Ini 5 Cara Sederhana dan Efektif Mengatasi Pencemaran Udara
“Solusi mengatasi pencemaran udara dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Caranya mulai dari mengurangi menggunakan kendaraan bermotor, jangan membakar sampah, hingga menanam pepohonan.”
DAFTAR ISI
1. Solusi Mengatasi Pencemaran Udara
- Kurangi menggunakan kendaraan bermotor
- Matikan mesin mobil
- Jangan membakar sampah
- Menanam dan merawat pohon
- Kurangi penggunaan energi di rumah
2. Dampak Pencemaran Udara Bagi Tubuh
Halodoc, Jakarta – Ada banyak sekali sumber pencemaran udara di sekitar kita, misalnya kendaraan, peralatan konstruksi, atau penggunaan listrik berlebihan. Total emisinya memang rendah, tetapi meningkat seiring penggunaan.
Sebagai solusi mengatasi pencemaran udara, setiap orang perlu mawas diri, peduli terhadap lingkungan, dan memberikan pendidikan serta bimbingan kepada setiap anggota keluarga. Tujuannya agar udara menjadi lebih bersih dan bermanfaat untuk generasi mendatang.
Lantas, apa saja sih solusi untuk mengatasi pencemaran udara? Berikut ulasan selengkapnya!
Solusi Mengatasi Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kondisi ketika udara terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya. Masalah ini dapat mengancam kesehatan, seperti menyebabkan masalah pernapasan, bahkan penyakit kardiovaskular.
Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:
1. Kurangi menggunakan kendaraan bermotor
Berkendara dapat meningkatkan polusi udara, karena kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas. Contohnya, karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikulat.
Sebagai solusi pencemaran udara, kamu bisa beralih ke transportasi ramah lingkungan. Misalnya, kendaraan listrik dan mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki.
2. Matikan mesin mobil
Mematikan mesin mobil saat sedang berhenti sesaat atau parkir, dapat menjadi solusi mengatasi pencemaran udara. Alasannya, saat mesin mati, tidak ada pembakaran bahan bakar yang terjadi. Hal itu mengurangi emisi polutan seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikulat.
3. Jangan membakar sampah
Pembakaran sampah di udara terbuka menghasilkan emisi gas yang mengandung berbagai zat berbahaya. Proses pembakaran ini melepaskan polutan udara, seperti karbon monoksida (CO), senyawa organik volatil (VOCs), dan partikulat ke atmosfer.
Dengan tidak membakar sampah, kamu sudah mengurangi kontribusi emisi polutan tersebut. Jadi sebaiknya pilih alternatif penanganan sampah yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, daur ulang, komposting, atau pemrosesan sampah yang aman secara lingkungan.
Agar lebih jelas, kamu bisa mengetahui Bahaya Membakar Sampah bagi Kesehatan dalam artikel ini!
4. Menanam dan merawat pohon
Menanam dan merawat pohon melibatkan proses fotosintesis yang membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida (CO2) di udara. Selain itu, dedaunan pohon dapat menangkap partikel debu dan polutan lain dari udara.
Pohon juga memainkan peran penting dalam menyediakan oksigen, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, dan mengurangi pemanasan global.
5. Kurangi penggunaan energi di rumah
Mengurangi penggunaan energi memang tidak secara langsung menjadi solusi mengatasi pencemaran udara. Namun, hal ini pada gilirannya mengurangi kebutuhan produksi energi dari sumber yang dapat menciptakan polusi udara.
Beberapa peralatan rumahan yang menjadi sumber polusi udara, yaitu kompor gas, oven, mesin cuci, AC, dan peralatan rumah tangga lain yang membutuhkan listrik agar bisa menjalankan fungsinya.
Simak juga tips hidup sehat di tengah rawannya polusi udara saat ini: Ini 7 Tips Hidup Sehat di Tengah Polusi Ibu Kota.
Dampak Pencemaran Udara Bagi Tubuh
Polusi udara yang berasal dari partikulat berbahaya seperti PM2.5 dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin saja terjadi, antara lain:
- Penyakit kardiovaskular. Partikel kecil dalam polusi udara bisa masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan peradangan. Inflamasi ini dapat merusak pembuluh darah dan memicu respons sistem kekebalan tubuh yang berdampak negatif pada kesehatan jantung.
- Masalah pernapasan. Peningkatan PM2.5 sebesar 10 mikrogram per meter kubik (μg/m3) menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma dan kanker paru-paru.
- Berbagai jenis kanker. Paparan PM2.5 dalam jangka panjang meningkatkan risiko kanker paru, kanker payudara, kanker lambung dan hati, serta kanker tenggorokan.
- Masalah kesehatan mental. Paparan polusi udara jangka panjang berpengaruh pada kesehatan otak dan berhubungan erat dengan demensia, depresi, dan kecemasan.
- Penyakit mata dan kulit. Zat kimia di udara yang terpapar ke mata dan kulit dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah, seperti konjungtivitis dan tanda penuaan kulit.
Mau tahu lebih jauh mengenai dampak pencemaran udara? Baca di artikel ini: “Ini 9 Dampak Berbahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Tubuh”.
Itulah beberapa cara sederhana sebagai solusi mengatasi pencemaran udara. Konsultasikan dengan dokter spesialis di Halodoc apabila mengalami gejala-gejala dari dampak pencemaran udara.
Referensi:
Minnesota Pollution Control Agency. Diakses pada 2023. What you can do about air pollution.
American Lung Association. Diakses pada 2023. 10 Tips to Protect Yourself from Unhealthy Air.
Healthline. Diakses pada 2023. Air Pollution Linked to Heart Disease, COPD, Cancer, and Other Health Concerns.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan