Halodoc, Jakarta – Sakit lutut bisa terjadi pada siapa saja  akibat cedera atau kondisi medis, seperti asam urat. Parah atau ringannya sakit lutut tergantung pada penyebabnya, dan beberapa contoh gejalanya adalah munculnya pembengkakan, kemerahan, dan sulit untuk digerakkan.

Selain itu, risiko sakit lutut bisa meningkat jika seseorang kelebihan berat badan, memiliki otot yang kurang fleksibel, dan pernah kecelakaan.  Tapi, tak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi sakit lutut. Yuk simak penjelasannya di bawah ini. 

Berbagai Cara untuk Atasi Sakit Lutut

1. Konsumsi obat

Sakit lutut yang parah hingga yang ringan bisa diatasi dengan obat. Obat yang biasa diresepkan dokter adalah non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) yang bisa meredakan rasa sakit. 

Beberapa contohnya seperti ibuprofen (advil), natrium naproxen (Aleve), dan asetaminofen (tylenol). Obat-obat ini secara signifikan mengurangi nyeri lutut, pembengkakan, dan peradangan di sendi lutut. 

Untuk mencarinya tak perlu pusing. Temukan rekomendasi obat sakit lutut yang ampuh di sini: “Ini 5 Pilihan Obat Pereda Sakit Lutut yang Ampuh di Apotek”. 

2. Pengobatan alami

Jika mengalami sakit lutut ringan, pengobatan rumahan bisa jadi solusinya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu ikuti: 

• Kompres: balut lutut yang nyeri dengan perban kompresi untuk menstabilkan lutut dan mengurangi pembengkakan. 
• Konsumsi Kunyit: gabungkan kunyit ke dalam makanan sebab kandungan antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya bisa mengurangi nyeri lutut. 
• Terapi panas: tempelkan bantal pemanas atau handuk hangat ke lutut untuk melancarkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot. Tips ini juga bisa mengurangi lutut kaku dan membantu lutut agar mudah digerakkan. 

3. Perbaiki pola makan

Berat badan berlebih berpengaruh terhadap berkurangnya kekuatan sendi lutut, sehingga bisa menyebabkan sakit lutut. Perbaiki pola makan agar berat badan seimbang. Perkaya  makananmu dengan asam lemak omega-3 dari ikan, kedelai, biji chia, dan kenari. 

Sebab bahan-bahan ini bisa melawan peradangan pada sendi dan mengurangi nyeri. Kamu juga bisa menggunakan kruk penyangga agar beban di lutut berkurang. 

Selain usaha memperbaiki pola makan, kamu juga hindari beberapa kebiasaan pemicu sakit lutut.  Selengkapnya baca di sini: “Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Nyeri Lutut”.

4. Olahraga

Olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah bersepeda, berenang, dan jalan kaki. Ketiganya termasuk olahraga ringan yang aman dilakukan saat sakit lutut, dan bisa membantu meningkat sirkulasi darah serta meningkatkan mobilitas tubuh. Kamu juga bisa menambahkan latihan fleksibilitas seperti peregangan paham agar nyeri lutut berkurang.

5. Tindakan medis

Jika sakit lutut sudah parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari, mungkin tindakan medis seperti opsi bedah diperlukan. Tindakan yang umumnya dilakukan adalah penggantian lutut, beberapa jenisnya adalah: 

• Penggantian lutut total. Pada tindakan ini, dokter mengangkat seluruh permukaan tulang rawan yang rusak dan menggantinya dengan komponen logam. Biasanya ini dianjurkan untuk sakit lutut parah, peradangan lutut kronis, dan kelainan bentuk lutut.
• Penggantian lutut sebagian. Untuk tindakan ini, hanya sebagian dari lutut yang diganti dengan logam atau plastik, dan bagian tulang, tulang rawan, dan ligamen yang sehat dipertahankan.
• Penggantian tempurung lutut. Pada prosedur ini, permukaan sendi yang rusak diangkat dan dilapisi dengan prostesis. Kegunaan adalah untuk meningkatkan kemudahan bergerak serta fungsi sendi lutut. 

Itulah beberapa cara untuk mengatasi sakit lutut. Tapi, jika setelah melakukan  hal-hal di atas kamu tetap merasakan masalah pada lutut, carilah obat, suplemen, dan produk kesehatan untuk mengatasi kondisi tersebut di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya dikirim dari apotek tepercaya!

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Knee Pain. 

Pristyn Care. Diakses pada 2024. 5 Best Ways to Treat Knee Pain.