamu dapat menggunakan produk dengan bahan alami yang sesuai dengan kondisi kulitmu.

Ketahui cara memilih sabun yang cocok sesuai jenis kulitmu pada artikel ini: Inilah Cara Memilih Sabun Sesuai Jenis Kulit

4. Stress berlebihan

Pada beberapa orang, gejala dermatitis atopik dapat menjadi lebih buruk ketika merasa stress dan berada di bawah tekanan. Dermatitis atopik juga berkaitan dengan kondisi depresi dan gangguan kecemasan.

Hal ini diperkirakan karena ketika mengalami stress, tubuh juga bereaksi dengan adanya perubahan hormon. Perubahan hormon ini kemudian dapat memicu dermatitis atopik.

Pada perempuan, dermatitis atopik juga dapat kambuh pada saat menstruasi atau kehamilan karena faktor perubahan hormon.

5. Kebiasaan merokok

Yang terakhir, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan dermatitis atopik menjadi kambuh. Bagi sebagian orang, merokok merupakan cara untuk menghilangkan stress. 

Namun, merokok sebenarnya bisa membuat dermatitik atopik yang kamu alami semakin parah. Asap rokok dapat menyebabkan hilangnya kelembapan dan merusak kandungan kolagen pada kulit. Senyawa benzopyrene yang terdapat pada asap rokok juga berpotensi memicu peradangan.

Bukan hanya itu, kebiasaan merokok juga diikuti bersamaan dengan efek kesehatan negatif lainnya.

Ketika kamu mengalami stress dan dermatitis atopik kambuh, kamu dapat mencari cara lain untuk mengurangi stress. Misalnya seperti dengan berekreasi atau melakukan hobi.

Dermatitis atopik dapat muncul karena berbagai hal yang sudah disebutkan di atas. Kamu dapat menghindari hal-hal tersebut agar dermatitis atopik yang kamu alami tidak kambuh kembali atau menjadi semakin parah.

Selain itu, kamu dapat mencari obat dermatitis atopik untuk mengatasi masalah kulitmu di Toko Kesehatan Halodoc. Tersedia pula vitamin, suplemen, dan produk kesehatan lainya secara lengkap. Yuk cek sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses 2024. Eczema and Stress: What’s the Connection?

Healthline. Diakses 2024. What’s the Link Between Atopic Dermatitis and Smoking?

Mayo Clinic. Diakses 2024. Atopic dermatitis (eczema).

National Eczema. Diakses 2024. Causes and Triggers of Eczema.

NHS UK. Diakses 2024. Atopic Eczema – Causes.