Halodoc, Jakarta - Coba tebak seberapa seriusnya masalah kesehatan mata anak secara global? Jangan kaget, menurut WHO sekitar 500 anak mengalami kebutaan tiap tahunnya, atau 1 dari 1.000 anak mengalami kebutaan tiap menitnya. Cukup mengkhawatirkan, bukan? 

Cara menjaga kesehatan mata anak sejak dini sebenarnya sih sederhana. Namun, dibutuhkan komitmen dan usaha ekstra untuk melakukannya. Alasannya simpel, namanya juga anak-anak, terkadang sulit untuk membuat mereka untuk menerapkan saran-saran atau pola hidup sehat untuk dirinya. 

Lantas, seperti apa sih cara menjaga kesehatan mata anak sejak dini? 

Baca juga: 9 Macam Tanda Kelainan Mata pada Anak

1. Pemeriksaan Mata Rutin

Pemeriksaan mata rutin bisa menjadi cara terampuh untuk menjaga kesehatan mata anak sejak dini. Pemeriksaan mata sejak dini memiliki berbagai tujuan. Misalnya, mendeteksi ada-tidaknya masalah seperti miopi (mata minus) pada anak. 

Dari beragam pemeriksaan mata, screening retina salah satu pemeriksaan yang mungkin direkomendasikan dokter.  Pemeriksaan ini  merupakan pemeriksaan pemeliharaan kesehatan rutin. Misalnya, pada anak-anak untuk memastikan ketajaman dan kepekaan mata untuk aktivitas pembelajaran. 

Ingat, pemeriksaan mata seperti screening mata tak hanya dibutuhkan untuk membuat resep lensa kontak atau kacamata. Terlebih lagi bukan pula untuk menelisik penyakit mata yang serius. Nah, pemeriksaan ini juga bisa kok dilakukan untuk mengenali kondisi mata seperti: 

• Pandangan kabur.

• Mata merah dan nyeri.

• Sensitif pada cahaya.

• Munculnya benda kecil yang melayang pada penglihatan. 

Jangan salah lho, banyak masalah mata yang bisa berkembang tanpa kita sadari. Bahkan, kita mungkin kita tak melihat perubahan apa pun di pandangan atau merasakan gejala-gejalanya. Oleh sebab itu, pemeriksaan mata amat penting dilakukan guna menelisik lebih jauh indra penglihatan tersebut. Semakin cepat masalah terdeteksi, semakin optimal pula hasil pengobatan yang dilakukan. 

Ibu bisa kok bertanya langsung pada dokter mengenai pemeriksaan mata rutin untuk anak melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pemeriksaan Mata Anak?

2. Konsumsi Nutrisi untuk Kesehatan Mata

Cara menjaga kesehatan mata anak juga bisa melalui asupan makanan bergizi, khususnya untuk mata. Misalnya, sayur dan buah-buahan, seperti wortel, tomat, dan stroberi. Selain itu, jangan lupakan asupan vitamin A, C, dan E, lutein, zinc, selenium, dan asam lemak omega-3.

Nutrisi di atas sangat berperan penting bagi kesehatan mata. Ibu bisa kok mendapatkan sumber-sumber gizi tersebut dari ikan salmon, tuna, patin, dna udang, kacang-kacangan, hingga telur. 

3. Hati-Hati dengan Gadget

Namanya juga anak-anak, biasanya tak bisa lepas dari perangkat elektronik. Sebut saja TV, handphone, komputer, video games, dan lain-lain. Sebagai orangtua, cobalah ingatkan mereka untuk tidak terlalu lama menggunakan atau menatap layar elektronik. Apalagi bila terlalu sering dan dalam posisi yang dekat. 

Ingat, menatap layar elektronik terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah. Gejala mata kering bisa berupa mata kering dan tegang, pandangan menjadi kabur, hingga sulit untuk fokus menatap kejauhan. Cobalah ingatkan anak untuk mengalihkan pandangan selama 20 detik setiap 20 menit menggunakan gadget. Bisa juga untuk menyarankan mereka untuk mengistirahatkan matanya selama 15 menit tiap dua jam sekali. 

4. Ajak Bermain di Luar Ruangan

Menurut studi dalam National Eye Health Week: Vision Matters,  menghabiskan waktu bermain di luar ruangan, dapat bermanfaat dalam membantu mencegah terjadinya dan perkembangan miopia (rabun dekat). Jadi, jangan biarkan anak menghabiskan waktunya di dalam ruangan atau kamar saja. 

Baca juga: Sering Diabaikan, 6 Penyebab Retina Mata Rusak

5. Lindungi Mata dari Sinar UV

Sinar UV dari matahari merupakan pemicu utama yang bisa menyebabkan kerusakan mata. Oleh sebab itu, bila anak-anak sering menghabiskan waktu di luar rumah atau ruangan, cobalah ingatkan mereka untuk melindungi matanya dari sinar UV.

Caranya simpel kok, ibu bisa memberikan mereka topi atau kaca mata hitam untuk melindungi mata di siang hari. Akan lebih bagus lagi bila menggunakan kacamata hitam yang bisa memblokir sinar UVA dan UVB. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol kapan dan di mana saja dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Kemenkes. Diakses pada 2019. Indonesia Perlu Waspadai Gangguan Penglihatan.

National Eye Health Week: Vision Matters.  Diakses pada 2019 Six Ways to Keep Children's Eyes Healthy.

WebMD. Diakses pada 2019. Slideshow: Top Tips for Healthier Eyes. 

WebMD. Diakses pada 2019. Protecting Your Child's Eyes and Vision.