Ini 5 Gejala Kanker Payudara yang Sering Diabaikan
“Sebaiknya waspada terhadap beberapa gejala kanker payudara yang kerap diabaikan, seperti adanya perubahan pada kulit payudara, munculnya cairan dari puting, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga payudara besar sebelah.”
Halodoc, Jakarta - Kanker payudara menjadi jenis kanker lain selain kanker serviks yang berbahaya bagi wanita. Sel kanker akan bertumbuh dan menyerang jaringan pada payudara, seperti saluran air susu, lobulus yang bertugas sebagai penghasil air susu, hingga jaringan penunjang seperti jaringan lemak. Kanker payudara terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi pada sel-sel payudara yang berubah menjadi sel abnormal dan tidak terkendali.
Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, seperti gaya hidup tak sehat, paparan radiasi, kelebihan berat badan, masalah hormonal, menopause terlambat, menstruasi pertama berusia di bawah 12 tahun, hingga faktor genetik. Lalu, apa saja gejala kanker payudara yang mudah dikenali? Berikut pembahasannya!
Gejala Kanker Payudara yang Sering Diabaikan
Ketika sel kanker tumbuh di area payudara, kemunculannya biasanya ditandai dengan berbagai gejala berikut ini:
1. Benjolan pada Payudara
Benjolan yang muncul di payudara adalah gejala kanker payudara yang paling mudah dikenali. Selain di area payudara, benjolan juga mungkin muncul di sekitar dada atas atau ketiak. Hal ini disebabkan jaringan payudara membentang hingga ke bawah lengan.Sel kanker bisa menyebar melalui kelenjar getah bening yang ada di dekat payudara atau di bawah lengan ke organ-organ lain yang jauh dari payudara.
Terkadang, benjolan sebagai gejala kanker payudara tidak terlihat langsung oleh mata telanjang, tetapi akan terasa saat disentuh. Benjolan kanker juga bisa saja tidak terasa nyeri ataupun menyakitkan. Untuk mengenalinya, berikut ini ciri-ciri benjolan gejala kanker payudara:
- Tekstur benjolan cenderung lunak ke arah keras.
- Permukaan benjolan biasanya tidak rata.
- Benjolan melekat erat pada payudara.
- Benjolan biasanya hanya berjumlah satu.
- Benjolan tidak terasa sakit ataupun nyeri ketika ditekan.
Agar bisa mendeteksi adanya benjolan gejala kanker payudara, kamu perlu rutin memeriksa penampilan dan kondisi payudara setiap hari, sehingga bisa mendeteksi adanya masalah sedini mungkin.
2. Perubahan pada Kulit Payudara
Perubahan pada kulit payudara juga menjadi gejala kanker payudara. Sel kanker biasanya juga menyerang sel-sel kulit payudara yang sehat dan menyebabkan peradangan sehingga tekstur aslinya berubah.
Ada beberapa perubahan payudara yang terkait dengan kanker, seperti adanya area kulit yang menebal, kulit payudara yang menjadi sedikit cekung dan berkerut, hingga kulit yang terasa gatal.
3. Keluarnya Cairan Berwarna dari Puting
Kanker payudara juga ditandai dengan munculnya cairan berwarna dari puting. Kondisi ini akan disertai dengan munculnya luka pada puting yang tidak membaik. Cairan yang keluar biasanya bukan berwarna bening, melainkan cokelat kemerahan.
Segera periksakan ke rumah sakit atau tanyakan pada dokter saat puting mengeluarkan cairan yang tidak normal.
4. Payudara Besar Sebelah
Payudara wanita memang tidak memiliki ukuran dan bentuk yang sama antara kiri dan kanannya. Namun, kamu harus waspada jika payudara besar sebelah tidak seperti biasanya, karena bisa jadi itu tanda kanker. Hal ini karena sel kanker dapat membuat seluruh atau sebagian area payudara membengkak. Akibatnya, salah satu sisi payudara yang terkena kanker akan berukuran lebih besar.
Jika diakibatkan oleh kanker, perbedaan ukuran payudara akan terlihat cukup jelas. Sisi payudara yang terdapat benjolan akan sangat bengkak sehingga tampak turun atau merosot. Jika kamu mengalami pembengkakan pada payudara tanpa alasan yang jelas, jangan ragu memeriksakannya ke dokter.
5. Puting Melesak atau Tertarik ke Dalam
Sel kanker dapat menyerang dan mengubah sel di belakang puting. Hal ini bisa menyebabkan puting susu terbalik atau seperti melesak masuk ke dalam. Padahal, puting susu normalnya akan tampak menonjol keluar. Selain ujung puting yang melesak ke dalam, bentuk dan ukuran puting juga kerap berubah jauh dari aslinya.
Jika kamu mengalami beberapa gejala kanker payudara sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan pada dokter spesialis. Ada beberapa rekomendasi dokter spesialis yang bisa kamu temui melalui aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi. Berikut rekomendasinya:
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B(K)Onk mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dan RS Omni Alam Sutera. dr. Denni Joko Purwanto mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B(K)Onk mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Kamu bisa konsultasi melalui Video/Voice Call dan Chat. Caranya, download aplikasi Halodoc sehingga pemeriksaan bisa segera dilakukan.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Breast cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Signs and Symptoms of Breast Cancer.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What Signs of Breast Cancer are There Other Than a Lump?
Diperbarui pada 7 Januari 2022.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan